(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk segera meningkatkan kualitas pendidikan yang terdapat di daerah pelosok. Itu setelah adanya kunjungan langsung Sekretaris Komisi V DPRD Riau Sulastri ke beberapa daerah.
Menurut dia, di tengah kondisi saat ini seharusnya kualitas pendidikan menjadi fokus khusus pemerintah. Sebab, pada APBD sendiri anggaran untuk pendidikan menjadi salah satu yang di utamakan.
“Kemarin memang saya sempat meninjau beberapa desa di Kabupaten Indragiri Hilir. Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Di mana jumlah gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) cukup terbatas,” sebut Sulastri kepada Riau Pos, Senin (29/3).
Selain fasilitas, dirinya juga menyoroti perihal kualitas pembelajaran. Baik dari segi materi hingga buku penunjang yang dimiliki oleh siswa/siswi. Ia kemudian meminta pemprov melalui Dinas Pendidikan melakukan pendataan ulang terhadap SMA yang ada di daerah. Agar ketimpangan pendidikan tidak terjadi di Bumi Lancang Kuning.
Selain di Inhil, dirinya juga sempat mendapat laporan perihal kualitas pendidikan tingkat atas yang terdapat di beberapa daerah lainnya. Seperti di pulau terluar hingga di desa-desa yang masih terisolasi. Padahal, lanjut dia, Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan telah seringkali meminta agar Disdik fokus terhadap sekolah yang berada di daerah terpencil.
“Kalau SD dan SMP sebetulnya juga banyak. Tapi itukan domainnya pemkab/pemkot. Namun kami juga minta supaya itu di perhatikan. Nah khusus SMA ini, saya minta cobalah Disdik sesekali kunjungi daerah itu. Lihat kondisi nyata disana,” pungkasnya.
Terakhir, dirinya memastikan dalam waktu dekat bakal memanggil dinas terkait untuk menyampaikan kualitas pembelajaran tingkat SMA yang masih rendah.
Menurut dia, pemprov harus serius membenahi pendidikan bila ingin menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Karena kemajuan sebuah daerah, sangat bergantung kepada kualitas SDM itu sendiri.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru