(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) meminta kepada seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Rohul untuk dapat menerapkan pendidikan pemahaman tentang Pancasila kepada anak didiknya setiap harinya.
Karena dinilai sangat penting, sejak dini mereka telah menghafal dan mulai memahami nilai-nilai Pancasila sejak dini. Mengingat semakin pesatnya kemajuan teknologi internet dan media sosial.
‘’Saat sekarang banyak peserta didik yang belum tahu apa itu Pancasila. Diharapkan seluruh guru Paud di Kabupaten Rohul sejak dini memberikan pemahaman tentang Pancasila ke anak didiknya setiap harinya,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya saat membuka seminar nasional Penguatan Karakter Literasi dan Paud Holistik Integratif (HI) se-Kabupaten Rohul di Convention Hall Islamic Center Rohul, Selasa (18/6).
Seminar nasional yang digelar Himpaudi Rohul itu, dirangkai dengan penandatanganan Praktisi Paud Nasional Sinong Widodo yang dihadiri Forkopimda, Bunda Paud Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kepala OPD, Bunda Paud kecamatan dan desa, pengurus Himpaudi Rohul serta ratusan guru Paud se-Kabupaten Rohul.
Sukiman menambahkan, dipandang perlu untuk menyampaikan tentang pentingnya pemahaman nilai- nilai Pancasila kepada anak usia dini, termasuk lagu-lagu daerah.
‘’Gunanya untuk mencintai budaya kita. Makanya sejak dini mereka sudah ditanam dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila mulai dari yang terkecil,’’ jelasnya.
Dari pelaksanaan seminar nasional ini, Bupati mengharapkan tenaga guru Paud dapat meningkatkan karakter anak usia dini melalui membaca komik dan lagu, serta perlunya pemahaman tentang kepribadian.
Disinggung 90 persen guru Paud di Rohul yang masih tamatan setingkat SLTA, Sukiman mengaku Pemkab Rohul terus berupaya melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan peluang kepada tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
‘’Peningkatan SDM bukan hanya terhadap tenaga pendidik saja, tapi terhadap seluruh masyarakat Rohul, terutama masyarakat dari keluarga kurang mampu,’’ ujarnya.
Bunda Paud Rohul Hj Peni Herawati sekaligus Ketua Himpaudi Rohul mengatakan terus melakukan peningkatan kualitas SDM di Rohul dimulai sejak dini.
Untuk itu, para tenaga pendidik anak usia dini harus cepat belajar dan sensitif terhadap perkembangan kemajuan pendidikan, dalam dunia literasi anak usia dini. Ada aspek penting yang harus dikuasai oleh seorang guru Paud yakni aspek gerak dan buku.
‘’Dari aspek buku, metode pengajaran yang bisa dipilih salah satunya adalah metode komik dan lagu (Komilag),’’ ujarnya.
Dia berharap guru Paud di Kabupaten Rohul harus terlibat secara terus menerus dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan realitas budaya sosial.
Diakuinya, Pemkab memberikan dukungan dalam pelaksanaan seminar nasional ini, dengan harapan para guru Paud dapat menjadi pribadi yang proaktif dan turut mengambil peran dalam memajukan pendidikan sejak dini.
Sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan generasi penerus yang dapat membawa kehidupan bangsa ke arah perbaikan dan bermartabat di masa mendatang.(adv)