(RIAUPOS.CO) — Puluhan dusun di sejumlah desa di Kabupaten Rokan Hulu saat ini masih belum menikmati penerangan listrik dari PLN. Untuk mendapatkan penerangan listrik di malam hari, masyarakat dialiri listrik yang berasal dari PLTD desa.
Seperti di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, terdapat lima dusun yakni Pasir Putih, Simpang Jonder Harapan Jaya, Bangun Sari, Suka Jadi dan Simpang Enam atau sekitar 1.200 kepala keluarga belum menikmati listrik dari PLN yang biayanya sangat murah ketimbang menggunakan listrik dari PLTD yang disediakan desa untuk mendapatkan penerangan di malam hari.
Ribuan warga Desa Mahato yang belum mendapatkan penerangan dari PLN, ingin mendapatkan pelayanan yang sama dengan masyarakat yang tinggal di ibukota kabupaten dan kecamatan di Rohul yang saat ini rumah mereka sudah tersambung listrik dan sudah menikmati penerangan listrik dari PLN.
Salah seorang warga Simpang Jonder Dusun Harapan Jaya Desa Mahato Paino mengaku masyarakat sudah belasan tahun mengharapkan penerangan listrik di rumah mereka dialiri atau tersambung dengan arus listrik dari PLN Rayon Pasirpengaraian.
Karena rumah warga yang saat ini mendapatkan penerangan listrik dari PLTD yang disediakan Pemerintah Desa Mahato maupun yang menggunakan mesin genset pribadi, harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, ketimbang menggunakan listrik dari PLN yang lebih murah.
‘’Setiap bulan warga harus mengeluarkan biaya Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per bulan untuk membayar aliran listrik yang berasal dari PLTD. Tentu jika rumah warga terpasang listrik dari PLN biaya yang dikeluarkan lebih murah dan meringankan beban masyarakat. Saat ini di Dusun Harapan Jaya sudah berdiri tiang listrik PLN, namun belum terpasang arus listrik,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mahato Firiadi membenarkan ada lebih kurang 1.200 KK di lima dusun Desa Mahato, yang belum tersambung listrik dari PLN, sejak Kabupaten Rokan Hulu dimekarkan dari Kabupaten Kampar.
‘’Kita berharap pemerintah daerah mendesak PLN untuk dapat memprioritaskan lima dusun di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara tersambung listrik dari PLN,’’ tuturnya.
Dalam pada itu, Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, bahwa pihak PLN menjanjikan akhir 2019, puluhan dusun di Rohul yang saat ini tersambung arus PLN direalisasikan.
Karena PT PLN UP3 Pekanbaru telah menyatakan kepada Pemkab Rohul, mereka berkomitmen dan berjanji seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Rokan Hulu 100 persen telah dialiri listrik yang berasal dari PT PLN pada 2019.
Janji itu disampaikan Manajer PT PLN UP3 Pekanbaru Himawan saat penandatanganan MoU tentang Pemungutan Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Rohul di kantor bupati, 5 April lalu.(adv)