Rabu, 18 September 2024

PCR Menjadi Tuan Rumah Workshop ERICA Fase 2

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Politeknik Caltex Riau (PCR) mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ERICA yaitu pelatihan kepemimpinan bagi pejabat struktural poltek swasta Indonesia.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Universitas Pembangunan Jaya dan Politeknik Caltex Riau yang dibiayai oleh The German Academic Exchange Service (DAAD) melalui DIES National Multiplication Training (NMT). 

Fase pertama telah terselenggara dengan sukses pada 6-10 Desember 2021 secara virtual. Fase kedua diselenggarakan secara tatap muka di auditorium PCR dan Hotel Grand Jatra Pekanbaru dari tanggal 23-26 Mei mendatang.

Hari pertama di fase kedua, berisi pembukaan dan workshop yang diselenggarakan di Auditorium PCR, pembukaan dilakukan oleh Ms Annisa Fitria (Head of Science and Technology, German Embassy), Dr Guido Schnieders (Director of DAAD Regional Office Jakarta) dan Dr Mohammad Yanuar Hariyawan (Direktur Politeknik Caltex Riau). 
Setelah kata sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Networking – Smashing Boundaries yang bertujuan untuk mencairkan suasana dan keakraban antar peserta.

- Advertisement -
Baca Juga:  Riau Tuan Rumah Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia

Sebagai pemimpin, peserta harus memiliki kemampuan verbal yang exquisite, dapat menyerap informasi yang banyak dalam waktu yang singkat, adaptable dan agile di berbagai situasi dan kondisi.

Sesi kedua membahas mengenai pendidikan vokasi di Indonesia oleh Dr Beny Bandanadjaja. Dr Beny merupakan Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Pada sesi ini dilakukan diskusi interaktif antara peserta dengan Dr Beny.

- Advertisement -

Dalam paparannya Dr Beny menjelaskan posisi politeknik swasta berdasarkan data yang diperoleh dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

"Data tersebut dapat dijadikan acuan bagi para pimpinan politeknik swasta peserta program untuk terus mengembangkan institusi pendidikan yang dipimpin," ujar Beny, Selasa (24/5/2022).

Sesi ketiga diisi dengan pemaparan yang disampaikan international expert Prof Dr Peter Mayer dari University of Applied Science, Osnabrück Jerman. Materi yang disampaikan berjudul Entrepreneurship University. Peserta sangat antusias dan berdiskusi dengan narasumber terakit topik yang disampaikan. 

Baca Juga:  Milad Pertama, Persaudaraan Masyarakat Lampung Pekanbaru Gelar Kegiatan Sosial

Kegiatan ditutup dengan pembahasan permasalahan di pendidikan tinggi vokasi,. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan Konsultasi Teman Sejawat (Peer Consulting Method). Pada sesi ini peserta dibagi ke dalam 3 grup.

Salah seorang peserta di setiap grup memaparkan permasalahan yang dihadapi di perguruan tinggi mereka. Peserta lain memberikan masukan-masukan yang bisa menjadi alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Permasalahan-permasalahan kemudian dipaparkan dalam bentuk mind mapping oleh setiap kelompok. 

ERICA merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dengan Politeknik Caltex Riau (PCR). Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong terciptanya pimpinan-pimpinan yang berkualitas dari politeknik swasta di Indonesia. Terdapat 13 Politeknik Swasta yang ikut serta dalam kegiatan ini dengan jumlah total peserta sebanyak 24 orang.(hen)

Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Politeknik Caltex Riau (PCR) mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ERICA yaitu pelatihan kepemimpinan bagi pejabat struktural poltek swasta Indonesia.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Universitas Pembangunan Jaya dan Politeknik Caltex Riau yang dibiayai oleh The German Academic Exchange Service (DAAD) melalui DIES National Multiplication Training (NMT). 

Fase pertama telah terselenggara dengan sukses pada 6-10 Desember 2021 secara virtual. Fase kedua diselenggarakan secara tatap muka di auditorium PCR dan Hotel Grand Jatra Pekanbaru dari tanggal 23-26 Mei mendatang.

Hari pertama di fase kedua, berisi pembukaan dan workshop yang diselenggarakan di Auditorium PCR, pembukaan dilakukan oleh Ms Annisa Fitria (Head of Science and Technology, German Embassy), Dr Guido Schnieders (Director of DAAD Regional Office Jakarta) dan Dr Mohammad Yanuar Hariyawan (Direktur Politeknik Caltex Riau). 
Setelah kata sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Networking – Smashing Boundaries yang bertujuan untuk mencairkan suasana dan keakraban antar peserta.

Baca Juga:  Kelelahan, Gubri Syamsuar Dikabarkan Sakit

Sebagai pemimpin, peserta harus memiliki kemampuan verbal yang exquisite, dapat menyerap informasi yang banyak dalam waktu yang singkat, adaptable dan agile di berbagai situasi dan kondisi.

Sesi kedua membahas mengenai pendidikan vokasi di Indonesia oleh Dr Beny Bandanadjaja. Dr Beny merupakan Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Pada sesi ini dilakukan diskusi interaktif antara peserta dengan Dr Beny.

Dalam paparannya Dr Beny menjelaskan posisi politeknik swasta berdasarkan data yang diperoleh dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

"Data tersebut dapat dijadikan acuan bagi para pimpinan politeknik swasta peserta program untuk terus mengembangkan institusi pendidikan yang dipimpin," ujar Beny, Selasa (24/5/2022).

Sesi ketiga diisi dengan pemaparan yang disampaikan international expert Prof Dr Peter Mayer dari University of Applied Science, Osnabrück Jerman. Materi yang disampaikan berjudul Entrepreneurship University. Peserta sangat antusias dan berdiskusi dengan narasumber terakit topik yang disampaikan. 

Baca Juga:  Melihat Kartun Opini sebagai Produk Pers

Kegiatan ditutup dengan pembahasan permasalahan di pendidikan tinggi vokasi,. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan Konsultasi Teman Sejawat (Peer Consulting Method). Pada sesi ini peserta dibagi ke dalam 3 grup.

Salah seorang peserta di setiap grup memaparkan permasalahan yang dihadapi di perguruan tinggi mereka. Peserta lain memberikan masukan-masukan yang bisa menjadi alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Permasalahan-permasalahan kemudian dipaparkan dalam bentuk mind mapping oleh setiap kelompok. 

ERICA merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dengan Politeknik Caltex Riau (PCR). Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong terciptanya pimpinan-pimpinan yang berkualitas dari politeknik swasta di Indonesia. Terdapat 13 Politeknik Swasta yang ikut serta dalam kegiatan ini dengan jumlah total peserta sebanyak 24 orang.(hen)

Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari