(RIAUPOS.CO) — Ada 288 orang jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi yang akan berangkat tahun ini. Bagi yang belum pernah menunaikan ibadah haji, diharuskan mereka mengikuti manasik haji.

Selain jumlah di atas, kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kuansing Bakhtiar Shaleh, ditambah 2 Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). “Jumlah itu yang positif berangkat sampai saat ini. Namun itu masih bisa bertambah, karena masih ada jamaah cadangan,” katanya kepada wartawan di Telukkuantan, Rabu (19/6).

- Advertisement -

Ia menjelaskan, manasik haji tingkat kabupaten mulai dilaksanakan 24 Juni mendatang. Selain itu, di tingkat kecamatan jamaah calon haji juga akan memperoleh bimbingan manasik. “Sebab manasik haji sangat penting sebagai bekal menjalankan ibadah haji nanti,” jelas Bakhtiar.

Melalui manasik haji, bisa mengetahui tata cara pelaksanaan rukun haji, cara melempar jumroh dan juga mendapat gambaran tentang kondisi di tanah suci baik di Arafah maupun di Mina.

“Sedangkan untuk praktek manasik akan dilaksanakan awal Juli bertempat di Kemenag Kuansing,” katanya.

Dijelaskan Bakhtiar, manasik haji Kabupaten Kuansing dibagi empat zona. Yakni  Kuantan Tengah, Logas Tanah Darat (LTD), Singingi dan Singingi Hilir. “Penetapan zona manasik haji berdasarkan jamaah terbanyak menurut kecamatan,” katanya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Ada 288 orang jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi yang akan berangkat tahun ini. Bagi yang belum pernah menunaikan ibadah haji, diharuskan mereka mengikuti manasik haji.

Selain jumlah di atas, kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kuansing Bakhtiar Shaleh, ditambah 2 Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). “Jumlah itu yang positif berangkat sampai saat ini. Namun itu masih bisa bertambah, karena masih ada jamaah cadangan,” katanya kepada wartawan di Telukkuantan, Rabu (19/6).

- Advertisement -

Ia menjelaskan, manasik haji tingkat kabupaten mulai dilaksanakan 24 Juni mendatang. Selain itu, di tingkat kecamatan jamaah calon haji juga akan memperoleh bimbingan manasik. “Sebab manasik haji sangat penting sebagai bekal menjalankan ibadah haji nanti,” jelas Bakhtiar.

Melalui manasik haji, bisa mengetahui tata cara pelaksanaan rukun haji, cara melempar jumroh dan juga mendapat gambaran tentang kondisi di tanah suci baik di Arafah maupun di Mina.

- Advertisement -

“Sedangkan untuk praktek manasik akan dilaksanakan awal Juli bertempat di Kemenag Kuansing,” katanya.

Dijelaskan Bakhtiar, manasik haji Kabupaten Kuansing dibagi empat zona. Yakni  Kuantan Tengah, Logas Tanah Darat (LTD), Singingi dan Singingi Hilir. “Penetapan zona manasik haji berdasarkan jamaah terbanyak menurut kecamatan,” katanya.(adv)