Rabu, 25 Juni 2025

Kejari Inhu Tetapkan Kades Kelayang Tersangka Korupsi

INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan Kepala Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim berinisial Afr sebagai tersangka. Tersangka diduga telah melakukan tindak pidana korupsi penyimpangan dana desa pada APBDes Kelayang tahun anggaran 2020 dan 2021.

Terhadap tersangka, Kejari Inhu telah menahannya selama 20 hari ke depan dan dititipkan di tahanan Polsek Rengat Barat. "Dari keterangan para saksi dan sejumlah barang bukti yang ada, Kades Kelayang kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kajari Inhu Furqonsyah Lubis SH MH didampingi sejumlah kepala seksi di Kejari Inhu, Selasa (19/7).

Menurutnya, modus dugaan korupsi yang dilakukan tersangka yakni melalui sejumlah kegiatan pembangunan. Di mana beberapa sejumlah kegiatan pembangunan fisik Desa Kelayang tahun anggaran 2020 dan 2021 tidak dikerjakan atau fiktif.

Baca Juga:  Arus Balik Lebaran di Jalur Riau-Sumbar Terpantau Lancar

Hanya saja, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik diketahui, dananya telah dicairkan oleh tersangka. "Program pembangunan yang telah dianggarkan itu tidak dikerjakan dan dananya dicairkan. Kemudian dana itu digunakan tersangka sendiri salah satunya untuk permainan Forex," ungkapnya.

Di antara program pembangunan pada tahun 2020 dan 2021 di Desa Kelayang itu yakni pembangunan gedung bersama pagar gedung serba guna. Pembelian pipa Pamsimas, pembangunan jalan semenisasi, pembangunan jalan lingkar dan lainnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik, kerugian negara yang ditimbulkan oleh perbuatan tersangka mencapai Rp471.837.333. "Penyidik juga menyita uang tunai Rp100 juta dari tersangka yang diduga dari APBDes Kelayang tahun 2020 dan 2021," terangnya.

Baca Juga:  Dirawat di RS, Gubri Mulai Mengeluh Sakit Usai Rapat di DPRD Riau

Sementara itu tersangka saat dikonfirmasi saat memasuki mobil tahanan Kejari, tidak menjawab. Tersangka yang memakai rompi warna merah muda hanya fokus menuju mobil tahanan.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat

 

 

INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan Kepala Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim berinisial Afr sebagai tersangka. Tersangka diduga telah melakukan tindak pidana korupsi penyimpangan dana desa pada APBDes Kelayang tahun anggaran 2020 dan 2021.

Terhadap tersangka, Kejari Inhu telah menahannya selama 20 hari ke depan dan dititipkan di tahanan Polsek Rengat Barat. "Dari keterangan para saksi dan sejumlah barang bukti yang ada, Kades Kelayang kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kajari Inhu Furqonsyah Lubis SH MH didampingi sejumlah kepala seksi di Kejari Inhu, Selasa (19/7).

Menurutnya, modus dugaan korupsi yang dilakukan tersangka yakni melalui sejumlah kegiatan pembangunan. Di mana beberapa sejumlah kegiatan pembangunan fisik Desa Kelayang tahun anggaran 2020 dan 2021 tidak dikerjakan atau fiktif.

Baca Juga:  Ketua DPRD Riau Ajak Masyarakat Berlebaran di Rumah 

Hanya saja, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik diketahui, dananya telah dicairkan oleh tersangka. "Program pembangunan yang telah dianggarkan itu tidak dikerjakan dan dananya dicairkan. Kemudian dana itu digunakan tersangka sendiri salah satunya untuk permainan Forex," ungkapnya.

Di antara program pembangunan pada tahun 2020 dan 2021 di Desa Kelayang itu yakni pembangunan gedung bersama pagar gedung serba guna. Pembelian pipa Pamsimas, pembangunan jalan semenisasi, pembangunan jalan lingkar dan lainnya.

- Advertisement -

Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik, kerugian negara yang ditimbulkan oleh perbuatan tersangka mencapai Rp471.837.333. "Penyidik juga menyita uang tunai Rp100 juta dari tersangka yang diduga dari APBDes Kelayang tahun 2020 dan 2021," terangnya.

Baca Juga:  Bandara SSK II Pekanbaru Buka Rute Baru ke Padang dan Rengat, Mudahkan Akses Mudik

Sementara itu tersangka saat dikonfirmasi saat memasuki mobil tahanan Kejari, tidak menjawab. Tersangka yang memakai rompi warna merah muda hanya fokus menuju mobil tahanan.(gem)

- Advertisement -

Laporan KASMEDI, Rengat

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan Kepala Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim berinisial Afr sebagai tersangka. Tersangka diduga telah melakukan tindak pidana korupsi penyimpangan dana desa pada APBDes Kelayang tahun anggaran 2020 dan 2021.

Terhadap tersangka, Kejari Inhu telah menahannya selama 20 hari ke depan dan dititipkan di tahanan Polsek Rengat Barat. "Dari keterangan para saksi dan sejumlah barang bukti yang ada, Kades Kelayang kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kajari Inhu Furqonsyah Lubis SH MH didampingi sejumlah kepala seksi di Kejari Inhu, Selasa (19/7).

Menurutnya, modus dugaan korupsi yang dilakukan tersangka yakni melalui sejumlah kegiatan pembangunan. Di mana beberapa sejumlah kegiatan pembangunan fisik Desa Kelayang tahun anggaran 2020 dan 2021 tidak dikerjakan atau fiktif.

Baca Juga:  Hari Ini Jumlah Kasus Positif Covid-19 Riau 116 Orang

Hanya saja, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik diketahui, dananya telah dicairkan oleh tersangka. "Program pembangunan yang telah dianggarkan itu tidak dikerjakan dan dananya dicairkan. Kemudian dana itu digunakan tersangka sendiri salah satunya untuk permainan Forex," ungkapnya.

Di antara program pembangunan pada tahun 2020 dan 2021 di Desa Kelayang itu yakni pembangunan gedung bersama pagar gedung serba guna. Pembelian pipa Pamsimas, pembangunan jalan semenisasi, pembangunan jalan lingkar dan lainnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik, kerugian negara yang ditimbulkan oleh perbuatan tersangka mencapai Rp471.837.333. "Penyidik juga menyita uang tunai Rp100 juta dari tersangka yang diduga dari APBDes Kelayang tahun 2020 dan 2021," terangnya.

Baca Juga:  Arus Balik Lebaran di Jalur Riau-Sumbar Terpantau Lancar

Sementara itu tersangka saat dikonfirmasi saat memasuki mobil tahanan Kejari, tidak menjawab. Tersangka yang memakai rompi warna merah muda hanya fokus menuju mobil tahanan.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari