PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah mencapai 16.020 spesimen hingga Sabtu (18/7). Jumlah tersebut belum bisa memenuhi target pemeriksaan sampel swab dari pemerintah pusat sebanyak 24 ribu di Riau. Ini dikarenakan beberapa kendala. Salah satunya masyarakat takut menjalani uji swab.

“Laporan yang kami terima dari kabupaten/kota, salah satu kendala belum terpenuhi target pemeriksaan swab karena masyarakat takut di-swab. Ada yang takut sakit dan ada juga yang takut dirawat kalau positif,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (18/7).

Mimi pun menegaskan bahwa pelaksaaan tes swab tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. “Kalau saya bilang tidak sakit, ya tidak juga. Tapi tidak sesakit yang dibayangkan. Hanya sakit sedikit saat dilakukan swab, setelah itu tidak sakit lagi. Untuk itu, kami imbau masyarakat jangan takut jika ada pelaksanaan swab di daerahnya,” pintanya.

Per Sabtu (18/7), pasien positif di Riau bertambah lima orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 261. Lima pasien baru tersebut, berasal dari lima daerah berbeda. Empat di antaranya merupakan warga Provinsi Riau, sedangkan satu pasien merupakan warga asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Dengan adanya penambahan lima pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 261 dari sebelumnya 256 pasien,” katanya.

Pasien positif ke-257 yakni Dn (46) warga Kota Pekanbaru yang belum diketahui riwayat penularan pasien ini. Pasalnya, Dn tidak memiliki riwayat perjalanan dan juga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Pasien ke 258 yakni Ar (16) yang merupakan warga Provinsi Sumsel yang sedang datang ke Riau. Pasien ini melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit di Pekanbaru dan hasilnya positif,” sebutnya.

Pasien ke-259 yakni S (25) warga Kabupaten Indragiri Hilir. Yang bersangkutan adalah kontak tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni M (26). Pasien positif ke-260 yakni MN (18) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. “Untuk pasien positif Covid-19 di Riau ke-261 yakni H (18) warga Kabupaten Siak. Yang bersangkutan adalah kontak erat pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni SR (48),” jelas Mimi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah mencapai 16.020 spesimen hingga Sabtu (18/7). Jumlah tersebut belum bisa memenuhi target pemeriksaan sampel swab dari pemerintah pusat sebanyak 24 ribu di Riau. Ini dikarenakan beberapa kendala. Salah satunya masyarakat takut menjalani uji swab.

“Laporan yang kami terima dari kabupaten/kota, salah satu kendala belum terpenuhi target pemeriksaan swab karena masyarakat takut di-swab. Ada yang takut sakit dan ada juga yang takut dirawat kalau positif,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (18/7).

Mimi pun menegaskan bahwa pelaksaaan tes swab tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. “Kalau saya bilang tidak sakit, ya tidak juga. Tapi tidak sesakit yang dibayangkan. Hanya sakit sedikit saat dilakukan swab, setelah itu tidak sakit lagi. Untuk itu, kami imbau masyarakat jangan takut jika ada pelaksanaan swab di daerahnya,” pintanya.

Per Sabtu (18/7), pasien positif di Riau bertambah lima orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 261. Lima pasien baru tersebut, berasal dari lima daerah berbeda. Empat di antaranya merupakan warga Provinsi Riau, sedangkan satu pasien merupakan warga asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Dengan adanya penambahan lima pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 261 dari sebelumnya 256 pasien,” katanya.

Pasien positif ke-257 yakni Dn (46) warga Kota Pekanbaru yang belum diketahui riwayat penularan pasien ini. Pasalnya, Dn tidak memiliki riwayat perjalanan dan juga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Pasien ke 258 yakni Ar (16) yang merupakan warga Provinsi Sumsel yang sedang datang ke Riau. Pasien ini melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit di Pekanbaru dan hasilnya positif,” sebutnya.

Pasien ke-259 yakni S (25) warga Kabupaten Indragiri Hilir. Yang bersangkutan adalah kontak tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni M (26). Pasien positif ke-260 yakni MN (18) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. “Untuk pasien positif Covid-19 di Riau ke-261 yakni H (18) warga Kabupaten Siak. Yang bersangkutan adalah kontak erat pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni SR (48),” jelas Mimi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah mencapai 16.020 spesimen hingga Sabtu (18/7). Jumlah tersebut belum bisa memenuhi target pemeriksaan sampel swab dari pemerintah pusat sebanyak 24 ribu di Riau. Ini dikarenakan beberapa kendala. Salah satunya masyarakat takut menjalani uji swab.

“Laporan yang kami terima dari kabupaten/kota, salah satu kendala belum terpenuhi target pemeriksaan swab karena masyarakat takut di-swab. Ada yang takut sakit dan ada juga yang takut dirawat kalau positif,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (18/7).

Mimi pun menegaskan bahwa pelaksaaan tes swab tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. “Kalau saya bilang tidak sakit, ya tidak juga. Tapi tidak sesakit yang dibayangkan. Hanya sakit sedikit saat dilakukan swab, setelah itu tidak sakit lagi. Untuk itu, kami imbau masyarakat jangan takut jika ada pelaksanaan swab di daerahnya,” pintanya.

Per Sabtu (18/7), pasien positif di Riau bertambah lima orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 261. Lima pasien baru tersebut, berasal dari lima daerah berbeda. Empat di antaranya merupakan warga Provinsi Riau, sedangkan satu pasien merupakan warga asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Dengan adanya penambahan lima pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 261 dari sebelumnya 256 pasien,” katanya.

Pasien positif ke-257 yakni Dn (46) warga Kota Pekanbaru yang belum diketahui riwayat penularan pasien ini. Pasalnya, Dn tidak memiliki riwayat perjalanan dan juga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Pasien ke 258 yakni Ar (16) yang merupakan warga Provinsi Sumsel yang sedang datang ke Riau. Pasien ini melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit di Pekanbaru dan hasilnya positif,” sebutnya.

Pasien ke-259 yakni S (25) warga Kabupaten Indragiri Hilir. Yang bersangkutan adalah kontak tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni M (26). Pasien positif ke-260 yakni MN (18) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. “Untuk pasien positif Covid-19 di Riau ke-261 yakni H (18) warga Kabupaten Siak. Yang bersangkutan adalah kontak erat pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni SR (48),” jelas Mimi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah mencapai 16.020 spesimen hingga Sabtu (18/7). Jumlah tersebut belum bisa memenuhi target pemeriksaan sampel swab dari pemerintah pusat sebanyak 24 ribu di Riau. Ini dikarenakan beberapa kendala. Salah satunya masyarakat takut menjalani uji swab.

“Laporan yang kami terima dari kabupaten/kota, salah satu kendala belum terpenuhi target pemeriksaan swab karena masyarakat takut di-swab. Ada yang takut sakit dan ada juga yang takut dirawat kalau positif,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (18/7).

Mimi pun menegaskan bahwa pelaksaaan tes swab tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. “Kalau saya bilang tidak sakit, ya tidak juga. Tapi tidak sesakit yang dibayangkan. Hanya sakit sedikit saat dilakukan swab, setelah itu tidak sakit lagi. Untuk itu, kami imbau masyarakat jangan takut jika ada pelaksanaan swab di daerahnya,” pintanya.

Per Sabtu (18/7), pasien positif di Riau bertambah lima orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 261. Lima pasien baru tersebut, berasal dari lima daerah berbeda. Empat di antaranya merupakan warga Provinsi Riau, sedangkan satu pasien merupakan warga asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Dengan adanya penambahan lima pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 261 dari sebelumnya 256 pasien,” katanya.

Pasien positif ke-257 yakni Dn (46) warga Kota Pekanbaru yang belum diketahui riwayat penularan pasien ini. Pasalnya, Dn tidak memiliki riwayat perjalanan dan juga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Pasien ke 258 yakni Ar (16) yang merupakan warga Provinsi Sumsel yang sedang datang ke Riau. Pasien ini melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit di Pekanbaru dan hasilnya positif,” sebutnya.

Pasien ke-259 yakni S (25) warga Kabupaten Indragiri Hilir. Yang bersangkutan adalah kontak tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni M (26). Pasien positif ke-260 yakni MN (18) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. “Untuk pasien positif Covid-19 di Riau ke-261 yakni H (18) warga Kabupaten Siak. Yang bersangkutan adalah kontak erat pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni SR (48),” jelas Mimi.