Jumat, 17 Oktober 2025
spot_img

Mahasiswa Tuntut Janji Politik

(RIAUPOS.CO) — Empat tahun kinerja Wali Kota Dumai Zulkifli As-Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo dikritisi. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dumai melakukan aksi di Bundaran Jalan Sudirman. Mereka mengkritisi kinerja dua pimpinan Dumai itu. 
Mereka menilai selama empat tahun kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Dumai banyak janji-janji yang belum terpenuhi.
Massa aksi Aliansi Mahasiswa Dumai yang diwakili Koordinator Massa Wahyu mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang dinilai menjadi perhatian bersama aliansinya tersebut.
“Beberapa tuntutan protes kita hari ini adalah, mendesak Pemko Dumai agar mempercepat pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tuntaskan janji-janji politik saat kampanye pada periode 2016-2021,” ujarnya.
Ia menjelaskan, realisasikan program untuk satu tahun mendatang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami menuntut Pemko Dumai untuk menyelesaikan dan mempercepat persoalan air bersih demi kesejahteraan masyarakat dan terakhir. Segera terapkan 100 persen tenaga kerja lokal Kota Dumai di perusahaan-perusahaan ada di Kota Dumai,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini bukan pertama kali, namun  sudah beberapa kali mengadakan diskusi untuk memunculkan sejumlah protes itu. “Sepanjang masa kepemimpinan Wali Kota Zulkifli As, kami sudah melakukan protes sebanyak 15 kali dan mimbar bebas rutin sebanyak dua kali dalam sebulan. Bukan hanya hari ini saja,” kata Wahyu.
Ia mengatakan  jika dalam waktu satu bulan Pemko Dumai tidak memberikan tanggapan apapun dari sejumlah protes tersebut, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa lebih banyak.
“Jika Pemko Dumai masih belum memberikan tanggapan dengan mulai melaksanakan percepatan pembangunan, maka kami akan kembali turun ke jalan,” sebutnya.
Ia berharap Pemko Dumai serius dalam menggesa pembangunan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Dumai. Aksi tersebut berlangsung dengan tertib yang dikawal pihak kepolisian dan ditutup dengan pembubaran massa aksi dengan damai oleh koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Dumai.(ade)
Baca Juga:  Tracing Kontak Ditingkatkan, 3.092 Sampel Swab Diperiksa
(RIAUPOS.CO) — Empat tahun kinerja Wali Kota Dumai Zulkifli As-Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo dikritisi. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dumai melakukan aksi di Bundaran Jalan Sudirman. Mereka mengkritisi kinerja dua pimpinan Dumai itu. 
Mereka menilai selama empat tahun kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Dumai banyak janji-janji yang belum terpenuhi.
Massa aksi Aliansi Mahasiswa Dumai yang diwakili Koordinator Massa Wahyu mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang dinilai menjadi perhatian bersama aliansinya tersebut.
“Beberapa tuntutan protes kita hari ini adalah, mendesak Pemko Dumai agar mempercepat pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tuntaskan janji-janji politik saat kampanye pada periode 2016-2021,” ujarnya.
Ia menjelaskan, realisasikan program untuk satu tahun mendatang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami menuntut Pemko Dumai untuk menyelesaikan dan mempercepat persoalan air bersih demi kesejahteraan masyarakat dan terakhir. Segera terapkan 100 persen tenaga kerja lokal Kota Dumai di perusahaan-perusahaan ada di Kota Dumai,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini bukan pertama kali, namun  sudah beberapa kali mengadakan diskusi untuk memunculkan sejumlah protes itu. “Sepanjang masa kepemimpinan Wali Kota Zulkifli As, kami sudah melakukan protes sebanyak 15 kali dan mimbar bebas rutin sebanyak dua kali dalam sebulan. Bukan hanya hari ini saja,” kata Wahyu.
Ia mengatakan  jika dalam waktu satu bulan Pemko Dumai tidak memberikan tanggapan apapun dari sejumlah protes tersebut, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa lebih banyak.
“Jika Pemko Dumai masih belum memberikan tanggapan dengan mulai melaksanakan percepatan pembangunan, maka kami akan kembali turun ke jalan,” sebutnya.
Ia berharap Pemko Dumai serius dalam menggesa pembangunan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Dumai. Aksi tersebut berlangsung dengan tertib yang dikawal pihak kepolisian dan ditutup dengan pembubaran massa aksi dengan damai oleh koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Dumai.(ade)
Baca Juga:  Praka Dedi Irawan Prajurit TNI Asal Pekanbaru Tewas Baku Tembak di Poso
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

(RIAUPOS.CO) — Empat tahun kinerja Wali Kota Dumai Zulkifli As-Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo dikritisi. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dumai melakukan aksi di Bundaran Jalan Sudirman. Mereka mengkritisi kinerja dua pimpinan Dumai itu. 
Mereka menilai selama empat tahun kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Dumai banyak janji-janji yang belum terpenuhi.
Massa aksi Aliansi Mahasiswa Dumai yang diwakili Koordinator Massa Wahyu mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang dinilai menjadi perhatian bersama aliansinya tersebut.
“Beberapa tuntutan protes kita hari ini adalah, mendesak Pemko Dumai agar mempercepat pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tuntaskan janji-janji politik saat kampanye pada periode 2016-2021,” ujarnya.
Ia menjelaskan, realisasikan program untuk satu tahun mendatang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami menuntut Pemko Dumai untuk menyelesaikan dan mempercepat persoalan air bersih demi kesejahteraan masyarakat dan terakhir. Segera terapkan 100 persen tenaga kerja lokal Kota Dumai di perusahaan-perusahaan ada di Kota Dumai,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini bukan pertama kali, namun  sudah beberapa kali mengadakan diskusi untuk memunculkan sejumlah protes itu. “Sepanjang masa kepemimpinan Wali Kota Zulkifli As, kami sudah melakukan protes sebanyak 15 kali dan mimbar bebas rutin sebanyak dua kali dalam sebulan. Bukan hanya hari ini saja,” kata Wahyu.
Ia mengatakan  jika dalam waktu satu bulan Pemko Dumai tidak memberikan tanggapan apapun dari sejumlah protes tersebut, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa lebih banyak.
“Jika Pemko Dumai masih belum memberikan tanggapan dengan mulai melaksanakan percepatan pembangunan, maka kami akan kembali turun ke jalan,” sebutnya.
Ia berharap Pemko Dumai serius dalam menggesa pembangunan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Dumai. Aksi tersebut berlangsung dengan tertib yang dikawal pihak kepolisian dan ditutup dengan pembubaran massa aksi dengan damai oleh koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Dumai.(ade)
Baca Juga:  Praka Dedi Irawan Prajurit TNI Asal Pekanbaru Tewas Baku Tembak di Poso

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari