PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau telah menerima draft kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS). Setelah ini, dewan melalui badan anggaran sudah bisa mulai membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD untuk tahun 2020. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo kepada Riau Pos, Jumat (19/7).
“Draft KUA-PPAS sudah kami terima. Mungkin pekan depan sudah mulai kami bahas,†sebut Sunaryo.
Lebih jauh disampaikan dia, untuk memulai pembahasan APBD memang didasari oleh KUA-PPAS yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Jika rancangan tersebut sudah diterima, maka dewan sudah bisa melakukan pemabahasan. Saat ditanya apakah pembahasan APBD 2020 terlalu cepat, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, waktu yang dimiliki menyesuaikan dengan masa bakti DPRD periode 2014-2019 yang tinggal beberapa bulan lagi.
“Kan banyak juga anggota Banggar yang purna bakti. Makanya kita mulai bahas dari sekarang. Targetnya November rampung,†imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Banggar DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan jadwal mulai pembahasan APBD 2020 sudah ideal. Bahkan menurut dia bila perlu setial tahunnya dilaksanakan lebih cepat. Dengan begitu perencanaan program pemerintahan untuk satu tahun kedepan tidak terus tergesa-gesa. Sehingga program prioritas untuk masyarakat bisa terencana dengan baik.
‘’Menurut saya bagus lebih cepat. Jadi bisa lebih selektif dan matang,†tambahnya.(nda)