(RIAUPOS.CO) — Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) selaku institusi yang melakukan pembinaan dan pengawasan menginginkan adanya tata kelola keuangan yang tertib, dan akuntabel serta pengelolaan aset daerah yang memadai.
Pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel tersebut, tidak lepas dari peran perbankan yaitu Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pasirpengaraian selaku pihak pemegang kas daerah Kabupaten Rohul.
Sehingga diharapkan ke depan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Rohul mulai dari pencatatan sampai dengan pelaporan keuangan yang disajikan lebih akuntabel dan memadai.
Inspektur Inspektorat Rohul H Helfiskar SH MH kepada Riau Pos, Rabu (19/6) menyebutkan, seiiring dengan berubahnya paradigma auditor dari watchdog ke consulting and assurance, maka auditor tidak lagi dipandang selalu mencari cari kesalahan dalam melakukan pemeriksaan.
Dengan perubahan paradigma auditor tersebut, Helfiskar mengharapkan auditor dapat memberikan nilai tambah (value edded) bagi organisasi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan-perbaikan melalui rekomendasi yang diberikan oleh auditor, serta membantu organisasi dalam mencapai tujuan dengan pendekatan yang terarah dan sistematis untuk menilai, mengevaluasi dan keefektifan manajemen risiko (risk management).
‘’Salah satu peran auditor sebagai consulting, Inspektorat Rohul telah menyediakan layanan coaching clinic atau klinik konsultasi pengawasan yang disediakan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pemerintah desa untuk melakukan konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan dan penyelenggaraan pemerintahan untuk tertib tata kelola keuangan dan aset daerah,’’ jelasnya.
Menurutnya, dalam penataan kelola keuangan yang tertib, dan akuntabel serta pengelolaan aset daerah yang memadai, pihaknya telah mengundang rapat beberapa kepala OPD Rohul terkait dan pihak bank pengelola keuangan daerah, Selasa (18/6) di kantor Inspektorat Rohul.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) selaku institusi yang melakukan pembinaan dan pengawasan menginginkan adanya tata kelola keuangan yang tertib, dan akuntabel serta pengelolaan aset daerah yang memadai.
Pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel tersebut, tidak lepas dari peran perbankan yaitu Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pasirpengaraian selaku pihak pemegang kas daerah Kabupaten Rohul.
- Advertisement -
Sehingga diharapkan ke depan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Rohul mulai dari pencatatan sampai dengan pelaporan keuangan yang disajikan lebih akuntabel dan memadai.
Inspektur Inspektorat Rohul H Helfiskar SH MH kepada Riau Pos, Rabu (19/6) menyebutkan, seiiring dengan berubahnya paradigma auditor dari watchdog ke consulting and assurance, maka auditor tidak lagi dipandang selalu mencari cari kesalahan dalam melakukan pemeriksaan.
- Advertisement -
Dengan perubahan paradigma auditor tersebut, Helfiskar mengharapkan auditor dapat memberikan nilai tambah (value edded) bagi organisasi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan-perbaikan melalui rekomendasi yang diberikan oleh auditor, serta membantu organisasi dalam mencapai tujuan dengan pendekatan yang terarah dan sistematis untuk menilai, mengevaluasi dan keefektifan manajemen risiko (risk management).
‘’Salah satu peran auditor sebagai consulting, Inspektorat Rohul telah menyediakan layanan coaching clinic atau klinik konsultasi pengawasan yang disediakan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pemerintah desa untuk melakukan konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan dan penyelenggaraan pemerintahan untuk tertib tata kelola keuangan dan aset daerah,’’ jelasnya.
Menurutnya, dalam penataan kelola keuangan yang tertib, dan akuntabel serta pengelolaan aset daerah yang memadai, pihaknya telah mengundang rapat beberapa kepala OPD Rohul terkait dan pihak bank pengelola keuangan daerah, Selasa (18/6) di kantor Inspektorat Rohul.(adv)