(RIAUPOS.CO) – PERSONEL Polsek Singingi Hilir Polres Kuantan Singingi bersama unsur TNI dan Manggala Agni harus berjibaku untuk memadamkan api di kawasan hutan Suaka Marga Satwa Rimbang Baling, Kecamatan Singingi Hilir, Jumat (22/7).
Kejadian kebakaran hutan Suaka Marga Satwa diketahui sekitar pukul 16.15 WIB melalui pantauan aplikasi Dashboard Lancang Kuning. Dari pantauan, dalam kawasan hutan Rimbang Baling itu terdapat sebanyak 5 titik api.
“Benar, informasi awal kami dapat dari pantauan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang diteruskan melalui WA grup. Ada lima titik api,” ujar Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kasi Humas AKP Tapip Usman SH, Sabtu (23/7/2022) di Telukkuantan.
Dengan menggunakan alat seadanya, kata Tapip, personel Polsek Singingi Hilir dibantu oleh personil TNI harus berjibaku memadamkan api yang sudah berkobar. Pemadaman api mengalami kesulitan, karena sumber air untuk memadamkan api tidak ada, sehingga personel melakukan pemadaman dengan cara seadanya.
- Advertisement -
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan hutan Rimbang Baling itu sangat cepat merambat dikarenakan cuaca yang sangat panas dan angin yang kencang. Diiperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 3 hektare lebih.
“Lahan yang terbakar kurang lebih 3 hektare, kawasan hutan yang berdampingan dengan area yang sudah di tanami sawit liar oleh masyarakat,” jelas Tapip.
- Advertisement -
Tindakan selanjutnya terhadap lokasi kebakaran, Polres melakukan police line dan memantau serta melakukan lidik pelaku pembuka lahan dan penyebab kebakaran tersebut.(kun)
Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan
(RIAUPOS.CO) – PERSONEL Polsek Singingi Hilir Polres Kuantan Singingi bersama unsur TNI dan Manggala Agni harus berjibaku untuk memadamkan api di kawasan hutan Suaka Marga Satwa Rimbang Baling, Kecamatan Singingi Hilir, Jumat (22/7).
Kejadian kebakaran hutan Suaka Marga Satwa diketahui sekitar pukul 16.15 WIB melalui pantauan aplikasi Dashboard Lancang Kuning. Dari pantauan, dalam kawasan hutan Rimbang Baling itu terdapat sebanyak 5 titik api.
“Benar, informasi awal kami dapat dari pantauan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang diteruskan melalui WA grup. Ada lima titik api,” ujar Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kasi Humas AKP Tapip Usman SH, Sabtu (23/7/2022) di Telukkuantan.
Dengan menggunakan alat seadanya, kata Tapip, personel Polsek Singingi Hilir dibantu oleh personil TNI harus berjibaku memadamkan api yang sudah berkobar. Pemadaman api mengalami kesulitan, karena sumber air untuk memadamkan api tidak ada, sehingga personel melakukan pemadaman dengan cara seadanya.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan hutan Rimbang Baling itu sangat cepat merambat dikarenakan cuaca yang sangat panas dan angin yang kencang. Diiperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 3 hektare lebih.
“Lahan yang terbakar kurang lebih 3 hektare, kawasan hutan yang berdampingan dengan area yang sudah di tanami sawit liar oleh masyarakat,” jelas Tapip.
Tindakan selanjutnya terhadap lokasi kebakaran, Polres melakukan police line dan memantau serta melakukan lidik pelaku pembuka lahan dan penyebab kebakaran tersebut.(kun)
Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan
