Jumat, 20 September 2024

Warga yang Masuk Riau Harus Punya Hasil Rapid Test Negatif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantisipasi bertambahnya  pasien corona (Covid-19) di Riau, pasca-Idul Fitri tahun ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, meminta warga yang akan memasuki wilayah Riau harus memiliki hasil rapid test negatif.

"Bagi masyarakat yang masih sempat mudik saat Ramadan dan Idul Fitri kemarin, kami minta agar sebelum kembali ke Riau harus memiliki hasil rapid test negatif Covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi, Selasa (26/5/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di Riau. Karena dalam beberapa waktu terakhir, kasus positif Covid-19 di Riau berasal dari luar daerah seperti dari klaster Magetan dan Sukabumi.

Baca Juga:  Gubri-Istri Dirawat Satu Ruangan 

"Untuk itu pemeriksaan di daerah perbatasan perlu lebih diperketat lagi. Karena saat ini juga sudah ditemukan orang tanpa gejala yang positif Covid-19," sebutnya.

- Advertisement -

Khusus untuk klaster Magetan, lanjut dr Yovi, saat ini total sudah berjumlah 39 orang yang tersebar di beberapa kabupaten yakni Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, dan kota Dumai. 

"Sedangkan untuk klaster Sukabumi, total sudah ada 13 pasien. Dua klaster ini yang banyak ditemukan kasus pasien positif Covid-19. Untuk itu, perlu upaya pencegahan agar tidak ada klaster baru di Riau," ujarnya. 

- Advertisement -

Sumber: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantisipasi bertambahnya  pasien corona (Covid-19) di Riau, pasca-Idul Fitri tahun ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, meminta warga yang akan memasuki wilayah Riau harus memiliki hasil rapid test negatif.

"Bagi masyarakat yang masih sempat mudik saat Ramadan dan Idul Fitri kemarin, kami minta agar sebelum kembali ke Riau harus memiliki hasil rapid test negatif Covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi, Selasa (26/5/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di Riau. Karena dalam beberapa waktu terakhir, kasus positif Covid-19 di Riau berasal dari luar daerah seperti dari klaster Magetan dan Sukabumi.

Baca Juga:  Antar Sabu, Sekuriti Ditangkap

"Untuk itu pemeriksaan di daerah perbatasan perlu lebih diperketat lagi. Karena saat ini juga sudah ditemukan orang tanpa gejala yang positif Covid-19," sebutnya.

Khusus untuk klaster Magetan, lanjut dr Yovi, saat ini total sudah berjumlah 39 orang yang tersebar di beberapa kabupaten yakni Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, dan kota Dumai. 

"Sedangkan untuk klaster Sukabumi, total sudah ada 13 pasien. Dua klaster ini yang banyak ditemukan kasus pasien positif Covid-19. Untuk itu, perlu upaya pencegahan agar tidak ada klaster baru di Riau," ujarnya. 

Sumber: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari