Rabu, 18 September 2024

154 Ribu Benih Ikan Baung Ditebar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau, Drs H Syamsuar menyemai benih ikan baung sebanyak 154.686 ekor di Sungai Indragiri, Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Senin (13/12). Penyemaian bibit ikan tersebut guna melestarikan ikan baung yang ada di sungai tersebut.

"Harapannya dengan penyemaian bibit ikan ini, akan menambah populasi ikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman mengatakan, kegiatan pemanfaatan sumber daya ikan di perairan umum melalui kegiatan penangkapan mempunyai kecenderungan semakin tidak terkendali, di mana jumlah ikan yang ditangkap tidak lagi seimbang dengan daya pulihnya.

Penangkapan dengan menggunakan alat tangkap terlarang serta pencemaran lingkungan membuat stok ikan mengalami tekanan dan penurunan jumlah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ternyata, Tahun Depan Masa Jabatan Gubri dan Wagubri Berakhir

"Restocking melalui penebaran benih ini merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, di mana perairan tersebut telah mengalami penurunan produksi dan padat tangkap," ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan restocking adalah untuk meningkatkan stok populasi ikan lokal, melestarikan sumber daya ikan dan juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

- Advertisement -

"Kegiatan restocking yang telah dilaksanakan di Kabupaten Inhil telah melakukan pemulihan sumber daya perikanan melalui restocking di beberapa kabupaten kota se Riau sejak tahun 2012," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk Kabupaten Inhu kegiatan pemulihan sumber daya ikan ini telah dilakukan beberapa kali. Yaitu pada tahun 2012 melalui APBD dilakukan di Danau Kuantan Tenang Desa Baturijal Hulu, Kecamatan Peranap, dengan jumlah 75.000 ekor benih ikan baung.

Baca Juga:  Warga Sidomulyo Timur Dibuatkan Jamban

Selanjutnya, pada tahun 2017 melalui APBD-P dilakukan di Embung Rimpian, Desa Rimpian, Kecamatan Lubuk Batu Jaya sebanyak 65.000 ekor benih ikan baung. Kemudian di tahun 2020 melalui APBD dilakukan di Danau Mendayun, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat dengan jumlah 46.835 ekor benih ikan baung.

"Tahun 2021 melalui APBD-P di Sungai Indragiri Desa Redang Kemana Rengat Barat dengan jumlah 154.686 ekor benih ikan baung. Sumber daya ikan marilah kita jaga bersama agar dapat lestari dab berkelanjutan," tuturnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau, Drs H Syamsuar menyemai benih ikan baung sebanyak 154.686 ekor di Sungai Indragiri, Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Senin (13/12). Penyemaian bibit ikan tersebut guna melestarikan ikan baung yang ada di sungai tersebut.

"Harapannya dengan penyemaian bibit ikan ini, akan menambah populasi ikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman mengatakan, kegiatan pemanfaatan sumber daya ikan di perairan umum melalui kegiatan penangkapan mempunyai kecenderungan semakin tidak terkendali, di mana jumlah ikan yang ditangkap tidak lagi seimbang dengan daya pulihnya.

Penangkapan dengan menggunakan alat tangkap terlarang serta pencemaran lingkungan membuat stok ikan mengalami tekanan dan penurunan jumlah.

Baca Juga:  Kapolres Inhu Serahkan Bantuan Banjir

"Restocking melalui penebaran benih ini merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, di mana perairan tersebut telah mengalami penurunan produksi dan padat tangkap," ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan restocking adalah untuk meningkatkan stok populasi ikan lokal, melestarikan sumber daya ikan dan juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

"Kegiatan restocking yang telah dilaksanakan di Kabupaten Inhil telah melakukan pemulihan sumber daya perikanan melalui restocking di beberapa kabupaten kota se Riau sejak tahun 2012," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk Kabupaten Inhu kegiatan pemulihan sumber daya ikan ini telah dilakukan beberapa kali. Yaitu pada tahun 2012 melalui APBD dilakukan di Danau Kuantan Tenang Desa Baturijal Hulu, Kecamatan Peranap, dengan jumlah 75.000 ekor benih ikan baung.

Baca Juga:  Dugaan Kredit Fiktif BRI Mulai Diusut

Selanjutnya, pada tahun 2017 melalui APBD-P dilakukan di Embung Rimpian, Desa Rimpian, Kecamatan Lubuk Batu Jaya sebanyak 65.000 ekor benih ikan baung. Kemudian di tahun 2020 melalui APBD dilakukan di Danau Mendayun, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat dengan jumlah 46.835 ekor benih ikan baung.

"Tahun 2021 melalui APBD-P di Sungai Indragiri Desa Redang Kemana Rengat Barat dengan jumlah 154.686 ekor benih ikan baung. Sumber daya ikan marilah kita jaga bersama agar dapat lestari dab berkelanjutan," tuturnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari