PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Puluhan massa yang tergabung di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Pekanbaru melakukan aksi demonstrasi di gerbang Kantor Gubernur Riau, Jumat (25/3/2022). Massa saat itu meminta Gubernur Riau (Gubri) mencari solusi terhadap kelangkaan minyak goreng (Migor) dan solar di Riau.
Koordinator lapangan Jefri mengatakan, pihaknya juga meminta pemerintah menyiapkan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan. Karena saat ini masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan ketersediaan dan harga bahan pokok tersebut.
"Belakangan terungkap penyebab kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, karena adanya dugaan mafia yang memanfaatkan situasi saat ini. Untuk itu pemerintah harus berani usut tuntas dan tindak tegas para mafia minyak goreng," katanya.
Selain itu, terjadinya kelangkaan BBM terutama solar di Riau juga sudah meresahkan. Padahal Riau merupakan daerah penghasil minyak bumi yang juga terbesar di Indonesia.
"Karena itu kami meminta Gubri untuk dapat mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Riau saat ini," pintanya.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau yang menemui massa, Jendri Salmon Ginting yang juga menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Riau mengatakan, untuk minyak goreng, Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu juga sudah mengumpulkan para distributor minyak goreng. Hasilnya, untuk di Riau dipastikan stoknya tersedia, termasuk minyak goreng curah.
"Untuk solar, Pak Gubernur juga sudah mengirimkan surat ke BPH Migas agar kuota solar Riau dapat ditambah," katanya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Puluhan massa yang tergabung di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Pekanbaru melakukan aksi demonstrasi di gerbang Kantor Gubernur Riau, Jumat (25/3/2022). Massa saat itu meminta Gubernur Riau (Gubri) mencari solusi terhadap kelangkaan minyak goreng (Migor) dan solar di Riau.
Koordinator lapangan Jefri mengatakan, pihaknya juga meminta pemerintah menyiapkan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan. Karena saat ini masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan ketersediaan dan harga bahan pokok tersebut.
- Advertisement -
"Belakangan terungkap penyebab kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, karena adanya dugaan mafia yang memanfaatkan situasi saat ini. Untuk itu pemerintah harus berani usut tuntas dan tindak tegas para mafia minyak goreng," katanya.
Selain itu, terjadinya kelangkaan BBM terutama solar di Riau juga sudah meresahkan. Padahal Riau merupakan daerah penghasil minyak bumi yang juga terbesar di Indonesia.
- Advertisement -
"Karena itu kami meminta Gubri untuk dapat mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Riau saat ini," pintanya.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau yang menemui massa, Jendri Salmon Ginting yang juga menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Riau mengatakan, untuk minyak goreng, Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu juga sudah mengumpulkan para distributor minyak goreng. Hasilnya, untuk di Riau dipastikan stoknya tersedia, termasuk minyak goreng curah.
"Untuk solar, Pak Gubernur juga sudah mengirimkan surat ke BPH Migas agar kuota solar Riau dapat ditambah," katanya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi