PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Keluarga orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19 di Pekanbaru dijanjikan akan ditanggung hidupnya oleh pemerintah saat kepala keluarga yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi di fasilitas pemerintah. Janji ini belum terealisasi meski Peraturan Walikota (Perwako) 180/2020 yang mengatur tentang isolasi mandiri OTG Covid-19 sudah terbit.
Perwako 180/2020 tentang pedoman isolasi mandiri pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, bagi OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah sudah resmi berlaku. Ini ditandatangani Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT 16 Oktober lalu. Sebelum Perwako terbit, dilakukan pembahasan antara Wako Pekanbaru Firdaus dan Gubernur Riau Syamsuar Selasa (13/10) lalu. Di sini direspons masukan dari para kepala puskesmas yang ada tentang hambatan dalam penanganan Covid-19 di Pekanbaru saat ini.
Di antaranya, sulitnya memaksa masuk OTG ke fasilitas kesehatan untuk menjalani isolasi mandiri karena belum ada regulasi. Ini direspons dengan menerbitkan Perwako 180/2020. Kemudian, kendala lain adalah pertanyaan keluarga OTG apakah kehidupan mereka juga akan ditanggung jika kepala keluarga menjalani isolasi. Ini juga disebut akan ditanggung oleh pemerintah.
Namun untuk yang terakhir ini belum terealisasi. Riau Pos menginformasi ini pada Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Mahyuddin, Selasa (20/10).
"Sebaiknya bukan Abang (Mahyuddin, red) yang memberi tanggapan, langsung gugus tugas. Kalau tak salah di perwako itu ada disebutkan besarannya ditetapkan wali kota," kata dia melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi.
Mahyuddin beralasan pihaknya belum mendapatkan informasi tentang SK Wali Kota tersebut. "Kami belum dapat info tentang SK Wali Kota itu. Mudah-mudahan SK-nya cepat keluar dan dijelaskan sampai siapa pelaksanaannya," imbuhnya.
Terpisah, Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut dikonfirmasi menyebut Perwako itu masih harmonisasi.
"Kalau 130 tentang PHB, kita ubah menjadi 180, di mana ada tambahan seperti masalah bantuan," ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru HM Jamil MAg MSi yang ikut dalam pertemuan bersama Wako Pekanbaru dan Gubri terkait OTG yang menjalani isolasi mandiri di fasilitas pemerintah, menjawab keluarga yang ditinggal selama isolasi akan dibantu.
"Jika warga tidak mau karena memikirkan keluarganya, kepala puskesmas bisa berkoordinasi dengan camat agar keluarganya bisa mendapatkan bantuan dari dinas sosial," ucapnya.(ali)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan