PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Partai Demokrat (PD) melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan komitmen dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan tema #DemokratLawanCorona, partai berlambang mercy itu telah melakukan banyak hal. Terkhusus di Provinsi Riau.

Dari catatan Riau Pos, setidaknya PD telah membagikan 100 alat penyemprot disinfektan kepada masjid dan fasilitas umum di Pekanbaru. Setelah itu, melalui Fraksi Demokrat DPRD Riau kembali menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sebanyak 100 unit kepada IDI Wilayah Riau.

Terbaru, PD melalui Fraksi DPRD Kota Pekanbaru mendirikan 24 unit tempat cuci tangan bersih. Dan secara serentak akan diserahkan kepada masyarakat pada Sabtu (28/3) lusa. Atas aksi tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr drh Chaidir MM mengaku sangat mengapresiasi aksi nyata Demokrat. Ia bahkan memuji respons cepat AHY, dalam memerintahkan jajaran untuk dapat berbuat dalam memerangi pandemi corona.

"Saya sudah baca instruksi Pak AHY. Gerakan lawan pandemi Covid-19. Saya kira apa yang diinstruksikan Pak AHY kepada seluruh jajaran PD sudah tepat, cepat dan tegas. Padahal AHY baru saja terpilih sebagai Ketum PD, susunan kepengurusan DPP juga saya rasa belum diresmikan," ujar Chaidir kepada Riau Pos, Rabu (25/3).

Meski begitu, ia menilai AHY sangat berani mengambil langkah cepat. Masalahnya, di tengah silang pendapat tentang penanganan pandemi Covid-19, ada pihak atau kelompok yang apriori terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah. Sebagai kekuatan politik yang berada di luar rezim pemerintahan, sebenarnya, lanjut Chaidir, wajar bila AHY mengambil sikap skeptis terhadap kebijakan pemerintah sebagaimana terkesan dari beberapa statement SBY akhir-akhir ini.

Tapi ternyata AHY tidak mengambil sikap itu. AHY dikatakan dia, justru meminta jajarannya untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Memang demikianlah seharusnya. Karena pandemi Covid-19 harus dihadapi bersama-sama oleh seluruh kekuatan bangsa. Bahu-membahu bila tidak ingin lebih banyak lagi korban berjatuhan. Saatnya masing-masing kekuatan menghilangkan egonya demi masyarakat umum. Sikap AHY itu menunjukkan sisi negarawan dalam dirinya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau Dr Zul Asdi Spb Mkes. Kata dia, bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang diberikan PD dinilai sangat diperlukan saat ini. Apalagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19 sangat memerlukan APD.

"Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini tentunya sangat membutuhkan APD ini. Apalagi, sejak awal pandemi (corona) APD cukup sulit di temukan," ujar Zul Asdi.

Ia mengharapkan, dengan aksi yang dilakukan PD dapat diikuti oleh partai lainnya. Karena jumlah APD yang diperlukan tenaga medis di Riau sangat banyak.

"Keperluan sangat banyak saat ini. Karena dalam ketentuannya APD itu hanya sekali pakai. Dan tenaga medis harus kenakan APD untuk melindungi diri," terangnya.(adv/nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Partai Demokrat (PD) melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan komitmen dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan tema #DemokratLawanCorona, partai berlambang mercy itu telah melakukan banyak hal. Terkhusus di Provinsi Riau.

Dari catatan Riau Pos, setidaknya PD telah membagikan 100 alat penyemprot disinfektan kepada masjid dan fasilitas umum di Pekanbaru. Setelah itu, melalui Fraksi Demokrat DPRD Riau kembali menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sebanyak 100 unit kepada IDI Wilayah Riau.

Terbaru, PD melalui Fraksi DPRD Kota Pekanbaru mendirikan 24 unit tempat cuci tangan bersih. Dan secara serentak akan diserahkan kepada masyarakat pada Sabtu (28/3) lusa. Atas aksi tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr drh Chaidir MM mengaku sangat mengapresiasi aksi nyata Demokrat. Ia bahkan memuji respons cepat AHY, dalam memerintahkan jajaran untuk dapat berbuat dalam memerangi pandemi corona.

"Saya sudah baca instruksi Pak AHY. Gerakan lawan pandemi Covid-19. Saya kira apa yang diinstruksikan Pak AHY kepada seluruh jajaran PD sudah tepat, cepat dan tegas. Padahal AHY baru saja terpilih sebagai Ketum PD, susunan kepengurusan DPP juga saya rasa belum diresmikan," ujar Chaidir kepada Riau Pos, Rabu (25/3).

Meski begitu, ia menilai AHY sangat berani mengambil langkah cepat. Masalahnya, di tengah silang pendapat tentang penanganan pandemi Covid-19, ada pihak atau kelompok yang apriori terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah. Sebagai kekuatan politik yang berada di luar rezim pemerintahan, sebenarnya, lanjut Chaidir, wajar bila AHY mengambil sikap skeptis terhadap kebijakan pemerintah sebagaimana terkesan dari beberapa statement SBY akhir-akhir ini.

Tapi ternyata AHY tidak mengambil sikap itu. AHY dikatakan dia, justru meminta jajarannya untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Memang demikianlah seharusnya. Karena pandemi Covid-19 harus dihadapi bersama-sama oleh seluruh kekuatan bangsa. Bahu-membahu bila tidak ingin lebih banyak lagi korban berjatuhan. Saatnya masing-masing kekuatan menghilangkan egonya demi masyarakat umum. Sikap AHY itu menunjukkan sisi negarawan dalam dirinya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau Dr Zul Asdi Spb Mkes. Kata dia, bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang diberikan PD dinilai sangat diperlukan saat ini. Apalagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19 sangat memerlukan APD.

"Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini tentunya sangat membutuhkan APD ini. Apalagi, sejak awal pandemi (corona) APD cukup sulit di temukan," ujar Zul Asdi.

Ia mengharapkan, dengan aksi yang dilakukan PD dapat diikuti oleh partai lainnya. Karena jumlah APD yang diperlukan tenaga medis di Riau sangat banyak.

"Keperluan sangat banyak saat ini. Karena dalam ketentuannya APD itu hanya sekali pakai. Dan tenaga medis harus kenakan APD untuk melindungi diri," terangnya.(adv/nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Partai Demokrat (PD) melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan komitmen dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan tema #DemokratLawanCorona, partai berlambang mercy itu telah melakukan banyak hal. Terkhusus di Provinsi Riau.

Dari catatan Riau Pos, setidaknya PD telah membagikan 100 alat penyemprot disinfektan kepada masjid dan fasilitas umum di Pekanbaru. Setelah itu, melalui Fraksi Demokrat DPRD Riau kembali menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sebanyak 100 unit kepada IDI Wilayah Riau.

Terbaru, PD melalui Fraksi DPRD Kota Pekanbaru mendirikan 24 unit tempat cuci tangan bersih. Dan secara serentak akan diserahkan kepada masyarakat pada Sabtu (28/3) lusa. Atas aksi tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr drh Chaidir MM mengaku sangat mengapresiasi aksi nyata Demokrat. Ia bahkan memuji respons cepat AHY, dalam memerintahkan jajaran untuk dapat berbuat dalam memerangi pandemi corona.

"Saya sudah baca instruksi Pak AHY. Gerakan lawan pandemi Covid-19. Saya kira apa yang diinstruksikan Pak AHY kepada seluruh jajaran PD sudah tepat, cepat dan tegas. Padahal AHY baru saja terpilih sebagai Ketum PD, susunan kepengurusan DPP juga saya rasa belum diresmikan," ujar Chaidir kepada Riau Pos, Rabu (25/3).

Meski begitu, ia menilai AHY sangat berani mengambil langkah cepat. Masalahnya, di tengah silang pendapat tentang penanganan pandemi Covid-19, ada pihak atau kelompok yang apriori terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah. Sebagai kekuatan politik yang berada di luar rezim pemerintahan, sebenarnya, lanjut Chaidir, wajar bila AHY mengambil sikap skeptis terhadap kebijakan pemerintah sebagaimana terkesan dari beberapa statement SBY akhir-akhir ini.

Tapi ternyata AHY tidak mengambil sikap itu. AHY dikatakan dia, justru meminta jajarannya untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Memang demikianlah seharusnya. Karena pandemi Covid-19 harus dihadapi bersama-sama oleh seluruh kekuatan bangsa. Bahu-membahu bila tidak ingin lebih banyak lagi korban berjatuhan. Saatnya masing-masing kekuatan menghilangkan egonya demi masyarakat umum. Sikap AHY itu menunjukkan sisi negarawan dalam dirinya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau Dr Zul Asdi Spb Mkes. Kata dia, bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang diberikan PD dinilai sangat diperlukan saat ini. Apalagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19 sangat memerlukan APD.

"Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini tentunya sangat membutuhkan APD ini. Apalagi, sejak awal pandemi (corona) APD cukup sulit di temukan," ujar Zul Asdi.

Ia mengharapkan, dengan aksi yang dilakukan PD dapat diikuti oleh partai lainnya. Karena jumlah APD yang diperlukan tenaga medis di Riau sangat banyak.

"Keperluan sangat banyak saat ini. Karena dalam ketentuannya APD itu hanya sekali pakai. Dan tenaga medis harus kenakan APD untuk melindungi diri," terangnya.(adv/nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Partai Demokrat (PD) melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan komitmen dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan tema #DemokratLawanCorona, partai berlambang mercy itu telah melakukan banyak hal. Terkhusus di Provinsi Riau.

Dari catatan Riau Pos, setidaknya PD telah membagikan 100 alat penyemprot disinfektan kepada masjid dan fasilitas umum di Pekanbaru. Setelah itu, melalui Fraksi Demokrat DPRD Riau kembali menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sebanyak 100 unit kepada IDI Wilayah Riau.

Terbaru, PD melalui Fraksi DPRD Kota Pekanbaru mendirikan 24 unit tempat cuci tangan bersih. Dan secara serentak akan diserahkan kepada masyarakat pada Sabtu (28/3) lusa. Atas aksi tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr drh Chaidir MM mengaku sangat mengapresiasi aksi nyata Demokrat. Ia bahkan memuji respons cepat AHY, dalam memerintahkan jajaran untuk dapat berbuat dalam memerangi pandemi corona.

"Saya sudah baca instruksi Pak AHY. Gerakan lawan pandemi Covid-19. Saya kira apa yang diinstruksikan Pak AHY kepada seluruh jajaran PD sudah tepat, cepat dan tegas. Padahal AHY baru saja terpilih sebagai Ketum PD, susunan kepengurusan DPP juga saya rasa belum diresmikan," ujar Chaidir kepada Riau Pos, Rabu (25/3).

Meski begitu, ia menilai AHY sangat berani mengambil langkah cepat. Masalahnya, di tengah silang pendapat tentang penanganan pandemi Covid-19, ada pihak atau kelompok yang apriori terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah. Sebagai kekuatan politik yang berada di luar rezim pemerintahan, sebenarnya, lanjut Chaidir, wajar bila AHY mengambil sikap skeptis terhadap kebijakan pemerintah sebagaimana terkesan dari beberapa statement SBY akhir-akhir ini.

Tapi ternyata AHY tidak mengambil sikap itu. AHY dikatakan dia, justru meminta jajarannya untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Memang demikianlah seharusnya. Karena pandemi Covid-19 harus dihadapi bersama-sama oleh seluruh kekuatan bangsa. Bahu-membahu bila tidak ingin lebih banyak lagi korban berjatuhan. Saatnya masing-masing kekuatan menghilangkan egonya demi masyarakat umum. Sikap AHY itu menunjukkan sisi negarawan dalam dirinya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau Dr Zul Asdi Spb Mkes. Kata dia, bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang diberikan PD dinilai sangat diperlukan saat ini. Apalagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19 sangat memerlukan APD.

"Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini tentunya sangat membutuhkan APD ini. Apalagi, sejak awal pandemi (corona) APD cukup sulit di temukan," ujar Zul Asdi.

Ia mengharapkan, dengan aksi yang dilakukan PD dapat diikuti oleh partai lainnya. Karena jumlah APD yang diperlukan tenaga medis di Riau sangat banyak.

"Keperluan sangat banyak saat ini. Karena dalam ketentuannya APD itu hanya sekali pakai. Dan tenaga medis harus kenakan APD untuk melindungi diri," terangnya.(adv/nda)