Kondisi Atlet dan Pelatih Dayung Riau Sudah Stabil

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi tiga atlet dan 2 pelatih dayung yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mulai membaik. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan saat ini kondisi para atlet dan pelatih yang disiapkan untuk PON XX Papua tersebut sudah stabil. Meski begitu, mereka masih tetap menjalani isolasi.

"Para atlet tersebut menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan pemerintah. Yakni di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LMPP) di Pekanbaru. Mereka tidak ada yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

- Advertisement -

Hal senada diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Riau Raja Marjohan Yusuf. Menurutnya sekarang kondisi tiga atlet dan dua pelatih tersebut sudah mulai membaik. Kemungkinan dalam waktu dekat ini akan kembali dilakukan tes PCR.

"Untuk itu mari kita doakan bersama-sama agar kondisinya baik dan hasilnya negatif Covid-19 sehingga mereka bisa berangkat dan memperkuat tim dayung kita pada PON XX Papua," ujar Raja Marjohan Yusuf, Jumat (24/9).

- Advertisement -

Dijelaskannya, tiga atlet yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR tersebut berasal dari cabang dayung Riau yang telah menjalani Pelatda di Kuansing dan tidak masuk di Pelatda di Pekanbaru. Karena untuk cabor dayung itu latihannya di Kuansing.

"Mereka dari Kuansing, jadi pada saat hendak berangkat ke PON XX Papua  kan di tes PCR dan mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Dan saya sudah sampaikan itu juga kepada Pak Gubernur kalau atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani Pelatda di Kuansing bukan di Pekanbaru," terangnya.

Dirinya tidak bisa memastikan apakah atlet itu bisa diberangkatkan ke PON XX Papua atau tidak.

Itu tergantung tim dokter dan hasil tes PCR. Kalau seandainya dari dokter memperbolehkan mereka berangkat dengan kondisi kesehatan yang baik dan hasil tes PCR negatif kemungkinan bisa berangkat.

"Tetapi kita lihat petunjuk dokter lah nanti. Kalau dokter memperbolehkan atau mengizinkan, baru berangkat. Kita tidak mau mendahului dokter. Saya mohon doanya agar atlet dayung kita yang berlaga di PON XX bisa lengkap," harapnya.

Kasus Positif Bertambah 94 Orang
Pasien positif Covid-19 di Riau per Jumat (24/9) bertambah 94 orang. Penambahan kasus positif ini cenderung terus menerun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan penambahan 94 pasien positif Covid-19 tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 127.015 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 159 pasien, sehingga total 121.829 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 5 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.038 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 186 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 962 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 1.148 orang," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.987 orang dan yang isolasi di rumah sakit 56 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 110.784, dan meninggal dunia 460 orang. Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.(sol/dof)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi tiga atlet dan 2 pelatih dayung yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mulai membaik. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan saat ini kondisi para atlet dan pelatih yang disiapkan untuk PON XX Papua tersebut sudah stabil. Meski begitu, mereka masih tetap menjalani isolasi.

"Para atlet tersebut menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan pemerintah. Yakni di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LMPP) di Pekanbaru. Mereka tidak ada yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Riau Raja Marjohan Yusuf. Menurutnya sekarang kondisi tiga atlet dan dua pelatih tersebut sudah mulai membaik. Kemungkinan dalam waktu dekat ini akan kembali dilakukan tes PCR.

"Untuk itu mari kita doakan bersama-sama agar kondisinya baik dan hasilnya negatif Covid-19 sehingga mereka bisa berangkat dan memperkuat tim dayung kita pada PON XX Papua," ujar Raja Marjohan Yusuf, Jumat (24/9).

Dijelaskannya, tiga atlet yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR tersebut berasal dari cabang dayung Riau yang telah menjalani Pelatda di Kuansing dan tidak masuk di Pelatda di Pekanbaru. Karena untuk cabor dayung itu latihannya di Kuansing.

"Mereka dari Kuansing, jadi pada saat hendak berangkat ke PON XX Papua  kan di tes PCR dan mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Dan saya sudah sampaikan itu juga kepada Pak Gubernur kalau atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani Pelatda di Kuansing bukan di Pekanbaru," terangnya.

Dirinya tidak bisa memastikan apakah atlet itu bisa diberangkatkan ke PON XX Papua atau tidak.

Itu tergantung tim dokter dan hasil tes PCR. Kalau seandainya dari dokter memperbolehkan mereka berangkat dengan kondisi kesehatan yang baik dan hasil tes PCR negatif kemungkinan bisa berangkat.

"Tetapi kita lihat petunjuk dokter lah nanti. Kalau dokter memperbolehkan atau mengizinkan, baru berangkat. Kita tidak mau mendahului dokter. Saya mohon doanya agar atlet dayung kita yang berlaga di PON XX bisa lengkap," harapnya.

Kasus Positif Bertambah 94 Orang
Pasien positif Covid-19 di Riau per Jumat (24/9) bertambah 94 orang. Penambahan kasus positif ini cenderung terus menerun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan penambahan 94 pasien positif Covid-19 tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 127.015 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 159 pasien, sehingga total 121.829 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 5 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.038 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 186 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 962 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 1.148 orang," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.987 orang dan yang isolasi di rumah sakit 56 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 110.784, dan meninggal dunia 460 orang. Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.(sol/dof)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya