PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Chalil Qaumas melantik Prof Khairunnas Rajab sebagai Rektor UIN Suska Riau, Rabu (19/5). Pelantikan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI Jakarta itu berlangsung hikmat dan dihadiri sejumlah pejabat Kemenag RI.
Dalam sambutan Menag yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengingatkan kepada rektor yang baru dilantik agar bekerja secara baik dan lurus. "Penyelenggaraan perguruan tinggi punya karakteristik berbeda dengan organisasi birokrasi lain. Harus mengutamakan prinsip academic governance. Birokrasi yang kaku, tidak praktis dan membosankan bagi mahasiswa harus dirombak," ujar Gus Yaqut.
Selain itu, lanjutnya, perguruan tinggi juga harus diurus dengan prinsip pengetahuan universal.
"Perguruan tinggi harus menjadi tiang kebebasan dan perdebatan, karena ia harus mencari kebenaran dan keadilan dengan keberanian," katanya.
Sementara itu Khairunnas mengatakan akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan UIN Suska Riau. Kemudian, ke depan, hal-hal yang menjadi potensial akan dikembangkan di wilayah akademis.
"Yang master tentu harus doktor. Kemudian, riset-riset perlu dikembangkan. Pengajuan masyarakat yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, sosial, seni dan budaya itu yang harus diimplementasikan," ucapnya.
Selain itu, yang profesor harus meningkat secara tajam dengan melakukan workshop-workshop untuk menjadikan UIN Suska Riau semakin maju, sukses, gemilang dan terbilang.
"UIN Suska Riau harus dikelola secara profesional dan proporsional sesuai dengan kompetensi yang ada. UIN Suska Riau mempunyai SDM yang banyak dan mereka punya peluang untuk ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," ujarnya.
Sementara itu, Prof Ilyas Husti yang pernah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Suska, pernah menjadi Wakil Rektor UIN Suska dan juga ikut menjadi calon Rektor UIN Suska Riau mengharapkan agar rektor yang telah dilantik bisa konsentrasi bagaimana agar UIN Suska Riau bisa lebih maju.
Kemudian, memperhatikan semua unsur yang ada, bangun dan wujudkan kebersamaan. Hilangkan 'kotak-kotak' agar UIN bisa maju seperti sedia kala. Dan juga jalin komunikasi dengan baik. Jangan ada lagi pro dan kontra. Wujudkan kebersamaan agar UIN Suska Riau bisa lebih maju.(dof)
