Kamis, 10 April 2025

Warga Bunut Serahkan Beruang Madu ke BBKSDA Riau

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Warga Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, menyerahkan satu ekor beruang madu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Jumat (27/11/2020).

Sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu tersebut dirawat di kandang transit milik BBKSDA Riau Jalan HR Soebrantas, agar bisa dilakukan pemantauan kesehatan, baik fisik maupun tingkah laku sampai dirasa siap untuk dilepas liarkan ke habitatnya.

Dokter hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita mengatakan, saat ini beruang madu tersebut berusia 4 tahun, jenis kelamin jantan. Kondisi kesehatannya cukup bagus, baik nafsu makan maupun kelincahannya.

Ia mengungkapkan, sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu itu harus diobservasi terlebih dahulu di kandang transit milik BBKSDA Riau, agar mendapatkan perawatan. Juga memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga:  Pengurus Pengda Kagama Riau Tahun 2021-2026 Resmi Dilantik

"Setelah kami pastikan kondisinya baik seperti tingkah laku dan kemampuan (kelincahan) beruang madu, maka akan segera kami lepaskan ke habitatnya," ujar Rini Deswita.

Dijelaskannya, untuk kondisinya pada saat diserahkan ke BBKSDA dalam keadaan sehat. Kata dia, beruang madu yang diserahkan warga ini agak sedikit jinak.

"Beruang madu ini mudah beradaptasi dengan manusia. Jika dia terus beradaptasi dengan manusia, maka ia tidak akan liar. Tetapi jika dia tidak beradaptasi lagi dengan manusia, maka dia akan kembali liar," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Warga Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, menyerahkan satu ekor beruang madu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Jumat (27/11/2020).

Sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu tersebut dirawat di kandang transit milik BBKSDA Riau Jalan HR Soebrantas, agar bisa dilakukan pemantauan kesehatan, baik fisik maupun tingkah laku sampai dirasa siap untuk dilepas liarkan ke habitatnya.

Dokter hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita mengatakan, saat ini beruang madu tersebut berusia 4 tahun, jenis kelamin jantan. Kondisi kesehatannya cukup bagus, baik nafsu makan maupun kelincahannya.

Ia mengungkapkan, sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu itu harus diobservasi terlebih dahulu di kandang transit milik BBKSDA Riau, agar mendapatkan perawatan. Juga memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga:  Pengurus Pengda Kagama Riau Tahun 2021-2026 Resmi Dilantik

"Setelah kami pastikan kondisinya baik seperti tingkah laku dan kemampuan (kelincahan) beruang madu, maka akan segera kami lepaskan ke habitatnya," ujar Rini Deswita.

Dijelaskannya, untuk kondisinya pada saat diserahkan ke BBKSDA dalam keadaan sehat. Kata dia, beruang madu yang diserahkan warga ini agak sedikit jinak.

"Beruang madu ini mudah beradaptasi dengan manusia. Jika dia terus beradaptasi dengan manusia, maka ia tidak akan liar. Tetapi jika dia tidak beradaptasi lagi dengan manusia, maka dia akan kembali liar," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Warga Bunut Serahkan Beruang Madu ke BBKSDA Riau

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Warga Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, menyerahkan satu ekor beruang madu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Jumat (27/11/2020).

Sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu tersebut dirawat di kandang transit milik BBKSDA Riau Jalan HR Soebrantas, agar bisa dilakukan pemantauan kesehatan, baik fisik maupun tingkah laku sampai dirasa siap untuk dilepas liarkan ke habitatnya.

Dokter hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita mengatakan, saat ini beruang madu tersebut berusia 4 tahun, jenis kelamin jantan. Kondisi kesehatannya cukup bagus, baik nafsu makan maupun kelincahannya.

Ia mengungkapkan, sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu itu harus diobservasi terlebih dahulu di kandang transit milik BBKSDA Riau, agar mendapatkan perawatan. Juga memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga:  Pengurus Pengda Kagama Riau Tahun 2021-2026 Resmi Dilantik

"Setelah kami pastikan kondisinya baik seperti tingkah laku dan kemampuan (kelincahan) beruang madu, maka akan segera kami lepaskan ke habitatnya," ujar Rini Deswita.

Dijelaskannya, untuk kondisinya pada saat diserahkan ke BBKSDA dalam keadaan sehat. Kata dia, beruang madu yang diserahkan warga ini agak sedikit jinak.

"Beruang madu ini mudah beradaptasi dengan manusia. Jika dia terus beradaptasi dengan manusia, maka ia tidak akan liar. Tetapi jika dia tidak beradaptasi lagi dengan manusia, maka dia akan kembali liar," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Warga Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, menyerahkan satu ekor beruang madu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Jumat (27/11/2020).

Sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu tersebut dirawat di kandang transit milik BBKSDA Riau Jalan HR Soebrantas, agar bisa dilakukan pemantauan kesehatan, baik fisik maupun tingkah laku sampai dirasa siap untuk dilepas liarkan ke habitatnya.

Dokter hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita mengatakan, saat ini beruang madu tersebut berusia 4 tahun, jenis kelamin jantan. Kondisi kesehatannya cukup bagus, baik nafsu makan maupun kelincahannya.

Ia mengungkapkan, sebelum dilepaskan ke habitatnya, beruang madu itu harus diobservasi terlebih dahulu di kandang transit milik BBKSDA Riau, agar mendapatkan perawatan. Juga memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga:  BRK Syariah Bagikan CSR ke14 Masjid di Siak

"Setelah kami pastikan kondisinya baik seperti tingkah laku dan kemampuan (kelincahan) beruang madu, maka akan segera kami lepaskan ke habitatnya," ujar Rini Deswita.

Dijelaskannya, untuk kondisinya pada saat diserahkan ke BBKSDA dalam keadaan sehat. Kata dia, beruang madu yang diserahkan warga ini agak sedikit jinak.

"Beruang madu ini mudah beradaptasi dengan manusia. Jika dia terus beradaptasi dengan manusia, maka ia tidak akan liar. Tetapi jika dia tidak beradaptasi lagi dengan manusia, maka dia akan kembali liar," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari