Kamis, 10 April 2025

Belasan Penerbangan Delay

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ahad (22/9) pagi, imbas jarak pandang terbatas akibat kabut asap pekat menyebabkan belasan jadwal penerbangan alami penundaan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ini merupakan efek dari adanya empat pesawat yang sebelumnya gagal mendarat di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.

Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru Benni Netra yang ditemui Riau Pos mengatakan, dari keempat penerbangan itu, satu di antaranya akhirnya dibatalkan untuk landing di Pekanbaru.

Padahal sebelumnya memilih return to base atau pesawat kembali ke bandara semula. Yakni Malindo Air OD362 Subang, Kuala Lumpur ke Pekanbaru.

"Informasi yang diperoleh dari petugas sempat RTB, sampai akhirnya di-cancel. Sehingga flightkeberangkatannya juga ikut dibatalkan," ucap Benni.

Baca Juga:  5 September, Jamaah Haji Tiba di Pekanbaru

Selain Malindo Air, kata dia, pesawat Citilink QG936 juga memilih kembali ke bandara asal Jakarta. Sementara dua penerbangan lainnya terpaksa dialihkan ke bandara terdekat, yakni pesawat Batik Air ID6856 dan Lion Air JT 296 dialihkan ke Batam.

"Kalau lihat di informasi ada sekitar 14 pesawat yang alami keterlambatan. Cuma bukan berarti karena asap semua, tapi ada yang belum terbang juga dianggap delay. Karena pesawat yang masuk ke bandara alami keterlambatan, jadi berpengaruh," jelasnya.

Dari pantauan Riau Pos, di areal ruang tunggu bandara terjadi penumpukan penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara tersebut. Hal ini juga tampak dari pengamatan CCTV di kantor OIC bandara SSK II itu.

Baca Juga:  Apresiasi Komitmen Ahok soal Blok Rokan

>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ahad (22/9) pagi, imbas jarak pandang terbatas akibat kabut asap pekat menyebabkan belasan jadwal penerbangan alami penundaan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ini merupakan efek dari adanya empat pesawat yang sebelumnya gagal mendarat di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.

Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru Benni Netra yang ditemui Riau Pos mengatakan, dari keempat penerbangan itu, satu di antaranya akhirnya dibatalkan untuk landing di Pekanbaru.

Padahal sebelumnya memilih return to base atau pesawat kembali ke bandara semula. Yakni Malindo Air OD362 Subang, Kuala Lumpur ke Pekanbaru.

"Informasi yang diperoleh dari petugas sempat RTB, sampai akhirnya di-cancel. Sehingga flightkeberangkatannya juga ikut dibatalkan," ucap Benni.

Baca Juga:  Momentum Evaluasi dan Introspeksi

Selain Malindo Air, kata dia, pesawat Citilink QG936 juga memilih kembali ke bandara asal Jakarta. Sementara dua penerbangan lainnya terpaksa dialihkan ke bandara terdekat, yakni pesawat Batik Air ID6856 dan Lion Air JT 296 dialihkan ke Batam.

"Kalau lihat di informasi ada sekitar 14 pesawat yang alami keterlambatan. Cuma bukan berarti karena asap semua, tapi ada yang belum terbang juga dianggap delay. Karena pesawat yang masuk ke bandara alami keterlambatan, jadi berpengaruh," jelasnya.

Dari pantauan Riau Pos, di areal ruang tunggu bandara terjadi penumpukan penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara tersebut. Hal ini juga tampak dari pengamatan CCTV di kantor OIC bandara SSK II itu.

Baca Juga:  Dispersip Musnahkan Arsip Inaktif

>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Belasan Penerbangan Delay

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ahad (22/9) pagi, imbas jarak pandang terbatas akibat kabut asap pekat menyebabkan belasan jadwal penerbangan alami penundaan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ini merupakan efek dari adanya empat pesawat yang sebelumnya gagal mendarat di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.

Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru Benni Netra yang ditemui Riau Pos mengatakan, dari keempat penerbangan itu, satu di antaranya akhirnya dibatalkan untuk landing di Pekanbaru.

Padahal sebelumnya memilih return to base atau pesawat kembali ke bandara semula. Yakni Malindo Air OD362 Subang, Kuala Lumpur ke Pekanbaru.

"Informasi yang diperoleh dari petugas sempat RTB, sampai akhirnya di-cancel. Sehingga flightkeberangkatannya juga ikut dibatalkan," ucap Benni.

Baca Juga:  Dalami Dugaan Tipikor Dana Hibah Siak, Kejati Panggil Tiga Orang Ini

Selain Malindo Air, kata dia, pesawat Citilink QG936 juga memilih kembali ke bandara asal Jakarta. Sementara dua penerbangan lainnya terpaksa dialihkan ke bandara terdekat, yakni pesawat Batik Air ID6856 dan Lion Air JT 296 dialihkan ke Batam.

"Kalau lihat di informasi ada sekitar 14 pesawat yang alami keterlambatan. Cuma bukan berarti karena asap semua, tapi ada yang belum terbang juga dianggap delay. Karena pesawat yang masuk ke bandara alami keterlambatan, jadi berpengaruh," jelasnya.

Dari pantauan Riau Pos, di areal ruang tunggu bandara terjadi penumpukan penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara tersebut. Hal ini juga tampak dari pengamatan CCTV di kantor OIC bandara SSK II itu.

Baca Juga:  Momentum Evaluasi dan Introspeksi

>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ahad (22/9) pagi, imbas jarak pandang terbatas akibat kabut asap pekat menyebabkan belasan jadwal penerbangan alami penundaan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ini merupakan efek dari adanya empat pesawat yang sebelumnya gagal mendarat di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.

Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru Benni Netra yang ditemui Riau Pos mengatakan, dari keempat penerbangan itu, satu di antaranya akhirnya dibatalkan untuk landing di Pekanbaru.

Padahal sebelumnya memilih return to base atau pesawat kembali ke bandara semula. Yakni Malindo Air OD362 Subang, Kuala Lumpur ke Pekanbaru.

"Informasi yang diperoleh dari petugas sempat RTB, sampai akhirnya di-cancel. Sehingga flightkeberangkatannya juga ikut dibatalkan," ucap Benni.

Baca Juga:  KBKS Lubuk Dalam Berantas Buta Aksara Alquran

Selain Malindo Air, kata dia, pesawat Citilink QG936 juga memilih kembali ke bandara asal Jakarta. Sementara dua penerbangan lainnya terpaksa dialihkan ke bandara terdekat, yakni pesawat Batik Air ID6856 dan Lion Air JT 296 dialihkan ke Batam.

"Kalau lihat di informasi ada sekitar 14 pesawat yang alami keterlambatan. Cuma bukan berarti karena asap semua, tapi ada yang belum terbang juga dianggap delay. Karena pesawat yang masuk ke bandara alami keterlambatan, jadi berpengaruh," jelasnya.

Dari pantauan Riau Pos, di areal ruang tunggu bandara terjadi penumpukan penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara tersebut. Hal ini juga tampak dari pengamatan CCTV di kantor OIC bandara SSK II itu.

Baca Juga:  Apresiasi Komitmen Ahok soal Blok Rokan

>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari