Selasa, 8 April 2025
spot_img

Riau Ikuti Lomba Permainan Tradisional  Helat PKN 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Provinsi Riau mengikuti lomba permainan tradisional dalam helat  Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), Sabtu (12/10) di Istora Senayan, Jakarta. Dari empat permainan yang dilombakan, Provinsi Riau masuk di semifinal dan final.  

“Anak-anak kita telah berjuang sekuat tenaga untuk tampil sebaik-baiknya. Tapi akhirnya kita berada posisi juara dua dan tiga, sedangkan selebihnya dipegang oleh Bali, Jakarta, dan NTB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen. 

Dijelaskannya, dalam PKN yang dilaksanakan 7-13 Oktober di Jakarta. Digelar empat jenis perlombaan tradisional yakni hadang (galah panjang atau cakbur), engrang, lari balok, dan terompa panjang.

 “Hanya terompa panjang yang tak dapat diikuti Riau sampai ke final dan semifinal, karena sudah gagal di 

Baca Juga:  Konflik Manusia dengan Harimau, 4 Orang Meninggal

babak penyisihan pada hari sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Yose, Riau muncul di final pada permainan galah panjang. Berpakaian merah, mereka membuat Bali tidak mudah menguasai permainan. Cuma pengalaman peserta dari Bali yang setiap tahun memiliki peristiwa permainan galah panjang itu, pada akhirnya memang dapat melumpuhkan Riau. 

Sementara itu, Riau juga bersaing dengan Bali dalam permainan engrang. Utusan Riau sudah memimpin pada satu setengah putaran. Tetapi utusan Riau terjatuh. Masalahnya ia terpaksa digugurkan karena kecelakaan itu menyebabkan pemain lain terganggu. 

“Riau kemudian cukup terobati dengan hanya meraih juara tiga pada lari balok. Selain itu, Riau juga meraih juara tiga lewat  “yel yel yel” yang berisikan kalimat, “Riau, Riau, Riau, mewah,’’ tuturnya.(dof)
 

Baca Juga:  Hasil PCR Negatif, Imbau Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Provinsi Riau mengikuti lomba permainan tradisional dalam helat  Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), Sabtu (12/10) di Istora Senayan, Jakarta. Dari empat permainan yang dilombakan, Provinsi Riau masuk di semifinal dan final.  

“Anak-anak kita telah berjuang sekuat tenaga untuk tampil sebaik-baiknya. Tapi akhirnya kita berada posisi juara dua dan tiga, sedangkan selebihnya dipegang oleh Bali, Jakarta, dan NTB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen. 

Dijelaskannya, dalam PKN yang dilaksanakan 7-13 Oktober di Jakarta. Digelar empat jenis perlombaan tradisional yakni hadang (galah panjang atau cakbur), engrang, lari balok, dan terompa panjang.

 “Hanya terompa panjang yang tak dapat diikuti Riau sampai ke final dan semifinal, karena sudah gagal di 

Baca Juga:  34 Pasangan Tanpa Koalisi Golkar-PAN

babak penyisihan pada hari sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Yose, Riau muncul di final pada permainan galah panjang. Berpakaian merah, mereka membuat Bali tidak mudah menguasai permainan. Cuma pengalaman peserta dari Bali yang setiap tahun memiliki peristiwa permainan galah panjang itu, pada akhirnya memang dapat melumpuhkan Riau. 

Sementara itu, Riau juga bersaing dengan Bali dalam permainan engrang. Utusan Riau sudah memimpin pada satu setengah putaran. Tetapi utusan Riau terjatuh. Masalahnya ia terpaksa digugurkan karena kecelakaan itu menyebabkan pemain lain terganggu. 

“Riau kemudian cukup terobati dengan hanya meraih juara tiga pada lari balok. Selain itu, Riau juga meraih juara tiga lewat  “yel yel yel” yang berisikan kalimat, “Riau, Riau, Riau, mewah,’’ tuturnya.(dof)
 

Baca Juga:  Pagi Ini Diundang, Siang Dilantik
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Riau Ikuti Lomba Permainan Tradisional  Helat PKN 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Provinsi Riau mengikuti lomba permainan tradisional dalam helat  Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), Sabtu (12/10) di Istora Senayan, Jakarta. Dari empat permainan yang dilombakan, Provinsi Riau masuk di semifinal dan final.  

“Anak-anak kita telah berjuang sekuat tenaga untuk tampil sebaik-baiknya. Tapi akhirnya kita berada posisi juara dua dan tiga, sedangkan selebihnya dipegang oleh Bali, Jakarta, dan NTB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen. 

Dijelaskannya, dalam PKN yang dilaksanakan 7-13 Oktober di Jakarta. Digelar empat jenis perlombaan tradisional yakni hadang (galah panjang atau cakbur), engrang, lari balok, dan terompa panjang.

 “Hanya terompa panjang yang tak dapat diikuti Riau sampai ke final dan semifinal, karena sudah gagal di 

Baca Juga:  34 Pasangan Tanpa Koalisi Golkar-PAN

babak penyisihan pada hari sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Yose, Riau muncul di final pada permainan galah panjang. Berpakaian merah, mereka membuat Bali tidak mudah menguasai permainan. Cuma pengalaman peserta dari Bali yang setiap tahun memiliki peristiwa permainan galah panjang itu, pada akhirnya memang dapat melumpuhkan Riau. 

Sementara itu, Riau juga bersaing dengan Bali dalam permainan engrang. Utusan Riau sudah memimpin pada satu setengah putaran. Tetapi utusan Riau terjatuh. Masalahnya ia terpaksa digugurkan karena kecelakaan itu menyebabkan pemain lain terganggu. 

“Riau kemudian cukup terobati dengan hanya meraih juara tiga pada lari balok. Selain itu, Riau juga meraih juara tiga lewat  “yel yel yel” yang berisikan kalimat, “Riau, Riau, Riau, mewah,’’ tuturnya.(dof)
 

Baca Juga:  Kasus Postif di Riau Bertambah 42 Orang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Provinsi Riau mengikuti lomba permainan tradisional dalam helat  Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), Sabtu (12/10) di Istora Senayan, Jakarta. Dari empat permainan yang dilombakan, Provinsi Riau masuk di semifinal dan final.  

“Anak-anak kita telah berjuang sekuat tenaga untuk tampil sebaik-baiknya. Tapi akhirnya kita berada posisi juara dua dan tiga, sedangkan selebihnya dipegang oleh Bali, Jakarta, dan NTB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen. 

Dijelaskannya, dalam PKN yang dilaksanakan 7-13 Oktober di Jakarta. Digelar empat jenis perlombaan tradisional yakni hadang (galah panjang atau cakbur), engrang, lari balok, dan terompa panjang.

 “Hanya terompa panjang yang tak dapat diikuti Riau sampai ke final dan semifinal, karena sudah gagal di 

Baca Juga:  Sebelum Berangkat, JCH Riau Dapat Living Cost Rp5 Juta

babak penyisihan pada hari sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Yose, Riau muncul di final pada permainan galah panjang. Berpakaian merah, mereka membuat Bali tidak mudah menguasai permainan. Cuma pengalaman peserta dari Bali yang setiap tahun memiliki peristiwa permainan galah panjang itu, pada akhirnya memang dapat melumpuhkan Riau. 

Sementara itu, Riau juga bersaing dengan Bali dalam permainan engrang. Utusan Riau sudah memimpin pada satu setengah putaran. Tetapi utusan Riau terjatuh. Masalahnya ia terpaksa digugurkan karena kecelakaan itu menyebabkan pemain lain terganggu. 

“Riau kemudian cukup terobati dengan hanya meraih juara tiga pada lari balok. Selain itu, Riau juga meraih juara tiga lewat  “yel yel yel” yang berisikan kalimat, “Riau, Riau, Riau, mewah,’’ tuturnya.(dof)
 

Baca Juga:  IZI Riau Gandeng Majelis Taklim PTPN V Gelar Program Khitanan at Home
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari