PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Riau masih berpolemik. Tiga fraksi, yakni Fraksi Gerindra, PAN dan PKS keras menolak hasil paripurna yang diselenggarakan, Kamis (10/10/2019) malam. Bahkan ketiga fraksi tersebut sepakat untuk membentuk paripurna tandingan.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, pihaknya sedang mencoba menengahi polemik yang terjadi. Fraksi Demokrat, dikatakan dia tidak ingin kondisi tersebut sampai berlarut-larut.
“Tentu ini bukan situasi yang kita kehendaki. Karena kita semua ingin segera bekerja dengan baik dan fokus. Saya bersama kawan-kawan Fraksi Demokrat sedang mencoba melobi para ketua fraksi untuk mencari jalan tengah,” ucap Agung kepada Riau Pos, Senin (14/10/2019).
Saat ini, proses lobi tersebut masih berlangsung. Dirinya juga sedang berupaya meyakinkan ketua fraksi termasuk pimpinam DPRD agar mau mencari jalan tengah yang baik. Karena, pembentukan AKD sangatlah penting untuk menjalankan fungsi dan tugas dewan.
“Kalau ada persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat tentu kita bahas melalui komisi. Begitu juga dengan pembahasan APBD itu di Banggar. Sekarang tentu kita kesulitan. Saya berharap kawan-kawan, senior di DPRD semua kompak,” tambahnya.
Laporan: Afiat Ananda/Pekanbaru
Editor : E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Riau masih berpolemik. Tiga fraksi, yakni Fraksi Gerindra, PAN dan PKS keras menolak hasil paripurna yang diselenggarakan, Kamis (10/10/2019) malam. Bahkan ketiga fraksi tersebut sepakat untuk membentuk paripurna tandingan.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, pihaknya sedang mencoba menengahi polemik yang terjadi. Fraksi Demokrat, dikatakan dia tidak ingin kondisi tersebut sampai berlarut-larut.
- Advertisement -
“Tentu ini bukan situasi yang kita kehendaki. Karena kita semua ingin segera bekerja dengan baik dan fokus. Saya bersama kawan-kawan Fraksi Demokrat sedang mencoba melobi para ketua fraksi untuk mencari jalan tengah,” ucap Agung kepada Riau Pos, Senin (14/10/2019).
Saat ini, proses lobi tersebut masih berlangsung. Dirinya juga sedang berupaya meyakinkan ketua fraksi termasuk pimpinam DPRD agar mau mencari jalan tengah yang baik. Karena, pembentukan AKD sangatlah penting untuk menjalankan fungsi dan tugas dewan.
- Advertisement -
“Kalau ada persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat tentu kita bahas melalui komisi. Begitu juga dengan pembahasan APBD itu di Banggar. Sekarang tentu kita kesulitan. Saya berharap kawan-kawan, senior di DPRD semua kompak,” tambahnya.
Laporan: Afiat Ananda/Pekanbaru
Editor : E Sulaiman