Jumat, 20 September 2024

6 Warga Asal Riau Terisolasi di Wuhan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Otoritas Cina telah melakukan isolasi terhadap Kota Wuhan di Provinsi Hubei. Itu setelah merebaknya virus 2019-nCoV, atau yang biasa disebut Virus Corona. Seluruh masyarakat yang berada di Wuhan, saat ini tidak bisa keluar dari daerah asal virus mematikan tersebut. Termasuk enam orang warga Riau yang saat ini masih terjebak di Wuhan.

Seorang mahasiswa S2 asal Pekanbaru, Rio Alfi saat dihubungi Riau Pos, Ahad (26/1) menyampaikan bahwa dirinya bersama lima warga Pekanbaru lainnya dalam keadaan sehat. Meski begitu, dirinya tetap merasa waswas dan khawatir. Karena saat ini belum bisa keluar dari Kota Wuhan.

"Saat ini saya berada di Kota Wuhan. Belum bisa balik ke Indonesia," ucap Rio.

Iapun menggambarkan sedikit kondisi Wuhan saat ini. Di mana jalan raya yang biasanya sangat padat, saat ini sudah mulai kosong. Bahkan aktivitas transportasi umum sudah dihentikan seperti bus, subway dan kereta api.

- Advertisement -
Baca Juga:  342 Hektare Lahan Terbakar

Jalan yang biasa digunakan pejalan kaki juga terlihat sepi. Sekalipun ada yang berjalan, masyarakat di sana diharuskan untuk mengenakan masker. "Orang pakai masker semua. Salah satu untuk mengatasi dampak virus. Pemerintah Wuhan menganjurkan agar memakai masker," tuturnya.

Menurut dia, ada sekitar 80 pelajar Indonesia yang sedang belajar di Wuhan. Lima di antaranya berasal dari Riau termasuk dirinya. Kelimanya yakni Rizo Budi Prastowo, Langen Nidhana Meisyalla, Riza Delviani dan Rifqa Gusmida.

- Advertisement -

"Terus saya sendiri dan anak saya Raffifatu Rayya Rabbani. Kami sebetulnya ada lima orang. Satu lagi sudah lebih dulu kembali ke Riau untuk penelitian," ucapnya.

Saat ini, seluruh pelajar di Wuhan telah menjalin komunikasi dengan pihak KBRI di sana. Anjurannya, para pelajar diminta menghindari tempat yang ramai. Sehabis dari luar harus mencuci tangan, termasuk sebelum makan dan tetap jaga kesehatan fisik. Dari informasi yang ia dapat, masyarakat diharuskan menyetok makanan di rumah agar tidak keluar.

Baca Juga:  Lulus Administrasi, 48 Pelamar Guru SMA Plus akan Seleksi Tes Akademis

"Sejauh ini penanganan kasus sudah cukup baik. Kota Wuhan sudah di isolasi tidak bisa keluar maupun masuk ke Wuhan," tambahnya.

Saat ditanya apakah Pemerintah Provinsi Riau sudah menghubungi dirinya, maupun rekan lainnya, Rio memastikan belum ada. "Dari Pemprov Riau kemungkinan tidak dapat berita kalau ada kami yang dari Riau," ucapnya.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Otoritas Cina telah melakukan isolasi terhadap Kota Wuhan di Provinsi Hubei. Itu setelah merebaknya virus 2019-nCoV, atau yang biasa disebut Virus Corona. Seluruh masyarakat yang berada di Wuhan, saat ini tidak bisa keluar dari daerah asal virus mematikan tersebut. Termasuk enam orang warga Riau yang saat ini masih terjebak di Wuhan.

Seorang mahasiswa S2 asal Pekanbaru, Rio Alfi saat dihubungi Riau Pos, Ahad (26/1) menyampaikan bahwa dirinya bersama lima warga Pekanbaru lainnya dalam keadaan sehat. Meski begitu, dirinya tetap merasa waswas dan khawatir. Karena saat ini belum bisa keluar dari Kota Wuhan.

"Saat ini saya berada di Kota Wuhan. Belum bisa balik ke Indonesia," ucap Rio.

Iapun menggambarkan sedikit kondisi Wuhan saat ini. Di mana jalan raya yang biasanya sangat padat, saat ini sudah mulai kosong. Bahkan aktivitas transportasi umum sudah dihentikan seperti bus, subway dan kereta api.

Baca Juga:  EMP Bentu Kembali Kelola Blok Bentu

Jalan yang biasa digunakan pejalan kaki juga terlihat sepi. Sekalipun ada yang berjalan, masyarakat di sana diharuskan untuk mengenakan masker. "Orang pakai masker semua. Salah satu untuk mengatasi dampak virus. Pemerintah Wuhan menganjurkan agar memakai masker," tuturnya.

Menurut dia, ada sekitar 80 pelajar Indonesia yang sedang belajar di Wuhan. Lima di antaranya berasal dari Riau termasuk dirinya. Kelimanya yakni Rizo Budi Prastowo, Langen Nidhana Meisyalla, Riza Delviani dan Rifqa Gusmida.

"Terus saya sendiri dan anak saya Raffifatu Rayya Rabbani. Kami sebetulnya ada lima orang. Satu lagi sudah lebih dulu kembali ke Riau untuk penelitian," ucapnya.

Saat ini, seluruh pelajar di Wuhan telah menjalin komunikasi dengan pihak KBRI di sana. Anjurannya, para pelajar diminta menghindari tempat yang ramai. Sehabis dari luar harus mencuci tangan, termasuk sebelum makan dan tetap jaga kesehatan fisik. Dari informasi yang ia dapat, masyarakat diharuskan menyetok makanan di rumah agar tidak keluar.

Baca Juga:  Pemda Dinilai Tak Siap Sistem Zonasi

"Sejauh ini penanganan kasus sudah cukup baik. Kota Wuhan sudah di isolasi tidak bisa keluar maupun masuk ke Wuhan," tambahnya.

Saat ditanya apakah Pemerintah Provinsi Riau sudah menghubungi dirinya, maupun rekan lainnya, Rio memastikan belum ada. "Dari Pemprov Riau kemungkinan tidak dapat berita kalau ada kami yang dari Riau," ucapnya.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari