PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kemampuan sains yang mumpuni tidak hanya dimiliki para siswa yang berasal dari sekolah saja saat ini. Siswa berasal dari sekolah berbasis agama Islam (madrasah) juga mampu berprestasi di bidang eksakta itu. Menjelang tutup tahun ini tercatat di Provinsi Riau, ada empat siswa madrasah yang ikut bersaing dengan siswa dari sekolah umum unggulan di bidang sains.
Mereka adalah Selly Erwina, Haura Arrumaisha dan Najwa Nafisah dari MAN 2 Pekanbaru dan M Faiz dari MAN Insan Cendikia Riau. Selly Erwina meraih medali perunggu bidang Kimi, Haura Arrumaisha meraih perunggu bidang Astronomi, Najwa Nafisah di bidang ekonomi dan M Faiz di bidang Fisika. Mereka merupakan peraih medali perunggu pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Riau Dr H Mahyudin MA menyebutkan, prestasi yang diriah sejumlah siswa madrasah tahun ini di bidang sains setidaknya membuktikan satu. Bahwa para siswa madrasah secara kemampuan keilmuan di bidang sains masih bisa bersaing dengan siswa dari sekolah umum. Dengan jumlah mata pelajaran yang lebih banyak, setengah merupakan pelajaran Agama Islam, prestasi siswa madrasah ini tentu membanggakan.
"Selamat kepada siswa madrasah kita yang telah menerima penghargaan atas prestasi yang telah dicapai. Prestasi ini menandakan siswa madrasah bisa bersaing dengan siswa sekolah umum di bidang sains, ini tentu membanggakan. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi," komentar Mahyudin, kemarin, usai para siswa madrasah tersebut ikut dijamu Gubernur Riau Drs H Syamsuar pada Jumat (24/12) lalu.
Menjelang akhir pekan itu diketahui Syamsuar mengumpulkan seluruh siswa berprestasi di kediaman dinasnya. Dari puluhan nama diundang dan mendapat apresiasi, ada empat nama itu ikut berjejer diantara para siswa sekolah umum untuk prestasi tingkat nasional. Sejatinya, siswa madrasah berada pada jajaran prestasi di bidang Agama Islam, namun, pada tahun ini dan beberapa tahun belakangan juga ikut bersaing di bidang eksakta.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kemampuan sains yang mumpuni tidak hanya dimiliki para siswa yang berasal dari sekolah saja saat ini. Siswa berasal dari sekolah berbasis agama Islam (madrasah) juga mampu berprestasi di bidang eksakta itu. Menjelang tutup tahun ini tercatat di Provinsi Riau, ada empat siswa madrasah yang ikut bersaing dengan siswa dari sekolah umum unggulan di bidang sains.
Mereka adalah Selly Erwina, Haura Arrumaisha dan Najwa Nafisah dari MAN 2 Pekanbaru dan M Faiz dari MAN Insan Cendikia Riau. Selly Erwina meraih medali perunggu bidang Kimi, Haura Arrumaisha meraih perunggu bidang Astronomi, Najwa Nafisah di bidang ekonomi dan M Faiz di bidang Fisika. Mereka merupakan peraih medali perunggu pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN).
- Advertisement -
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Riau Dr H Mahyudin MA menyebutkan, prestasi yang diriah sejumlah siswa madrasah tahun ini di bidang sains setidaknya membuktikan satu. Bahwa para siswa madrasah secara kemampuan keilmuan di bidang sains masih bisa bersaing dengan siswa dari sekolah umum. Dengan jumlah mata pelajaran yang lebih banyak, setengah merupakan pelajaran Agama Islam, prestasi siswa madrasah ini tentu membanggakan.
"Selamat kepada siswa madrasah kita yang telah menerima penghargaan atas prestasi yang telah dicapai. Prestasi ini menandakan siswa madrasah bisa bersaing dengan siswa sekolah umum di bidang sains, ini tentu membanggakan. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi," komentar Mahyudin, kemarin, usai para siswa madrasah tersebut ikut dijamu Gubernur Riau Drs H Syamsuar pada Jumat (24/12) lalu.
- Advertisement -
Menjelang akhir pekan itu diketahui Syamsuar mengumpulkan seluruh siswa berprestasi di kediaman dinasnya. Dari puluhan nama diundang dan mendapat apresiasi, ada empat nama itu ikut berjejer diantara para siswa sekolah umum untuk prestasi tingkat nasional. Sejatinya, siswa madrasah berada pada jajaran prestasi di bidang Agama Islam, namun, pada tahun ini dan beberapa tahun belakangan juga ikut bersaing di bidang eksakta.(end)