Minggu, 7 Juli 2024

Masyarakat Diminta Lebih Selektif Terkait Informasi Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi, meminta kepada masyarakat terutama yang berada di Provinsi Riau lebih selektif dalam menerima informasi terkait Covid-19. Pasalnya, belakangan ini banyak informasi tentang Covid-19 yang tidak benar dan justru hoaks.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami mendengar dan mendapatkan laporan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19 namun itu hoaks, dan justru menimbulkan keresahan di masyarakat," kata dr Yovi.

- Advertisement -

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk dapat menyaring lagi informasi yang didapatkan terutama dari media sosial sebelum menyebarkan keorang lain, dan hanya mempercayai informasi yang bersumber dari pemerintah. Termasuk yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan, sumber asal usul dari Covid-19 dan hal-hal lainnya.

Baca Juga:  CPNS Kemenag Riau Formasi 2019 Dianjurkan Isolasi Mandiri

"Untuk itu, pastikan dulu berita yang disebar itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena kalau berita yang disebar itu tidak benar, itu adalah perbuatan melanggar hukum dan bisa ditindak oleh pihak keamanan yang terkait," sebutnya.

Pasalnya, pada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau, juga ada pihak kepolisian dari Polda Riau dan juga Korem 031 Wirabima. Sebab, penanganan Covid-19 ini bukan hanya mengenai pengobatan saja, namun juga mendisiplinkan masyarakat tentang protokol kesehatan dan terhindar dari berita hoaks..

- Advertisement -

"Sinergitas dalam penangangan Covid-19 di Riau ini juga terus dilakukan sesuai peranan masing-masing. Seperti penertiban orang-orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan di jalan, ada peran kepolisian dan dinas perhubungan," ujarnya.

Baca Juga:  Besok, Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Dimulai

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi, meminta kepada masyarakat terutama yang berada di Provinsi Riau lebih selektif dalam menerima informasi terkait Covid-19. Pasalnya, belakangan ini banyak informasi tentang Covid-19 yang tidak benar dan justru hoaks.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami mendengar dan mendapatkan laporan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19 namun itu hoaks, dan justru menimbulkan keresahan di masyarakat," kata dr Yovi.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk dapat menyaring lagi informasi yang didapatkan terutama dari media sosial sebelum menyebarkan keorang lain, dan hanya mempercayai informasi yang bersumber dari pemerintah. Termasuk yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan, sumber asal usul dari Covid-19 dan hal-hal lainnya.

Baca Juga:  Selama Mei, BPBD Tangani 20 Kebakaran

"Untuk itu, pastikan dulu berita yang disebar itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena kalau berita yang disebar itu tidak benar, itu adalah perbuatan melanggar hukum dan bisa ditindak oleh pihak keamanan yang terkait," sebutnya.

Pasalnya, pada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau, juga ada pihak kepolisian dari Polda Riau dan juga Korem 031 Wirabima. Sebab, penanganan Covid-19 ini bukan hanya mengenai pengobatan saja, namun juga mendisiplinkan masyarakat tentang protokol kesehatan dan terhindar dari berita hoaks..

"Sinergitas dalam penangangan Covid-19 di Riau ini juga terus dilakukan sesuai peranan masing-masing. Seperti penertiban orang-orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan di jalan, ada peran kepolisian dan dinas perhubungan," ujarnya.

Baca Juga:  Mudik Lokal Boleh, Tetap Dirikan Posko di Perbatasan

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari