April, Vaksinasi untuk Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — VAKSINASI Covid-19 perdana telah dilaksanakan di Riau, Kamis (14/1). Total ada 21 tokoh dan pejabat publik yang diberikan vaksin pada tahap pertama ini. Untuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, pelaksanaan vaksinasi dipusatkan di RSUD Arifin Achmad. Adalah Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Riau.

Begitu dinyatakan menjadi orang pertama yang divaksin, Danrem kemudian langsung melakukan registrasi di meja yang sudah disiapkan oleh petugas. Kemudian, dia juga menjalani screening singkat di meja dua. Pada tahapan screening singkat tersebut, Danrem ditanyai terkait adakah riwayat penyakit atau tidak.

- Advertisement -

Setelah menjalani screening singkat, Danrem kemudian diarahkan untuk menuju meja tiga tempat di mana penyuntikan dilaksanakan. Sebelum penyuntikan, tim dokter terlebih dahulu mengecek media penyuntikan. Begitu semua siap, Danrem kemudian disuntikkan vaksin di bagian lengan sebelah kiri.

Usai divaksin, Danrem kemudian diarahkan menjalani observasi selama 30 menit di ruangan yang telah disediakan. Saat berada di ruang observasi, kepada awak media dia mengaku tidak merasa ada efek apapun usai disuntik.

- Advertisement -

"Rasanya seperti digigit semut," ujar Danrem sembari tersenyum.

Setelah Danrem, penyuntikan vaksin dilanjutkan kepada Wakajati Riau Daru Tri Sadono, perwakilan DPRD Riau, Ade Hartati. Yang keempat yakni Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir. Dan yang kelima Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi MARS. Keenam juru bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi, selanjutnya perwakilan dari IDI, BPJS Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia Riau dan para tokoh agama di Riau.

Sejatinya Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pertama di Riau. Namun, ia batal menjadi orang yang pertama divaksin. Selain Plh Sekdaprov, tiga pejabat lainnya juga batal menerima vaksin perdana di Riau.

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sesuai daftar nama yang telah dipersiapkan sebelumnya, ada 14 tokoh dan pejabat publik yang akan mendapatkan vaksin perdana di Riau. Termasuk di antaranya empat pejabat yakni Plh Sekdaprov, Kapolda, Danlanud dan Kajati. "Pak Plh Sekdaprov batal divaksin karena begitu dilakukan screening kesehatan beberapa saat sebelum divaksin, tensi darahnya tinggi," kata Mimi.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi batal divaksin dikarenakan disarankan ditunda oleh tim kesehatan. Dari unsur kepolisian, diwakilkan oleh Kabag SDM Polda Riau. "Untuk Kajati Riau, diwakilkan oleh Wakajati Daru Tri Sadono. Sedangkan Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto T Moningka tidak jadi divaksin karena akan ada pergantian," sebutnya.

Setelah pelaksanaan penyuntikan vaksin bagi para tokoh dan pejabat publik, selanjutnya vaksinasi akan dilanjutkan bagi para tenaga kesehatan di Riau yang langsung menangani pasien Covid-19. Ada sekitar 35 ribu lebih tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin.

"Setelah ini akan diberikan vaksinasi bagi para tenaga kesehatan. Terutama mereka yang ada di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, dan Kampar," ujarnya.

Sementara itu, vaksinasi bagi masyarakat umum baru akan dilaksanakan pada April mendatang. Hal tersebut dikarenakan pihak dinas kesehatan masih menunggu kiriman dosis vaksin.

"Kalau untuk masyarakat itu dijadwalkan pada April 2021 hingga Maret 2022. Saat ini vaksin juga akan terus dikirimkan secara bertahap ke Riau," katanya.

Untuk update Covid-19 di Riau per Kamis (14/1) jumlah tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 93 orang. Dengan tambahan pasien positif tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau hingga saat ini sudah mencapai 26.883 orang.

"Selain itu, ada juga kabar baik, terdapat penambahan 119 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 24.664 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 628 orang," paparnya.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — VAKSINASI Covid-19 perdana telah dilaksanakan di Riau, Kamis (14/1). Total ada 21 tokoh dan pejabat publik yang diberikan vaksin pada tahap pertama ini. Untuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, pelaksanaan vaksinasi dipusatkan di RSUD Arifin Achmad. Adalah Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Riau.

Begitu dinyatakan menjadi orang pertama yang divaksin, Danrem kemudian langsung melakukan registrasi di meja yang sudah disiapkan oleh petugas. Kemudian, dia juga menjalani screening singkat di meja dua. Pada tahapan screening singkat tersebut, Danrem ditanyai terkait adakah riwayat penyakit atau tidak.

Setelah menjalani screening singkat, Danrem kemudian diarahkan untuk menuju meja tiga tempat di mana penyuntikan dilaksanakan. Sebelum penyuntikan, tim dokter terlebih dahulu mengecek media penyuntikan. Begitu semua siap, Danrem kemudian disuntikkan vaksin di bagian lengan sebelah kiri.

Usai divaksin, Danrem kemudian diarahkan menjalani observasi selama 30 menit di ruangan yang telah disediakan. Saat berada di ruang observasi, kepada awak media dia mengaku tidak merasa ada efek apapun usai disuntik.

"Rasanya seperti digigit semut," ujar Danrem sembari tersenyum.

Setelah Danrem, penyuntikan vaksin dilanjutkan kepada Wakajati Riau Daru Tri Sadono, perwakilan DPRD Riau, Ade Hartati. Yang keempat yakni Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir. Dan yang kelima Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi MARS. Keenam juru bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi, selanjutnya perwakilan dari IDI, BPJS Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia Riau dan para tokoh agama di Riau.

Sejatinya Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pertama di Riau. Namun, ia batal menjadi orang yang pertama divaksin. Selain Plh Sekdaprov, tiga pejabat lainnya juga batal menerima vaksin perdana di Riau.

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sesuai daftar nama yang telah dipersiapkan sebelumnya, ada 14 tokoh dan pejabat publik yang akan mendapatkan vaksin perdana di Riau. Termasuk di antaranya empat pejabat yakni Plh Sekdaprov, Kapolda, Danlanud dan Kajati. "Pak Plh Sekdaprov batal divaksin karena begitu dilakukan screening kesehatan beberapa saat sebelum divaksin, tensi darahnya tinggi," kata Mimi.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi batal divaksin dikarenakan disarankan ditunda oleh tim kesehatan. Dari unsur kepolisian, diwakilkan oleh Kabag SDM Polda Riau. "Untuk Kajati Riau, diwakilkan oleh Wakajati Daru Tri Sadono. Sedangkan Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto T Moningka tidak jadi divaksin karena akan ada pergantian," sebutnya.

Setelah pelaksanaan penyuntikan vaksin bagi para tokoh dan pejabat publik, selanjutnya vaksinasi akan dilanjutkan bagi para tenaga kesehatan di Riau yang langsung menangani pasien Covid-19. Ada sekitar 35 ribu lebih tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin.

"Setelah ini akan diberikan vaksinasi bagi para tenaga kesehatan. Terutama mereka yang ada di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, dan Kampar," ujarnya.

Sementara itu, vaksinasi bagi masyarakat umum baru akan dilaksanakan pada April mendatang. Hal tersebut dikarenakan pihak dinas kesehatan masih menunggu kiriman dosis vaksin.

"Kalau untuk masyarakat itu dijadwalkan pada April 2021 hingga Maret 2022. Saat ini vaksin juga akan terus dikirimkan secara bertahap ke Riau," katanya.

Untuk update Covid-19 di Riau per Kamis (14/1) jumlah tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 93 orang. Dengan tambahan pasien positif tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau hingga saat ini sudah mencapai 26.883 orang.

"Selain itu, ada juga kabar baik, terdapat penambahan 119 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 24.664 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 628 orang," paparnya.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya