PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar kabar Dirjen Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) baru mendarat di Kota Pekanbaru dan menemui korban kasus pencabulan, LM, Selasa (14/12/2021) petang. Berdasarkan info tersebut rombongan Dirjen menemui LM di Restoran La Fusion.
Untuk memastikan hal ini Riaupos.co langsung turun ke lokasi. Benar, datang secara anonim, Riaupos.co melihat LM dikelilingi sejumlah orang dengan pakaian safari. Lokasi pertemuan itu berada di ruang bebas rokok lantai 3 restoran yang berada di Jalan Jendral Sudirman tersebut.
Hanya saja, tidak terlihat ada Tim Advokasi Mahasiswa Universitas Riau (Unri), berada di sekitar ruang pertemuan yang mewah itu. LM juga terlihat tidak didampingi Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru.
Kepala Operasional LBH Pekanbaru, Rian Sibarani, saat dihubungi lewat sambungan telpon mengatakan dirinya tidak sedang bersama LM dan juga tidak sedang berada di La Fusion. Ketika ditanyai mengenai pertemuan itu, Rian mengaku tidak mengetahuinya.
''Oh iya ya (LM bertemu dengan pihak Dirjen Kemendikbud Ristek, red). Saya tidak tahu, tapi mungkin dia (LM, red) sama pendamping yang perempuan,'' kata Rian yang mengaku juga tidak diberitahu soal pertemuan tersebut.
Sementara itu, Vice Mayor Korps Mahasiswa Internasional (Komahi) Unri Voppi Rosea ketika dihubungi nomor yang biasa digunakan tidak aktif. Begitu juga Ketua Tim Advokasi Mahasiswa Unri Agil juga tidak aktif. Namun Mayor Komahi Unri, Kelvin, ketika dihubungi membenarkan pertemuan itu.
''Iya Bang, mendadak, dan di luar kampus juga,'' ungkapnya.
Informasi dari internal dosen FISIP Unri, LM turut didampingi dua dosen perempuan dari FISIP Unri. Hingga pukul 18.55 WIB pertemuan itu masih berlangsung.
Laporan: Hendrawan (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun