PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Barat Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Km 106-107 di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tutup total, Selasa (26/11/2024).
Hal tersebut dikarenakan jembatan bailey yang ada di lokasi hampir ambruk.
Sehingga pengendara sempat diberlakukan buka tutup melewati jalur darurat. Namun karena curah hujan yang tinggi, jalur darurat tidak lagi bisa dilewati.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kasatlantas Polres Kampar AKP Vino Lestari. Kata dia, penutupan jalan diperkirakan berlangsung hingga 3 hari ke depan dan bisa lebih. Tergantung kondisi cuaca di lokasi.
“Hujan lebat menyebabkan tanah di jalan darurat yang dilewati pas buka tutup jadi lunak. Sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan kendaraan terjebak. Jadi, tutup total hingga tiga hari ke depan,” terang Vino.
Pihak kepolisian, kata Vino, terus memantau perkembangan di lokasi. Sedangkan para pekerja juga terus menggesa perbaikan jembatan.
Bila ada masyarakat yang hendak berpergian dari Riau-Sumbar atau sebaliknya, dia menyarankan untuk melewati Kiliran Jao.
Jalur Riau-Kiliran Jao harus memutar menuju sisi lintas Lipat Kain-Telukkuantan dari Pekanbaru. Sementara dari sisi Sumatera Barat, melewati Padang-Solok.
“Alternatifnya itu mau nggak mau ke Kiliran Jao. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait supaya situasi ini cepat terselesaikan,” imbuhnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Barat Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Km 106-107 di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tutup total, Selasa (26/11/2024).
Hal tersebut dikarenakan jembatan bailey yang ada di lokasi hampir ambruk.
- Advertisement -
Sehingga pengendara sempat diberlakukan buka tutup melewati jalur darurat. Namun karena curah hujan yang tinggi, jalur darurat tidak lagi bisa dilewati.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kasatlantas Polres Kampar AKP Vino Lestari. Kata dia, penutupan jalan diperkirakan berlangsung hingga 3 hari ke depan dan bisa lebih. Tergantung kondisi cuaca di lokasi.
- Advertisement -
“Hujan lebat menyebabkan tanah di jalan darurat yang dilewati pas buka tutup jadi lunak. Sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan kendaraan terjebak. Jadi, tutup total hingga tiga hari ke depan,” terang Vino.
Pihak kepolisian, kata Vino, terus memantau perkembangan di lokasi. Sedangkan para pekerja juga terus menggesa perbaikan jembatan.
Bila ada masyarakat yang hendak berpergian dari Riau-Sumbar atau sebaliknya, dia menyarankan untuk melewati Kiliran Jao.
Jalur Riau-Kiliran Jao harus memutar menuju sisi lintas Lipat Kain-Telukkuantan dari Pekanbaru. Sementara dari sisi Sumatera Barat, melewati Padang-Solok.
“Alternatifnya itu mau nggak mau ke Kiliran Jao. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait supaya situasi ini cepat terselesaikan,” imbuhnya.(nda)