RENGAT (RIAUPOS.CO) – Komisi I DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (26/3/2020). Kunker kali ini dalam rangka untuk menyamakan persepsi tentang penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kunker ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto SSos di dampingi sejumlah anggota. Sementara Kunker tersebut diterima oleh Wakil Ketua I Masyrullah SP, Wakil II H Suwardi Ritonga SE dan sejumlah anggota DPRD beserta staf Setwan DPRD Kabupaten Inhu.
Ade Agus Hartanto SSos mengatakan, saat ini perlu penyamaan persepsi dalam penanganan Covid-19 antar DPRD. Sehingga tindakan nyata dalam menerangi Covid-19 lebih terarah dan terukur. "Memerangi Covid-19 ini sudah menjadi tanggung jawab bersama," ujar Ade Agus Hartanto S Sos.
Begitu juga dalam persiapan anggaran untuk penanganan Covid-19. Di mana anggaran yang sudah ada di APBD provinsi atau APBD kabupaten/kota, dicarikan solusinya untuk dapat dialihkan menjadi anggaran penanganan Covid-19.
Seperti dicontohkannya, saat ini pihaknya mendesak Gubernur Riau mengalihkan anggaran Bankeu sebesar Rp200 juta yang dialokasikan untuk desa agar dialihkan untuk penanganan Covid-19. Ketika anggaran itu disetujui, tentunya penanganan Covid-19 akan lebih terpadu hingga ke tingkat desa.
Kemudian, pihaknya juga mengusulkan anggaran pembelian mobil dinas pimpinan DPRD Provinsi Riau ditiadakan. "Ketika ketersediaan anggaran ada, tentunya langkah-langkah penanganan Covid-19 dapat dilakukan," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Inhu H Suwardi Ritonga SE mengatakan bahwa, pihaknya juga setuju tentang pengalihan sejumlah kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD untuk penanganan Covid-19. "Tahun ini di APBD Inhu ada renovasi gedung DPR. Jika semua pihak setuju, anggaran tersebut agar dialihkan untuk penanganan Covid-19," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Inhu, Suparman. Menurutnya, anggaran reses anggota DPRD Inhu juga layak untuk dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Karena jadwal reses anggota DPRD Inhu, jika dilaksanakan saat ini juga terkesan sia-sia. "Bagaimana mau menjemput aspirasi, berkumpul aja dilarang," tegasnya.
Laporan: Raja Kasmedi
Editor: E Sulaiman