Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tol Pekanbaru-Padang 255 Km, Dibagi Lima Seksi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jaringan tol Provinsi Riau terbagi dalam lima ruas. Sebagai bagian jaringan tol Trans Sumatera, baru satu yang dalam tahap konstruksi, yakni Pekanbaru-Dumai. Sementara Pekanbaru-Padang yang terlihat dari pinggir jalan Rimbo Panjang ada pekerjaan, belum akan dimulai tahun ini. Karena ada perubahan skema pekerjaan.

Ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 255 km yang akan terbagi dalam lima seksi ini, awalnya sudah di-groundbreaking pada 2017 lalu dari sisi Padang. Namun progres di Sicincin sepanjang kurang lima km mengalami beragam kendala. Sehingga groundbreaking kembali diulang dari sisi Pekanbaru, berlokasi di perbatasan Pekanbaru dan Kampar.

 

Adapun lima ruas jalan tol yang akan dikerjakan di Riau selain Pekanbaru-Dumai yang sudah tahap rekonstruksi adalah Pekanbaru-Padang. Dimulai pengerjaannya pada 2020 mendatang. Kemudian juga ada ruas Pekanbaru-Rengat, Rengat-Jambi, dan Pekanbaru-Rantau Prapat.

 

Berdasarkan pemberitaan Riau Pos, Kamis (28/11), proyek tol Pekanbaru-Padang memasuki tahap pembebasan lahan. Diawali dari ruas masuk di jalan Pekanbaru-Bangkinang km 29, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang. Disebutkan ini merupakan seksi 1 dan Pemkab Kampar bersama pihak terkait dari kementerian melakukan pendataan lahan.

Baca Juga:  Pencairan Tak Perlu Gunakan Proposal

Alat berat PT Hutama Karya (HK) dan plang pekerjaan juga sudah terlihat di Tambang. Ruas dari sisi Pekanbaru ini direncanakan menjadi seksi I Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 37 km. Kemudian dilanjutkan Bangkinang-Pangkalan 56 km, Pangkalan-Payakumbuh 45 km, Payakumbuh-Sicincin 78 km sebagai ruas terpanjang dan Sicincin-Padang 28 km.

HK, sebagai BUMN yang ditugaskan mengerjakan ruas jalan tol Trans Sumatera untuk Pekanbaru-Padang mengakui ada keterlambatan pekerjaan dari sisi Padang. Bahkan Padang-Sicincin sudah dilakukan groundbreaking dua tahun lalu.

"Karena ada kendala di sana (Padang, red), khususnya pembebasan lahan. Sehingga atas hambatan ini kami berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan berinisiatif memulai dari Pekanbaru-Pangkalan dulu," kata Sekretaris Perusahaan HK M Fauzan menjawab Riau Pos, Kamis (28/11).

Disampaikannya, dalam kegiatan FGD sejak pagi hingga siang kemarin, dengan adanya perubahan lokasi memulai pekerjaan ruas jalan tol Pekanbaru-Padang ini, lanjut Fauzan, maka penetapan lokasi (penlok) dari sisi Pekanbaru pun bakal segera dirampungkan.

Baca Juga:  Bupati: TMMD Gerakkan Semangat Gotong Royong

"Desember ini disiapkan penlok untuk kemudian groundbreaking," kata Fauzan.

Disinggung mengenai sudah adanya terlihat pekerjaan dan alat berat PT HKI di lokasi sekitar jalan Pekanbaru-Bangkinang, menurut Fauzan, pihaknya hingga kini belum memulai pekerjaan. Namun sosialisasi pembebasan lahan memang sudah dimulai. "Belum kerja, mungkin sosialisasi pembebasan tanah dan persiapan groundbreaking. Karena prinsipnya, lahan yang milik BUMN itu sudah selesai karena koordinasi di internal perusahaan negara," sambungnya.

Dengan belum tuntasnya penlok, memang mengenai data valid perihal ruas tol Pekanbaru-Padang ini belum bisa disampaikan pihak HK. Hanya saja berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos, dari lima seksi ruas tol Pekanbaru-Padang ini, dikerjakan sepanjang total 255 kilometer yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jaringan tol Provinsi Riau terbagi dalam lima ruas. Sebagai bagian jaringan tol Trans Sumatera, baru satu yang dalam tahap konstruksi, yakni Pekanbaru-Dumai. Sementara Pekanbaru-Padang yang terlihat dari pinggir jalan Rimbo Panjang ada pekerjaan, belum akan dimulai tahun ini. Karena ada perubahan skema pekerjaan.

Ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 255 km yang akan terbagi dalam lima seksi ini, awalnya sudah di-groundbreaking pada 2017 lalu dari sisi Padang. Namun progres di Sicincin sepanjang kurang lima km mengalami beragam kendala. Sehingga groundbreaking kembali diulang dari sisi Pekanbaru, berlokasi di perbatasan Pekanbaru dan Kampar.

- Advertisement -

 

Adapun lima ruas jalan tol yang akan dikerjakan di Riau selain Pekanbaru-Dumai yang sudah tahap rekonstruksi adalah Pekanbaru-Padang. Dimulai pengerjaannya pada 2020 mendatang. Kemudian juga ada ruas Pekanbaru-Rengat, Rengat-Jambi, dan Pekanbaru-Rantau Prapat.

- Advertisement -

 

Berdasarkan pemberitaan Riau Pos, Kamis (28/11), proyek tol Pekanbaru-Padang memasuki tahap pembebasan lahan. Diawali dari ruas masuk di jalan Pekanbaru-Bangkinang km 29, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang. Disebutkan ini merupakan seksi 1 dan Pemkab Kampar bersama pihak terkait dari kementerian melakukan pendataan lahan.

Baca Juga:  Tiga Desa Tolak Bankeu Pemprov Rp200 Juta

Alat berat PT Hutama Karya (HK) dan plang pekerjaan juga sudah terlihat di Tambang. Ruas dari sisi Pekanbaru ini direncanakan menjadi seksi I Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 37 km. Kemudian dilanjutkan Bangkinang-Pangkalan 56 km, Pangkalan-Payakumbuh 45 km, Payakumbuh-Sicincin 78 km sebagai ruas terpanjang dan Sicincin-Padang 28 km.

HK, sebagai BUMN yang ditugaskan mengerjakan ruas jalan tol Trans Sumatera untuk Pekanbaru-Padang mengakui ada keterlambatan pekerjaan dari sisi Padang. Bahkan Padang-Sicincin sudah dilakukan groundbreaking dua tahun lalu.

"Karena ada kendala di sana (Padang, red), khususnya pembebasan lahan. Sehingga atas hambatan ini kami berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan berinisiatif memulai dari Pekanbaru-Pangkalan dulu," kata Sekretaris Perusahaan HK M Fauzan menjawab Riau Pos, Kamis (28/11).

Disampaikannya, dalam kegiatan FGD sejak pagi hingga siang kemarin, dengan adanya perubahan lokasi memulai pekerjaan ruas jalan tol Pekanbaru-Padang ini, lanjut Fauzan, maka penetapan lokasi (penlok) dari sisi Pekanbaru pun bakal segera dirampungkan.

Baca Juga:  Senin, Jamaah Haji Riau Tiba di Pekanbaru

"Desember ini disiapkan penlok untuk kemudian groundbreaking," kata Fauzan.

Disinggung mengenai sudah adanya terlihat pekerjaan dan alat berat PT HKI di lokasi sekitar jalan Pekanbaru-Bangkinang, menurut Fauzan, pihaknya hingga kini belum memulai pekerjaan. Namun sosialisasi pembebasan lahan memang sudah dimulai. "Belum kerja, mungkin sosialisasi pembebasan tanah dan persiapan groundbreaking. Karena prinsipnya, lahan yang milik BUMN itu sudah selesai karena koordinasi di internal perusahaan negara," sambungnya.

Dengan belum tuntasnya penlok, memang mengenai data valid perihal ruas tol Pekanbaru-Padang ini belum bisa disampaikan pihak HK. Hanya saja berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos, dari lima seksi ruas tol Pekanbaru-Padang ini, dikerjakan sepanjang total 255 kilometer yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari