PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pekanbaru 2019 diisi 19.633 orang pelamar. Usai pendaftaran, hasil seleksi administrasi para pelamar ini akan diumumkan 16 Desember nanti. Untuk tahun ini, Pemko Pekanbaru akan menerima 346 formasi CPNS.

Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu. Sementara itu, Pemko Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam. Akan diumumkannya hasil seleksi ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Jumat (13/12). ‘’Sesuai rencana, 16 Desember akan kita lakukan,’’ kata dia.

Jika dirincikan, dari 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini 166 orang formasi guru SD dan 69 orang guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

Untuk tahap awal di tahun 2019, proses yang akan dilakukan hanya untuk pendaftaran dan seleksi administrasi masing-masing peserta.  Sementara untuk pelaksanaan tes atau seleksi kompetensi dasar, dan kompetisi bidang  direncanakan pada awal 2020.

‘’Waktu dan tempatnya masih tentatif, belum kita pastikan,’’ ungkap Masykur.

Penyelenggaraan SKD dan SKB sendiri untuk seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan oleh daerah masing-masing. Bukan lagi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Direncanakan di Pekanbaru akan diselenggarakan di gedung sekolah atau gedung lainnya. Sedangkan untuk soal tes tetap dari BKN. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi riil saat ini keperlaun penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 257 orang.

Sementara itu 19.745 pelamar SLTA formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian lolos seleksi administasi dan masuk ke tahapan verifikasi berkas asli, pengukuran tinggi badan dan pemberian nomor ujian. Agar pelaksanaan tahapan tersebut berjalan lancar, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar rapat terkait persiapan tahapan tersebut, Jumat (13/12).(ali/dof/wir)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pekanbaru 2019 diisi 19.633 orang pelamar. Usai pendaftaran, hasil seleksi administrasi para pelamar ini akan diumumkan 16 Desember nanti. Untuk tahun ini, Pemko Pekanbaru akan menerima 346 formasi CPNS.

Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu. Sementara itu, Pemko Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam. Akan diumumkannya hasil seleksi ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Jumat (13/12). ‘’Sesuai rencana, 16 Desember akan kita lakukan,’’ kata dia.

Jika dirincikan, dari 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini 166 orang formasi guru SD dan 69 orang guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

Untuk tahap awal di tahun 2019, proses yang akan dilakukan hanya untuk pendaftaran dan seleksi administrasi masing-masing peserta.  Sementara untuk pelaksanaan tes atau seleksi kompetensi dasar, dan kompetisi bidang  direncanakan pada awal 2020.

‘’Waktu dan tempatnya masih tentatif, belum kita pastikan,’’ ungkap Masykur.

Penyelenggaraan SKD dan SKB sendiri untuk seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan oleh daerah masing-masing. Bukan lagi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Direncanakan di Pekanbaru akan diselenggarakan di gedung sekolah atau gedung lainnya. Sedangkan untuk soal tes tetap dari BKN. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi riil saat ini keperlaun penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 257 orang.

Sementara itu 19.745 pelamar SLTA formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian lolos seleksi administasi dan masuk ke tahapan verifikasi berkas asli, pengukuran tinggi badan dan pemberian nomor ujian. Agar pelaksanaan tahapan tersebut berjalan lancar, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar rapat terkait persiapan tahapan tersebut, Jumat (13/12).(ali/dof/wir)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pekanbaru 2019 diisi 19.633 orang pelamar. Usai pendaftaran, hasil seleksi administrasi para pelamar ini akan diumumkan 16 Desember nanti. Untuk tahun ini, Pemko Pekanbaru akan menerima 346 formasi CPNS.

Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu. Sementara itu, Pemko Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam. Akan diumumkannya hasil seleksi ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Jumat (13/12). ‘’Sesuai rencana, 16 Desember akan kita lakukan,’’ kata dia.

Jika dirincikan, dari 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini 166 orang formasi guru SD dan 69 orang guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

Untuk tahap awal di tahun 2019, proses yang akan dilakukan hanya untuk pendaftaran dan seleksi administrasi masing-masing peserta.  Sementara untuk pelaksanaan tes atau seleksi kompetensi dasar, dan kompetisi bidang  direncanakan pada awal 2020.

‘’Waktu dan tempatnya masih tentatif, belum kita pastikan,’’ ungkap Masykur.

Penyelenggaraan SKD dan SKB sendiri untuk seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan oleh daerah masing-masing. Bukan lagi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Direncanakan di Pekanbaru akan diselenggarakan di gedung sekolah atau gedung lainnya. Sedangkan untuk soal tes tetap dari BKN. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi riil saat ini keperlaun penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 257 orang.

Sementara itu 19.745 pelamar SLTA formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian lolos seleksi administasi dan masuk ke tahapan verifikasi berkas asli, pengukuran tinggi badan dan pemberian nomor ujian. Agar pelaksanaan tahapan tersebut berjalan lancar, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar rapat terkait persiapan tahapan tersebut, Jumat (13/12).(ali/dof/wir)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pekanbaru 2019 diisi 19.633 orang pelamar. Usai pendaftaran, hasil seleksi administrasi para pelamar ini akan diumumkan 16 Desember nanti. Untuk tahun ini, Pemko Pekanbaru akan menerima 346 formasi CPNS.

Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu. Sementara itu, Pemko Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam. Akan diumumkannya hasil seleksi ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Jumat (13/12). ‘’Sesuai rencana, 16 Desember akan kita lakukan,’’ kata dia.

Jika dirincikan, dari 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini 166 orang formasi guru SD dan 69 orang guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

Untuk tahap awal di tahun 2019, proses yang akan dilakukan hanya untuk pendaftaran dan seleksi administrasi masing-masing peserta.  Sementara untuk pelaksanaan tes atau seleksi kompetensi dasar, dan kompetisi bidang  direncanakan pada awal 2020.

‘’Waktu dan tempatnya masih tentatif, belum kita pastikan,’’ ungkap Masykur.

Penyelenggaraan SKD dan SKB sendiri untuk seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan oleh daerah masing-masing. Bukan lagi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Direncanakan di Pekanbaru akan diselenggarakan di gedung sekolah atau gedung lainnya. Sedangkan untuk soal tes tetap dari BKN. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi riil saat ini keperlaun penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 257 orang.

Sementara itu 19.745 pelamar SLTA formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian lolos seleksi administasi dan masuk ke tahapan verifikasi berkas asli, pengukuran tinggi badan dan pemberian nomor ujian. Agar pelaksanaan tahapan tersebut berjalan lancar, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar rapat terkait persiapan tahapan tersebut, Jumat (13/12).(ali/dof/wir)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos