PPKM Level 2, Jangan Lengah

(RIAUPOS.CO) – Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Riau terus turun. Seiring dengan itu persentase vaksinasi terus meningkat. Hal itu juga berpengaruh terhadap menurunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Riau.

Saat ini tidak ada lagi daerah di Riau yang menerapkan PPKM level 3. Sebelumnya status itu masih disandang Kota Pekanbaru. Dengan demikian, secara keseluruhan PPKM di Riau sudah berada pada level 2. Karena level PPKM provinsi ditentukan oleh ibu kota Provinsi Riau, yakni Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, suksesnya Riau turun ke PPKM level 2, tidak terlepas dari pengawasan dalam menjalankan PPKM, serta disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Program percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity bagi masyarakat juga terus berjalan. Bahkan antusiasme masyarakat tinggi untuk menerima vaksin Covid-19," katanya.

- Advertisement -

Dengan turunnya level PPKM tersebut, menurut Mimi tugas bersama yang harus dijalankan yakni bagaimana menurunkan ke level 1. Cara yang harus dilakukan yakni dengan tetap mendisiplinkan diri dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti selalu memakai masker, tetap menjaga jarak dan membiasakan hidup bersih dengan selalu mencuci tangan.

"Untuk vaksinasi Pemprov Riau juga terus berusaha untuk meminta bantuan penambahan vaksin dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan," ujar Mimi.

Warga Diminta Tak Lengah

Dua pekan berada pada PPKM level 3, penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru menunjukkan perkembangan cukup baik.  Kini, ibukota Provinsi Riau ini turun ke penerapan PPKM level 2. Pengumuman Kota Pekanbaru turun ke PPKM level 2 dilakukan pemerintah pusat, Senin (20/9) lalu. Sehari berselang, Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru menggelar rapat terkait.

Di Pekanbaru sendiri saat ini berdasarkan data Senin (20/9), total konfirmasi Covid-19 berada di angka 50.481 kasus. Ini dengan rincian 49.778 kasus sembuh, 509 kasus aktif yang masih ditangani dan 1.194 kasus meninggal dunia. PPKM level 2 di Pekanbaru akan berlangsung sejak Selasa (21/9) hingga dua pekan ke depan.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus usai rapat evaluasi PPKM, Selasa (21/9) menyampaikan hal ini. "Kita sudah resmi terapkan PPKM level 2. Melihat dari indikator-indikator yang sudah sesuai," kata dia.

Menurutnya, dalam masa PPKM level 2 ini, Pemko Pekanbaru akan fokus dalam mendorong sektor-sektor ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Namun, aturan protokol kesehatan masih akan diberlakukan .

"Tim tracing dan testing Covid-19, satgas pengawas disiplin prokes dan vaksinasi harus terus digencarkan. Karena kita tidak boleh lengah, agar pandemi dapat segera berakhir," jelas dia.

Sementara itu Firdaus juga mengatakan bahwa sekolah tatap muka tetap berlangsung sebagaimana di PPKM level 3. Terkait adanya penambahan waktu belajar dan sebagainya akan disesuaikan dengan kebijakan pusat dan pertimbangan daerah.

"Kita hari ini (kemarin, red) masuk PPKM level 2. Ini kan masih masa transisi. Terkait pendidikan atau sekolah tatap muka, nanti akan kita selaraskan kembali dengan kebijakan pusat dan daerah," tambah dia.

Dia juga meminta agar warga tidak lengah meski PPKM di Pekanbaru sudah turun ke level 2. "Tetap terapkan proses. Jangan lengah. Karena Covid-19 ini masih ada, " imbuhnya.(sol/ali/rio/ted)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Riau terus turun. Seiring dengan itu persentase vaksinasi terus meningkat. Hal itu juga berpengaruh terhadap menurunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Riau.

Saat ini tidak ada lagi daerah di Riau yang menerapkan PPKM level 3. Sebelumnya status itu masih disandang Kota Pekanbaru. Dengan demikian, secara keseluruhan PPKM di Riau sudah berada pada level 2. Karena level PPKM provinsi ditentukan oleh ibu kota Provinsi Riau, yakni Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, suksesnya Riau turun ke PPKM level 2, tidak terlepas dari pengawasan dalam menjalankan PPKM, serta disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Program percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity bagi masyarakat juga terus berjalan. Bahkan antusiasme masyarakat tinggi untuk menerima vaksin Covid-19," katanya.

Dengan turunnya level PPKM tersebut, menurut Mimi tugas bersama yang harus dijalankan yakni bagaimana menurunkan ke level 1. Cara yang harus dilakukan yakni dengan tetap mendisiplinkan diri dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti selalu memakai masker, tetap menjaga jarak dan membiasakan hidup bersih dengan selalu mencuci tangan.

"Untuk vaksinasi Pemprov Riau juga terus berusaha untuk meminta bantuan penambahan vaksin dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan," ujar Mimi.

Warga Diminta Tak Lengah

Dua pekan berada pada PPKM level 3, penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru menunjukkan perkembangan cukup baik.  Kini, ibukota Provinsi Riau ini turun ke penerapan PPKM level 2. Pengumuman Kota Pekanbaru turun ke PPKM level 2 dilakukan pemerintah pusat, Senin (20/9) lalu. Sehari berselang, Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru menggelar rapat terkait.

Di Pekanbaru sendiri saat ini berdasarkan data Senin (20/9), total konfirmasi Covid-19 berada di angka 50.481 kasus. Ini dengan rincian 49.778 kasus sembuh, 509 kasus aktif yang masih ditangani dan 1.194 kasus meninggal dunia. PPKM level 2 di Pekanbaru akan berlangsung sejak Selasa (21/9) hingga dua pekan ke depan.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus usai rapat evaluasi PPKM, Selasa (21/9) menyampaikan hal ini. "Kita sudah resmi terapkan PPKM level 2. Melihat dari indikator-indikator yang sudah sesuai," kata dia.

Menurutnya, dalam masa PPKM level 2 ini, Pemko Pekanbaru akan fokus dalam mendorong sektor-sektor ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Namun, aturan protokol kesehatan masih akan diberlakukan .

"Tim tracing dan testing Covid-19, satgas pengawas disiplin prokes dan vaksinasi harus terus digencarkan. Karena kita tidak boleh lengah, agar pandemi dapat segera berakhir," jelas dia.

Sementara itu Firdaus juga mengatakan bahwa sekolah tatap muka tetap berlangsung sebagaimana di PPKM level 3. Terkait adanya penambahan waktu belajar dan sebagainya akan disesuaikan dengan kebijakan pusat dan pertimbangan daerah.

"Kita hari ini (kemarin, red) masuk PPKM level 2. Ini kan masih masa transisi. Terkait pendidikan atau sekolah tatap muka, nanti akan kita selaraskan kembali dengan kebijakan pusat dan daerah," tambah dia.

Dia juga meminta agar warga tidak lengah meski PPKM di Pekanbaru sudah turun ke level 2. "Tetap terapkan proses. Jangan lengah. Karena Covid-19 ini masih ada, " imbuhnya.(sol/ali/rio/ted)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya