Sabtu, 6 Desember 2025
spot_img

Komitmen Bersama Turunkan Kemiskinan dan Stunting

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rapat Koordinasi dan Ko­mit­men Bersama Dalam Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau diikuti kepala daerah maupun yang mewakili dari 12 kabupaten/kota.

Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir dalam rakor yang digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru pada Rabu (13/7) siang.

Rakor yang membahas tentang percepatan pembangunan dan kesejahteraan bersama Gubernur Riau Syamsuar dan juga Wagub Edi Natar Husni, membawa angin segar untuk semua masyarakat Riau, terutama Kabupaten Siak.

Dikatakan Wabup Husni, pemkab diundang untuk berkomitmen bersama  dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Di Kabupaten Siak, terdata sekitar 16.600 jiwa yang berada di angka kemiskinan ekstrem," ucap Wabup Husni.

Baca Juga:  Sampah Berserak, DLH Sebar Empat Tong Sampah Raksasa

Wabup menambahkan, ra­kor ini juga berkaitan dengan stunting, bagaimana koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menurunkan angka stunting.

"Arahannya supaya kami dapat  mencapai target 14 persen tingkat nasional pada 2024 mendatang," kata Wabup Husni.

Pemerintah Kabupaten Siak sangat optimistis akan hal ini. Sebab untuk menurunkan stunting menyeluruh di Riau, maka perlu bersama sama pemerintah kabupaten/kota untuk berkomitmen.

Untuk desa, saat ini Kabupaten Siak mempunyai 122 desa atau kampung. Dari 122 itu, tidak ada lagi kategori desa tertinggal.

"Makanya kami terus mengupayakan nihil stunting dan ekonomi bangkit untuk seluruh kampung yang ada. Bahkan kami berjuang kampung menjadi mandiri," jelas Wabup lagi.(ifr)

Baca Juga:  Tenggelam di Pantai Kute, Pelajar SMAN Meregang Nyawa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rapat Koordinasi dan Ko­mit­men Bersama Dalam Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau diikuti kepala daerah maupun yang mewakili dari 12 kabupaten/kota.

Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir dalam rakor yang digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru pada Rabu (13/7) siang.

Rakor yang membahas tentang percepatan pembangunan dan kesejahteraan bersama Gubernur Riau Syamsuar dan juga Wagub Edi Natar Husni, membawa angin segar untuk semua masyarakat Riau, terutama Kabupaten Siak.

Dikatakan Wabup Husni, pemkab diundang untuk berkomitmen bersama  dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Di Kabupaten Siak, terdata sekitar 16.600 jiwa yang berada di angka kemiskinan ekstrem," ucap Wabup Husni.

Baca Juga:  Dikunjungi Tim Lumpang Aseri, Istri Hasan Junus Terharu

Wabup menambahkan, ra­kor ini juga berkaitan dengan stunting, bagaimana koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menurunkan angka stunting.

- Advertisement -

"Arahannya supaya kami dapat  mencapai target 14 persen tingkat nasional pada 2024 mendatang," kata Wabup Husni.

Pemerintah Kabupaten Siak sangat optimistis akan hal ini. Sebab untuk menurunkan stunting menyeluruh di Riau, maka perlu bersama sama pemerintah kabupaten/kota untuk berkomitmen.

- Advertisement -

Untuk desa, saat ini Kabupaten Siak mempunyai 122 desa atau kampung. Dari 122 itu, tidak ada lagi kategori desa tertinggal.

"Makanya kami terus mengupayakan nihil stunting dan ekonomi bangkit untuk seluruh kampung yang ada. Bahkan kami berjuang kampung menjadi mandiri," jelas Wabup lagi.(ifr)

Baca Juga:  KPK: Penyidikan Annas Terkait Suap APBD Rampung
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rapat Koordinasi dan Ko­mit­men Bersama Dalam Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau diikuti kepala daerah maupun yang mewakili dari 12 kabupaten/kota.

Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir dalam rakor yang digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru pada Rabu (13/7) siang.

Rakor yang membahas tentang percepatan pembangunan dan kesejahteraan bersama Gubernur Riau Syamsuar dan juga Wagub Edi Natar Husni, membawa angin segar untuk semua masyarakat Riau, terutama Kabupaten Siak.

Dikatakan Wabup Husni, pemkab diundang untuk berkomitmen bersama  dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Di Kabupaten Siak, terdata sekitar 16.600 jiwa yang berada di angka kemiskinan ekstrem," ucap Wabup Husni.

Baca Juga:  Oknum Perwira Polda Riau Ditembak

Wabup menambahkan, ra­kor ini juga berkaitan dengan stunting, bagaimana koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menurunkan angka stunting.

"Arahannya supaya kami dapat  mencapai target 14 persen tingkat nasional pada 2024 mendatang," kata Wabup Husni.

Pemerintah Kabupaten Siak sangat optimistis akan hal ini. Sebab untuk menurunkan stunting menyeluruh di Riau, maka perlu bersama sama pemerintah kabupaten/kota untuk berkomitmen.

Untuk desa, saat ini Kabupaten Siak mempunyai 122 desa atau kampung. Dari 122 itu, tidak ada lagi kategori desa tertinggal.

"Makanya kami terus mengupayakan nihil stunting dan ekonomi bangkit untuk seluruh kampung yang ada. Bahkan kami berjuang kampung menjadi mandiri," jelas Wabup lagi.(ifr)

Baca Juga:  Pilkada 2020, KPU Usulkan Rp50 Miliar

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari