PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota DPR RI asal Riau, H Arsyadjuliandi Rachman membagikan 11 ton beras kepada masyarakat miskin di Riau, terutama yang terdampak Covid-19. Penyerahan diawali di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Selasa (21/4/2020). Selain di Pekanbaru, juga akan disebar ke masyarakat di tiga kabupaten dan kota lainnya di Riau.
Andi Rachman, sapaan akrabnya mengungkapkan bantuan yang diserahkannya secara pribadi tersebut dalam rangka ikut membantu masyarakat miskin, yang terdampak virus corona. Karena bagaimanapun, dengan kondisi sekarang, Ia menyadari betul banyak sekali yang terkena dampak pandemi corona yang terjadi dan membutuhkan bantuan.
“Setelah pembagian beras di Kecamatan Rumbai Pesisir ini, penyerahan nanti akan dilanjutkan oleh Ernawati, ketua fraksi Golkar Pekanbaru, untuk seluruh Kecamatan yang ada di Pekanbaru bagi masyarakat miskin yang ada di Pekanbaru. Saya titip kepada beliau-beliau untuk disampaikan,” ujar Andi Rahman.
Dijelaskannya, selain masyarakat Kota Pekanbaru, daerah lain yang bakal menerima bantuan Gubernur Riau (2016-2018) ini adalah untuk warga Siak, Bengkalis dan Kota Dumai. Dengan jumlah beras 11 ton ini, diakui Andi Rahman, memang belum mencukupi untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat memerlukan yang terdampak Covid-19.
“Jadi memang kalau dari segi jumlah belum mencukupi bagi masyarakat yang terkena dampak corona. Sekurang-kurangnya dengan jumlah 11 ton ini, mana yang dapat tentu akan membantu mereka,” ujar politisi Golkar Riau ini.
Bantuan juga diserahkannya, menimbang sekarang umat islam khususnya bakal menghadapi bulan suci Ramadan, yang akan masuk dalam beberapa hari ini. “Makanya kita membantu berupa beras, sehingga bisa membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka,” sambungnya.
Sementara itu salah seorang penerima bantuan, warga Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir Latifah (38) merasa bersukur atas bantuan beras yang diterimanya. Menurutnya sudah dua bulan virus corona melanda Pekanbaru, baru pertama kali ini Ia menerima bantuan beras.
“Alhamdulillah, saya bersukur sekali mendapatkan bantuan beras ini. Baru ini ada anggota dewan yang membantu. Dan kami tau bapak ini mantan Gubernur Riau. Yang lain belum ada membantu kami, padahal pendapatan masyarakat sekarang berkurang, saat virus corona ini. Walikota aja belum ada memberikan bantuan sembako,” keluhnya.
Perempuan yang bersuami tukang bangunan ini mengaku, beberapa bulan ini kondisi hidup semakin sulit. Suaminya misalnya, terkadang kerja, kadang tidak karena pekerjaan tidak ada lagi pilihan. “Alhamdulillah bantuan berasnya bisa untuk stok bulan ramadan ini,” pungkasnya.
Laporan Eka Gusmadi Putra
Editor: Deslina