Penumpang Roro Dumai-Rupat Meningkat

RIAU (RIAUPOS.CO) — AKTIVITAS penumpang  roll on-roll off (ro-ro) Pelabuhan Penyebrangan Bandar Sri Junjungan (BSJ) meningkatkan drastis. Roro tujuan Rupat itu terlihat padat. Bahkan antean mengular. Tampak banyak masyarakat yang menghabiskan liburan akhir tahun ke Rupat.

"Sejak lima hari belakangan ini memang telah terjadi lonjakan penumpang kapal Roro di pelabuhan BSJ," ujar Kepala Seksi (Kasi) Operasional UPT Prasarana Perhubungan Lalu lintas Angkutan Jalan Sungai Danau Penyerangan (PPLLAJSDP) Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andre, Jumat (27/12).

- Advertisement -

Ia mengatakan, berdasarkan pendataan serta pengawasan jumlah penumpang yang menyebrang dari Dumai  sejak, Senin (23/12) telah terjadi lonjakan sekitar 70 persen.  "Pengendara sepeda motor memang masih mendominasi penumpang kapal Roro Dumai, yang bisa dikatakan meningkat 50 persen dari hari biasa dan 20 persen untuk roda empat dan enam," tuturnya.

Dikatakannya, untuk membawa penumpang ada dua kapal Roro yang disiapkan dengan satu hari ada 9 trip penyebrangan  Dumai-Rupat. “Satu kapal  dengan kapasitas penumpang 117 orang dan satu lagi dengan kapasitas penumpang 69 orang,” ujarnya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, jadi dalam satu hari total jumlah sepeda motor yang menggunakan jasa Kapal Roro mencapai 800-1000, sedangkan dihari biasa hanya 500-600 sepeda motor. Untuk roda empat dan enam dihari biasa hanya 100 mobil, sedangkan dihari libur Nataru ini bisa mencapai 150-160 mobil.

"Kami memperkirakan peningkatan jumlah penumpang Roro akan terjadi pada  30-31 Desember 2019, untuk itu pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang demi kenyamanan para penumpang," jelasnya.

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga telah menyiapkan pagar pembatas untuk pejalan kaki yang hendak naik dan pergi ke kapal Roro, yang tahun lalu memang belum ada. "Kami juga menyediakan tempat teduh untuk penumpang roda dua yang hendak pergi menggunakan jasa kapal roro," tuturnya.

Andre juga menghimbau kepada para penumpang yang hendak menggunakan jasa roro untuk mengecek waktu keberangkatan agar tidak terlalu lama menunggu. "Pastikan barang bawaan anda terjaga, tetap waspada," sebutnya.

Wali Kota Dumai Zulkifli As juga mengimbau, kepada petugas untuk menjaga kesehatan dan selalu mengawasi dan menertibkan para penumpang kapal Roro. "Kami  minta jangan sampai ada konflik atau perkelahian perebutan penumpang yang baru saja turun, mari kita jaga keamanan dan kenyamanan bersama," tuturnya.

Selain itu, ia juga  meminta kepada para petugas posko, untuk tetap waspada terhadap gangguan sosial, meskipun personil terbatas, tetap maksimalkan pengawasan.  "Petugas harus jaga kesehatan, karena akan berdampak pada pelayanan," tutupnya.(ksm)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

RIAU (RIAUPOS.CO) — AKTIVITAS penumpang  roll on-roll off (ro-ro) Pelabuhan Penyebrangan Bandar Sri Junjungan (BSJ) meningkatkan drastis. Roro tujuan Rupat itu terlihat padat. Bahkan antean mengular. Tampak banyak masyarakat yang menghabiskan liburan akhir tahun ke Rupat.

"Sejak lima hari belakangan ini memang telah terjadi lonjakan penumpang kapal Roro di pelabuhan BSJ," ujar Kepala Seksi (Kasi) Operasional UPT Prasarana Perhubungan Lalu lintas Angkutan Jalan Sungai Danau Penyerangan (PPLLAJSDP) Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andre, Jumat (27/12).

Ia mengatakan, berdasarkan pendataan serta pengawasan jumlah penumpang yang menyebrang dari Dumai  sejak, Senin (23/12) telah terjadi lonjakan sekitar 70 persen.  "Pengendara sepeda motor memang masih mendominasi penumpang kapal Roro Dumai, yang bisa dikatakan meningkat 50 persen dari hari biasa dan 20 persen untuk roda empat dan enam," tuturnya.

Dikatakannya, untuk membawa penumpang ada dua kapal Roro yang disiapkan dengan satu hari ada 9 trip penyebrangan  Dumai-Rupat. “Satu kapal  dengan kapasitas penumpang 117 orang dan satu lagi dengan kapasitas penumpang 69 orang,” ujarnya.

Ia mengatakan, jadi dalam satu hari total jumlah sepeda motor yang menggunakan jasa Kapal Roro mencapai 800-1000, sedangkan dihari biasa hanya 500-600 sepeda motor. Untuk roda empat dan enam dihari biasa hanya 100 mobil, sedangkan dihari libur Nataru ini bisa mencapai 150-160 mobil.

"Kami memperkirakan peningkatan jumlah penumpang Roro akan terjadi pada  30-31 Desember 2019, untuk itu pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang demi kenyamanan para penumpang," jelasnya.

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga telah menyiapkan pagar pembatas untuk pejalan kaki yang hendak naik dan pergi ke kapal Roro, yang tahun lalu memang belum ada. "Kami juga menyediakan tempat teduh untuk penumpang roda dua yang hendak pergi menggunakan jasa kapal roro," tuturnya.

Andre juga menghimbau kepada para penumpang yang hendak menggunakan jasa roro untuk mengecek waktu keberangkatan agar tidak terlalu lama menunggu. "Pastikan barang bawaan anda terjaga, tetap waspada," sebutnya.

Wali Kota Dumai Zulkifli As juga mengimbau, kepada petugas untuk menjaga kesehatan dan selalu mengawasi dan menertibkan para penumpang kapal Roro. "Kami  minta jangan sampai ada konflik atau perkelahian perebutan penumpang yang baru saja turun, mari kita jaga keamanan dan kenyamanan bersama," tuturnya.

Selain itu, ia juga  meminta kepada para petugas posko, untuk tetap waspada terhadap gangguan sosial, meskipun personil terbatas, tetap maksimalkan pengawasan.  "Petugas harus jaga kesehatan, karena akan berdampak pada pelayanan," tutupnya.(ksm)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya