PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang, jarak pandang di Kota Pekanbaru telah naik menjadi 1.800 meter atau 1.8 km. Sebelumnya akibat karhutla membuat kabut asap menyelimuti wilayah Riau.
"Untuk Rengat jarak pandang masih di bawah 1 km, yakni hanya 600 meter. Sementara, Dumai sudah 2 km dan Pelalawan 1,2 km," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki.
Sementara untuk titik panas (hot spot) Riau terpantau hanya ada 23 titik tersebar di enam titik, Dumai 11 titik, Rohil dan Inhil 6 titik.
"Riau dengan level konfiden di atas 70 persen berada di Dumai 4 titik, Rohil 7 titik dan Inhil 4 titik," tambahnya.
Hasil pencitraan satelit BMKG, pada pagi ini di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu jarak pandang hanya 300 meter dengan disertai asap. Sementara Kota Pekanbaru hanya 500 meter dan Dumai 800 meter saja.
"Dengan adanya potensi penurunan jarak pandang diperkirakan hingga malam hari. Kekaburan udara ini diakibatkan adanya partikel kering seperti asap dan haze," ungkap Marzuki.
Sementara kondisi cuaca cerah berawan dan dipredikasi bakal ada peluang hujan meski cukup ringan di sebagian wilayah Riau. Dijelaskan dia, pada siang hari potensi hujan bisa terjadi di Meranti, Siak, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, dan Kota Dumai.
"Untuk malam hari diperkirakan peluangnya hujan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu," ucapnya.
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi