TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Kerja keras Tim SAR, aparat setempat serta masyarakat berhasil menemukan sebuah kapal pompong yang kehilangan kontak, Sabtu (14/9/2019).
Yasri (60) yang melakukan perjalan dari Tembilahan menuju Desa Lubuk Kampas (Mandah), tidak ada kabar beritanya selama dua hari dua malam. Sabtu (14/9/2019) siang, pompongnya ditemukan di pinggir sungai dengan kondisi karam. Yasri ditemukan di dalam pompong miliknya dalam keadaan tidak bernyawa.
Penemuan korban pertama kali diketahui oleh masyarakat yang turut melakukan pencarian. Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi pada pukul 14.54 WIB.
"Korban dibawa ke Puskesmas Mandah untuk dilakukan autopsi. Unsur yang terlibat dalam pencarian Basaranas Pos SAR Tembilahan, Polair, Polsek Mandah dan masyarakat," ujar , terang Koordinator Pos SAR Tembilahan Rio Putra dalma rilisnya.
Ditemukannya korban ini, maka pperasi SAR dinyatakan ditutup.(hsb)
Laporan : Hasanal Bulkiah
Editor : Firman Agus
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Kerja keras Tim SAR, aparat setempat serta masyarakat berhasil menemukan sebuah kapal pompong yang kehilangan kontak, Sabtu (14/9/2019).
Yasri (60) yang melakukan perjalan dari Tembilahan menuju Desa Lubuk Kampas (Mandah), tidak ada kabar beritanya selama dua hari dua malam. Sabtu (14/9/2019) siang, pompongnya ditemukan di pinggir sungai dengan kondisi karam. Yasri ditemukan di dalam pompong miliknya dalam keadaan tidak bernyawa.
- Advertisement -
Penemuan korban pertama kali diketahui oleh masyarakat yang turut melakukan pencarian. Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi pada pukul 14.54 WIB.
"Korban dibawa ke Puskesmas Mandah untuk dilakukan autopsi. Unsur yang terlibat dalam pencarian Basaranas Pos SAR Tembilahan, Polair, Polsek Mandah dan masyarakat," ujar , terang Koordinator Pos SAR Tembilahan Rio Putra dalma rilisnya.
- Advertisement -
Ditemukannya korban ini, maka pperasi SAR dinyatakan ditutup.(hsb)
Laporan : Hasanal Bulkiah
Editor : Firman Agus