Kamis, 24 Juli 2025

Besok Operasi Zebra Lancang Kuning Digelar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Polresta Pekanbaru melakukan giat operasi Zebra Lancang Kuning. Nantinya akan berlangsung selama dua pekan.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra. 

 

"Iya, operasi ini akan digelar selama dua pekan. Terhitung besok Senin 26 Oktober sampai 8 November 2020," terangnya.

 

Adapun sasaran operasi, sebut Emil,  pelanggaran yang tampak secara kasatmata serta berpotensi terhadap fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Katanya, seperti tidak menggunakan Helm SNI, melawan arus lalu lintas, melanggar rambu rambu lalu lintas.

 

Dilanjutkan mantan Kasatlantas Dumai, pelanggaran lainnya yaitu menggunakan Handphone saat mengemudi, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan safety belt, dan melebihi batas kecepatan yang di tentukan. 

Baca Juga:  73 Persen Guru SMA Sederajat di Pekanbaru Sudah Divaksin

 

"Kemudian, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang serta pelanggaran kasatmata lainnya dan pendisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

 

Operasi ini pun diharapkan dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas, menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Virus Covid-19. 

 

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Polresta Pekanbaru melakukan giat operasi Zebra Lancang Kuning. Nantinya akan berlangsung selama dua pekan.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra. 

 

"Iya, operasi ini akan digelar selama dua pekan. Terhitung besok Senin 26 Oktober sampai 8 November 2020," terangnya.

- Advertisement -

 

Adapun sasaran operasi, sebut Emil,  pelanggaran yang tampak secara kasatmata serta berpotensi terhadap fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Katanya, seperti tidak menggunakan Helm SNI, melawan arus lalu lintas, melanggar rambu rambu lalu lintas.

- Advertisement -

 

Dilanjutkan mantan Kasatlantas Dumai, pelanggaran lainnya yaitu menggunakan Handphone saat mengemudi, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan safety belt, dan melebihi batas kecepatan yang di tentukan. 

Baca Juga:  Gubri Ingatkan Kabupaten/Kota Siapkan Ruang Isoter Covid-19

 

"Kemudian, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang serta pelanggaran kasatmata lainnya dan pendisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

 

Operasi ini pun diharapkan dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas, menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Virus Covid-19. 

 

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Polresta Pekanbaru melakukan giat operasi Zebra Lancang Kuning. Nantinya akan berlangsung selama dua pekan.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra. 

 

"Iya, operasi ini akan digelar selama dua pekan. Terhitung besok Senin 26 Oktober sampai 8 November 2020," terangnya.

 

Adapun sasaran operasi, sebut Emil,  pelanggaran yang tampak secara kasatmata serta berpotensi terhadap fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Katanya, seperti tidak menggunakan Helm SNI, melawan arus lalu lintas, melanggar rambu rambu lalu lintas.

 

Dilanjutkan mantan Kasatlantas Dumai, pelanggaran lainnya yaitu menggunakan Handphone saat mengemudi, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan safety belt, dan melebihi batas kecepatan yang di tentukan. 

Baca Juga:  Siang Ini Pemprov Riau Mutasi Lagi, Giliran Eselon IV Dilantik Virtual

 

"Kemudian, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang serta pelanggaran kasatmata lainnya dan pendisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

 

Operasi ini pun diharapkan dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas, menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Virus Covid-19. 

 

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari