Sabtu, 12 Juli 2025

Tuntut Ketegasan Kampus, Massa Mahasiswa Unri Bermalam di Rektorat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa Universitas Riau (Unri) kembali menggelar aksi di Gedung Rektorat pada Senin (15/11/21) petang. Aksi solodaritas bertajuk "FISIP Bergerak Jilid II" ini menuntut pimpinan Unri bersuara dan bersikap tegas terhadap dugaan kasus pelecehan yang baru-baru ini terjadi di kampus tersebut.
     
Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), Kaharuddin, mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi tuntutan agar Rektorat Unri bersikap tegas dalam penanganan kasus yang menimpa mahasiswi Hubungan Internasional FISIP Unri tersebut. Massa mahasiswa menurutnya akan bermalam di sekitar gedung rektorat.

"Kami belum melihat pihak pimpinan universitas bertindak sesuai dengan hasil tuntutan yaitu mengusut tuntas pelecehan seksual yang terjadi sesuai dengan Permendikbud No 30 Tahun 2021. Kami butuh ketegasan. Kami akan bermalam dan konsolidasi," sebut Kaharuddin, Senin (15/11/2021) sore.

Baca Juga:  PLN Bengkalis Sambung Listrik ke Rumah Warga Kurang Mampu

Kaharuddin memastikan mahasiswa akan mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai ada ketegasan dari pihak rektorat. Selama aksi mahasiswa membawa bendera dan spanduk-spanduk tuntutan. Mereka terlihat sudah berkumpul sebelum matahari terbenam, dengan titik kumpul di jembatan kupu-kupu yang tidak jauh dari gedung rektorat.

Di lokasi juga digelar mimbar bebas yang dihadiri sejumlah pimpinan organisasi kemahasiwaan. Kelompok mahasiswa ini membiru oleh almamater biru langit. Sejumlah mahasiswa juga terlihat mengenakan pita oren sejak dimulainya aksi sebagai pertanda solidaritas kepada rekan mahasiswi mereka yang menjadi korban dalam kasus ini.

Laporan: Hendrawan (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa Universitas Riau (Unri) kembali menggelar aksi di Gedung Rektorat pada Senin (15/11/21) petang. Aksi solodaritas bertajuk "FISIP Bergerak Jilid II" ini menuntut pimpinan Unri bersuara dan bersikap tegas terhadap dugaan kasus pelecehan yang baru-baru ini terjadi di kampus tersebut.
     
Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), Kaharuddin, mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi tuntutan agar Rektorat Unri bersikap tegas dalam penanganan kasus yang menimpa mahasiswi Hubungan Internasional FISIP Unri tersebut. Massa mahasiswa menurutnya akan bermalam di sekitar gedung rektorat.

"Kami belum melihat pihak pimpinan universitas bertindak sesuai dengan hasil tuntutan yaitu mengusut tuntas pelecehan seksual yang terjadi sesuai dengan Permendikbud No 30 Tahun 2021. Kami butuh ketegasan. Kami akan bermalam dan konsolidasi," sebut Kaharuddin, Senin (15/11/2021) sore.

Baca Juga:  Tambahan Satu Pasien Positif Warga Sumut Tes Kerja di Pelalawan

Kaharuddin memastikan mahasiswa akan mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai ada ketegasan dari pihak rektorat. Selama aksi mahasiswa membawa bendera dan spanduk-spanduk tuntutan. Mereka terlihat sudah berkumpul sebelum matahari terbenam, dengan titik kumpul di jembatan kupu-kupu yang tidak jauh dari gedung rektorat.

Di lokasi juga digelar mimbar bebas yang dihadiri sejumlah pimpinan organisasi kemahasiwaan. Kelompok mahasiswa ini membiru oleh almamater biru langit. Sejumlah mahasiswa juga terlihat mengenakan pita oren sejak dimulainya aksi sebagai pertanda solidaritas kepada rekan mahasiswi mereka yang menjadi korban dalam kasus ini.

Laporan: Hendrawan (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa Universitas Riau (Unri) kembali menggelar aksi di Gedung Rektorat pada Senin (15/11/21) petang. Aksi solodaritas bertajuk "FISIP Bergerak Jilid II" ini menuntut pimpinan Unri bersuara dan bersikap tegas terhadap dugaan kasus pelecehan yang baru-baru ini terjadi di kampus tersebut.
     
Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), Kaharuddin, mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi tuntutan agar Rektorat Unri bersikap tegas dalam penanganan kasus yang menimpa mahasiswi Hubungan Internasional FISIP Unri tersebut. Massa mahasiswa menurutnya akan bermalam di sekitar gedung rektorat.

"Kami belum melihat pihak pimpinan universitas bertindak sesuai dengan hasil tuntutan yaitu mengusut tuntas pelecehan seksual yang terjadi sesuai dengan Permendikbud No 30 Tahun 2021. Kami butuh ketegasan. Kami akan bermalam dan konsolidasi," sebut Kaharuddin, Senin (15/11/2021) sore.

Baca Juga:  Tiga Penyair Melayu Baca Puisi di Depan Ratusan Pemuka Masyarakat Riau

Kaharuddin memastikan mahasiswa akan mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai ada ketegasan dari pihak rektorat. Selama aksi mahasiswa membawa bendera dan spanduk-spanduk tuntutan. Mereka terlihat sudah berkumpul sebelum matahari terbenam, dengan titik kumpul di jembatan kupu-kupu yang tidak jauh dari gedung rektorat.

Di lokasi juga digelar mimbar bebas yang dihadiri sejumlah pimpinan organisasi kemahasiwaan. Kelompok mahasiswa ini membiru oleh almamater biru langit. Sejumlah mahasiswa juga terlihat mengenakan pita oren sejak dimulainya aksi sebagai pertanda solidaritas kepada rekan mahasiswi mereka yang menjadi korban dalam kasus ini.

Laporan: Hendrawan (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari