SIAK (RIAUPOS.CO) — Saat ini dunia memasuki revolusi industri 4.0, yaitu era berbasis digitalisasi dan data internet yang membawa perubahan begitu cepat, sehingga rumah sakit perlu menyesuaikan keadaan dengan perubahan-perubahan yang terjadi yang memang sudah menjadi sebuah keharusan yang perlu dilakukan oleh semua rumah sakit di Indonesia.
Dalam hal ini RSUD Tengku Rafi’an juga sedang mengembangkan konsep sistem terintegrasi menjadi Smart Hospital dalam menghadapi era digitalisasi tersebut.
“Smart Hospital adalah sebuah konsep rumah sakit cerdas yang berfokus pada optimalisasi pelayanan pasien di rumah sakit dengan menggunakan sistem teknologi informasi yang berbasis internet dan mendukung konektivitas peralatan medis maupun non medis, sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan dapat memuaskan bagi pasien,” ungkap Direktur RSUD Tengku Rafi’an dr H Benny Chairuddin SpAn MKes.
Penggunaan teknologi informasi rumah sakit sudah menjadi suatu keperluan dan harapan akan layanan berkualitas dan prima. Teknologi informasi tidak lagi hanya menjadi pendukung pelayanan di rumah sakit, melainkan teknologi informasi sangat berperan penting dalam proses pelayanan kepada pasien ataupun keluarga pasien.
“Kami sudah memulai penggunaan teknologi informasi secara bertahap. Mulai dari sistem informasi manajemen rumah sakit, layanan pengaduan
“Ke depan kami akan kembangkan pendaftaran antrean pasien lewat WhatsApp, rekam medis elektronik, dan telemedicine, di mana dokter dari sini bisa berkonsultasi tentang penanganan pasien dengan para pakar baik nasional maupun dunia. Juga akan dikembang aplikasi informasi tentang RS dan aplikasi untuk data pasien, melalui scan barcode, finger print maupun scan retina agar mempermudah pasien untuk langsung bisa dilayani karena data identitas cepat diketahui,” sebutnya.
Ini semua dilakukan untuk mengantisipasi kemajuan dan harapan akan layanan kesehatan yang begitu tinggi serta mendukung Kota Siak sebagai kota cerdas atau smart city.
Pengembangan teknologi informasi ini juga berguna untuk mendukung RSUD Tengku Rafi’an menuju sebagai Hospital Tourism atau RS dengan layanan wisata medis sesuai dengan visi Kabupaten Siak sebagai salah satu tujuan wisata di Pulau Sumatera.
Selain itu penggunaan teknologi informasi dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless) dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga RSUD Tengku Rafi’an juga ikut mendukung konsep Kabupaten Siak Hijau.(kom)
Laporan MONANG LUBIS, Siak