Semangat Gotong Royong Perlu Dipupuk Kembali

(RIAUPOS.CO) — Jika digali dalam-dalam, kearifan lokal bangsa Indonesia adalah bekerja secara bersama-sama dalam istilah yang lebih populernya adalah gotong royong.

Maka dari itu, Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti, mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu kembali menggelorakan semangat bergotong royong yang merupakan semangat lahirnya bangsa Indonesia.

- Advertisement -

‘’Sampai kapan pun semangat gotong royong akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan,” kata Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, kemarin.

Sebagaimana diketahui, bangsa ini memiliki yel-yel yang digunakan sebagai paduan suara untuk memberi semangat ketika mengerjakan tugas berat yang hanya bisa dikerjakan secara bergotong-royong.

- Advertisement -

“Yel-yel ini disorakkan ketika kita memerlukan gerak yang seirama, agar tujuan dapat tercapai,” jelasnya.

Bukan hanya di tanah Jawa, semangat persatuan dan gotong royong telah mengakar dan menyebar di seluruh Nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang ada di Indonesia.

Sebagaimana diserukan oleh Presiden Joko Widodo pada pidato di depan sidang tahunan MPR RI tahun 2018 lalu.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Jika digali dalam-dalam, kearifan lokal bangsa Indonesia adalah bekerja secara bersama-sama dalam istilah yang lebih populernya adalah gotong royong.

Maka dari itu, Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti, mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu kembali menggelorakan semangat bergotong royong yang merupakan semangat lahirnya bangsa Indonesia.

‘’Sampai kapan pun semangat gotong royong akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan,” kata Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, kemarin.

Sebagaimana diketahui, bangsa ini memiliki yel-yel yang digunakan sebagai paduan suara untuk memberi semangat ketika mengerjakan tugas berat yang hanya bisa dikerjakan secara bergotong-royong.

“Yel-yel ini disorakkan ketika kita memerlukan gerak yang seirama, agar tujuan dapat tercapai,” jelasnya.

Bukan hanya di tanah Jawa, semangat persatuan dan gotong royong telah mengakar dan menyebar di seluruh Nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang ada di Indonesia.

Sebagaimana diserukan oleh Presiden Joko Widodo pada pidato di depan sidang tahunan MPR RI tahun 2018 lalu.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya