(RIAUPOS.CO) — Sebanyak 436 mahasiswa Universitas Riau (Unri) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Ratusan mahasiswa yang melakukan KKN tersebut, disebar di desa dan kelurahan yang ada di 5 kecamatan di Kabupaten Rohul. Sebelum dilepas ke kecamatan, kehadiran mahasiswa Unri yang melaksanakan KKN disambut secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul H Abdul Haris SSos MSi di Convension Hall Islamic Center Rohul, Selasa (25/6).
Sekda Rohul H Abdul Haris meminta, kehadiran mahasiswa Unri yang melaksanakan KKN, untuk melaksanakan tugas pengabdian di tengah masyarakat, dengan harapan peran aktif dari adek-adek mahasiswa yang berbaur dengan masyarakat dan perangkat desa, dapat mendorong memajukan pembangunan di desa dan kelurahan.
‘’Kami harapkan dari pelaksanaan KKN di desa dan kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan, dapat memberi warna tersendiri dalam memajukan pembangunan didaerah yang menjadi lokasi KKN dari adek-adek mahasiswa,’’ ujarnya.
Sekda mengaku, dengan penetapan Kabupaten Rohul, sebagai lokasi KKN merupakan suatu penghargaan tersendiri bagi Pemkab. Karena dengan pengabdian yang dilakukan mahasiswa di tengah masyarakat, dapat menjadi sebuah masukan berharga dan kontribusi ide kreatif dari mahasiswa dalam memajukan desa.
‘’Ratusan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di lima kecamatan di Kabupaten Rohul yakni Kecamatan Kabun, Tandun, Ujungbatu, Rambah Hillir dan Rambah. Tentunya kami harapkan desa-desa yang menjadi lokasi penempatan KKN ini dapat terbantu untuk menggali dan menemukan potensi-potensi yang ada. Sehingga minimal bisa memetakan keperluan masyarakat terkait apa yang harus dibuat dan dilakukan,’’ katanya.
Haris meminta mahasiswa KKN agar menyerap aspirasi masyarakat. Mahasiswa harus bisa memberikan masukan yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pemerintah daerah dalam pembangunan.
‘’Kami harapkan kades dan camat yang ditetapkan lokasi KKN, untuk dapat membantu dan memfasilitasi adek mahasiswa dalam melaksanakan tugas pengabdian di tengah masyarakat,’’ tuturnya.(adv)