PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa yang tergabung dalam Pondok Tahfiz Aldo Salam, Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Selasa (21/4). Sejumlah pengurus yang hadir menyerahkan dana bantuan operasional pondok penghafal Alquran serta konsumsi sebagai pengganti buka bersama yang sebelumnya rutin dilaksanakan.
Mewakili Ketua GAPKI Riau Jatmiko K Santosa dan pengurus lainnya, Wakil Ketua GAPKI Riau, Rahmen dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya bersyukur bisa kembali berbagi dengan anak yatim dan para hafiz Quran kali ini.
“Ini memang kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahun. Kali ini, kita berbagi dengan 60 anak yatim yang ada di Pondok Tahfiz Aldo Salam,” kata Rahmen.
Berbeda dengan Ramadan tahun lalu, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, maka kegiatan buka bersama ditiadakan. “Biasanya selain memberikan santunan, kita laksanakan buka bersama, dan ada ceramahnya juga. Namun karena pandemi, kita laksanakan secara sederhana langsung di lokasi pondok,” ungkapnya.
Sementara itu, pendiri Rumah Tahfiz Aldo Salam, Aldo Irawan mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada GAPKI Riau. “Terima kasih kami ucapkan kepada GAPKI Riau, memang saat ini biaya kegiatan pondok semakin besar,” sebut Aldo.
Ia mengatakan, hingga saat ini jumlah santri di Aldo Salam meningkat pesat. Jumlahnya sudah mencapai 300 orang. Dengan jumlah sebanyak itu, Pengurus Rumah Tahfidz tidak memungut biaya secara khusus.
“Tahun kemarin murid kami masih berjumlah 70 orang. Tahun ini meningkat menjadi 300 orang, yang tersebar di beberapa rumah tahfiz kita. Memang kita tidak memungut biaya. Kecuali memang dari keluarga muridnya mampu dan ingin bersedekah, kita terima” tuturnya.
“Terima kasih GAPKI Riau telah memberikan bantuan ini. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi pihak GAPKI. Kami juga bersyukur masih banyak orang baik yang membantu,” ujar Aldo lagi.(ksm)