PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — YAN Prana Jaya Indra Rasyid resmi mengemban jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak itu terpilih setelah melewati berbagai tahapan dan menyingkirkan pesaingnya dalam seleksi terbuka yang dilaksanakan tim pansel, beberapa waktu lalu.
Yan Prana pun dilantik Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat siang (22/11). Usai dilantik, tugas berat pun menanti Yan Prana. Dalam satu pekan dia harus kerja maraton untuk menyelesaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Riau 2020 secepatnya.
Gubri mengatakan, pelantikan Sekdaprov merupakan momen yang ditunggu-tunggu semua pihak. Baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Karena disampaikannya, Sekdaprov adalah pejabat eselon tertinggi di Pemprov Riau dan sebagai koordinator bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam berbagai sektor serta bidang kerja guna membangun Riau lebih baik.
"Sekda merupakan posisi strategis di pemerintahan. Hari ini (kemarin, red) kami sudah melantik Pak Yan Prana sebagai Sekdaprov," ungkap Syamsuar.
Disampaikan mantan Bupati Siak itu, jabatan merupakan sebuah amanah untuk menjalankan tugas dan memimpin sebuah organisasi demi kemajuan bangsa, negara, daerah dan masyarakat. Sehingga, Syamsuar berharap kepada Sekdaprov yang baru dilantik agar memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan mengimplementasikan dengan baik serta secara profesional, totalitas menjadi keutamaan dalam menjalankan amanah.
"Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan sesuai tupoksi Sekda. Terutama dalam hal koordinasi kebijakan pembangunan dan peyelenggaraan pemerintah bukanlah pekerjaan ringan. Melainkan pekerjaan berat dan penuh tantangan serta rintangan. Tapi saya yakin kepada saudara Yan Prana yang telah teruji kemampuannya dan berpengalaman. Diharapkan mampu mengatasi persoalan itu dengan solusi terbaik," harap Gubri.
Kepada Yan Prana, Syamsuar juga meminta untuk menyelesaikan RAPBD Riau 2020 yang saat ini masih dalam pembahasan. Hal itu bukan tanpa alasan karena pengesahan APBD paling lambat 30 November mendatang.
"Saya minta untuk segera menyelesaikan APBD 2020, karena waktunya tinggal beberapa hari lagi. Lalu diharapkan dapat mengatasi defisit anggaran dengan terobosan-terobosan baru," papar Gubri.
Syamsuar memaparkan, sesuai arahan Presiden, seluruh OPD baik di lingkungan Pemprov Riau maupun kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning sudah harus mulai melakukan tender kegiatan di Januari.
"Semua kegiatan mulai Januari harus mulai ditender, sehingga masyarakat bisa menikmati pembangunan di Riau," imbuhnya.
Terakhir, Gubri menyampaikan, rasa terima kasih kepada Ahmad Syah Harrofie atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Penjab (Pj) dan Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Riau.
"Saya ucapkan terima kasih, semoga pangabdiannya menjadi amal ibadah," ujar Syamsuar.
Sementara Yan Prana mengucapkan terima kasih atas amanah jabatan yang diberikan kepadanya. Dia akan menjalankan tupoksi Sekdaprov Riau yang telah ditentukan dan penuh tanggung jawab. "Saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya," kata Yan Prana.
Dikatakan Yan, pihaknya akan menyelesaikan RAPBD 2020 secepatnya. Karena ini merupakan tugas yang diberikan Gubri.
"Mana yang bisa kita segerakan, ya kita segerakan. Mulai Senin nanti kami mulai kerja maraton. Salah satunya target APBD ini yang harus diselesaikan segera. Sehingga awal 2020 sudah bisa dijalankan," kata Yan Prana.
Lebih lanjut dia menyampaikan kepada seluruh kabupaten/kota agar menggesa kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana desa. Sehingga, pelaksanaan pembangunannya dapat dirasakan masyarakat.
"Pak Gub, tadi juga sudah menyampaikan DAK itu Januari sudah harus ditenderkan. Saya minta ini juga disegerakan, jangan sampai terkendala," ujar pria 54 tahun itu.
Sementara itu prosesi pelantikan kemarin berlangsung khidmat. Diawali dengan pembacaan Keppres Nomor 153/TPA/2019 tentang pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemprov Riau.
Lalu, dilakukan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Gubri, dan dilanjutkan pembacaan dan penandatangan pakta intergritas. Pelaksanaan pelantikan ini turut disaksikan Kepala Kejati Riau Uung Abdul Syakur, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar. Lalu, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, wali kota/bupati beserta sekda se-Riau, seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau, tokoh masyarakat dan lainnya.(ted)
Laporan: RIRI RADAM