Sabtu, 6 Desember 2025
spot_img

Warga Sekitar Jatuhnya Pesawat Akui Masih Trauma

SIAKHULU (RIAU POS.CO)- Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Upik (49) menuturkan, sampai saat ini masih merasa trauma pasca kejadian jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 209  di Perumahan Sialang Indah, Dusun I  Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kacamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

 "Sampai saat ini saya masih trauma, saya pikir kemaren pesawat itu jatuh menimpa rumah saya, karena terbangnya begitu rendah. Tidak lama kemudian tiba-tiba pesawat itu berbelok dan terjatuh dipemukiman padat penduduk," ujar Upik, Selasa (16/6/2020). 

Dikatakannya, awal kejadian ia sedang berjualan lontong dan kebetulan dikedainya lagi rame.

"Hingga saat ini kami masih trauma pasca kejadian itu, apalagi disini merupakan jalur lintas pesawat. Biasa pesawat itu terbangnya tinggi, tiba-tiba kemaren melihat pesawat terbangnya rendah," kata Upik. 

Baca Juga:  Desak Gubri Mutasi Pejabat

Pantauan Riaupos.co di lokasi kejadian, bangkai pesawat ditutupi terpal berwarna biru. Selain bangkai pesawat ditutupi terpal, petugas juga menutup dengan tirai berwarna hitam. 

Laporan: Dofi Iskandar (Siak Hulu, Kampar)

Editor: Eka G Putra

 

SIAKHULU (RIAU POS.CO)- Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Upik (49) menuturkan, sampai saat ini masih merasa trauma pasca kejadian jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 209  di Perumahan Sialang Indah, Dusun I  Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kacamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

 "Sampai saat ini saya masih trauma, saya pikir kemaren pesawat itu jatuh menimpa rumah saya, karena terbangnya begitu rendah. Tidak lama kemudian tiba-tiba pesawat itu berbelok dan terjatuh dipemukiman padat penduduk," ujar Upik, Selasa (16/6/2020). 

Dikatakannya, awal kejadian ia sedang berjualan lontong dan kebetulan dikedainya lagi rame.

"Hingga saat ini kami masih trauma pasca kejadian itu, apalagi disini merupakan jalur lintas pesawat. Biasa pesawat itu terbangnya tinggi, tiba-tiba kemaren melihat pesawat terbangnya rendah," kata Upik. 

Baca Juga:  Teliti Hipospadia, Alumni FK Unri Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

Pantauan Riaupos.co di lokasi kejadian, bangkai pesawat ditutupi terpal berwarna biru. Selain bangkai pesawat ditutupi terpal, petugas juga menutup dengan tirai berwarna hitam. 

- Advertisement -

Laporan: Dofi Iskandar (Siak Hulu, Kampar)

Editor: Eka G Putra

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAKHULU (RIAU POS.CO)- Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Upik (49) menuturkan, sampai saat ini masih merasa trauma pasca kejadian jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 209  di Perumahan Sialang Indah, Dusun I  Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kacamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

 "Sampai saat ini saya masih trauma, saya pikir kemaren pesawat itu jatuh menimpa rumah saya, karena terbangnya begitu rendah. Tidak lama kemudian tiba-tiba pesawat itu berbelok dan terjatuh dipemukiman padat penduduk," ujar Upik, Selasa (16/6/2020). 

Dikatakannya, awal kejadian ia sedang berjualan lontong dan kebetulan dikedainya lagi rame.

"Hingga saat ini kami masih trauma pasca kejadian itu, apalagi disini merupakan jalur lintas pesawat. Biasa pesawat itu terbangnya tinggi, tiba-tiba kemaren melihat pesawat terbangnya rendah," kata Upik. 

Baca Juga:  Tekan Angka Stunting, Persiapkan SDM Berkualitas

Pantauan Riaupos.co di lokasi kejadian, bangkai pesawat ditutupi terpal berwarna biru. Selain bangkai pesawat ditutupi terpal, petugas juga menutup dengan tirai berwarna hitam. 

Laporan: Dofi Iskandar (Siak Hulu, Kampar)

Editor: Eka G Putra

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari