- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hingga hari ini, tidak ada penambahan kasus baru di Riau, artinya kasus positif Covid-19 di Riau masih tercatat 39 orang, dimana 14 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh, sementara empat lainnya meninggal.
Hal ini berdasarkan data yang terbaru yang disampaikan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Senin (27/4/2020).
- Advertisement -
"Perkembangan kasus periode hari ini sampai dengan pukul 12.00 Wib terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 214 orang sehingga totalnya menjadi 9096 orang. Kasus sembuh ada 44 orang sehingga total sembuh menjadi 1151, dan kasus meninggal bertambah 22 orang sehingga menjadi 765 orang," kata Achmad Yurianto.
Yurianto menuturkan, data tersebut merupakan gambaran yang menunjukkan bahwa proses penularan masih terus terjadi di sekitar masyarakat dan lingkungan masing-masing.
"Oleh karena itu mari berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan cara memutuskan penularan Covid-19. Kami tidak bosan mengingatkan untuk cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir pakai masker setiap kali keluar rumah pakai masker kemudian dan tidak keluar rumah," ajaknya.
- Advertisement -
Lebih lanjut, dia mengingatkan, dalam kaitan kepatuhan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan seperti penerapan sosial berskala besar (PSBB) diharapkan masyarakat untuk taat dan mematuhi dan disiplin secara undang-undang yang berlaku.
"Tentu dengan adanya pembatasan dari pemerintah, maka penegakan hukum dengan bantuan aparat negara sudah barang tentu akan semakin kita perkuat. Tujuannya adalah bahwa masyarakat semakin berdisiplin untuk tidak melanggar PSBB, berdisiplin untuk tidak mudik," jelasnya.
Laporan Yusnir (Jakarta)
Editor: Deslina
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hingga hari ini, tidak ada penambahan kasus baru di Riau, artinya kasus positif Covid-19 di Riau masih tercatat 39 orang, dimana 14 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh, sementara empat lainnya meninggal.
Hal ini berdasarkan data yang terbaru yang disampaikan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Senin (27/4/2020).
- Advertisement -
"Perkembangan kasus periode hari ini sampai dengan pukul 12.00 Wib terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 214 orang sehingga totalnya menjadi 9096 orang. Kasus sembuh ada 44 orang sehingga total sembuh menjadi 1151, dan kasus meninggal bertambah 22 orang sehingga menjadi 765 orang," kata Achmad Yurianto.
Yurianto menuturkan, data tersebut merupakan gambaran yang menunjukkan bahwa proses penularan masih terus terjadi di sekitar masyarakat dan lingkungan masing-masing.
- Advertisement -
"Oleh karena itu mari berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan cara memutuskan penularan Covid-19. Kami tidak bosan mengingatkan untuk cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir pakai masker setiap kali keluar rumah pakai masker kemudian dan tidak keluar rumah," ajaknya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan, dalam kaitan kepatuhan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan seperti penerapan sosial berskala besar (PSBB) diharapkan masyarakat untuk taat dan mematuhi dan disiplin secara undang-undang yang berlaku.
"Tentu dengan adanya pembatasan dari pemerintah, maka penegakan hukum dengan bantuan aparat negara sudah barang tentu akan semakin kita perkuat. Tujuannya adalah bahwa masyarakat semakin berdisiplin untuk tidak melanggar PSBB, berdisiplin untuk tidak mudik," jelasnya.
Laporan Yusnir (Jakarta)
Editor: Deslina