Jumat, 20 September 2024

Anak Bupati Rohil Diamankan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hilir, Ari Sumarna diamankan di Polsek Tampan. Anak kandung Bupati Rokan Hilir (Rohil)  ini diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga, Asep Perianto.

Perkelahian antara oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan warga Pekanbaru terjadi di halaman belakang Hotel Mona Plaza, Kamis (13/2) dini hari. Penganiayaan yang ditenggarai hubungan asmara ini, bermula ketika Ari menerima informasi bahwasanya sang pacar tengah berduaan dengan laki-laki lain di salah satu kamar hotel.

Atas informasi itu, Ari bersama dua rekannya langsung menuju hotel yang berada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Setiba di sana, pria berusia 33 tahun mendapati pujaan hatinya bernama Resti bersama Asep. Melihat kondisi tersebut, Ari yang terbakar api cemburu melakukan pemukulan secara bertubi-tubi kepada Asep.

Baca Juga:  Banjir Makin Parah, Buka Tutup setiap 2 Jam

Penganiayaan tersebut bisa terhenti, setelah dua karyawan Hotel Mona Plaza melerai dan mengamankan Ari. Kemudian, pihak hotel menghubungi Polsek Tampan,  sehingga Ari berserta rekannya digelandang ke Mapolsek Tampan untuk proses lebih lanjut.

- Advertisement -

Akibat penganiayaan itu, Asep tak sadarkan diri dengan mengalami sejumlah luka di bagian wajah, dahi serta kening. Kini korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Santa Maria. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi membenarkan, adanya dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Ari Sumarna dan kawan-kawan. Peristiwa itu, kata Sunarto, terjadi salah satu hotel di Jalan HR Soebrantas, Panam.

- Advertisement -

"Iya benar, ada tindak pidana penganiayaan itu. Pelaku AS (Ari Sumarna, red)," kata Sunarto kepada Riau Pos, Kamis (13/2).

Baca Juga:  Tamu Undangan Paripurna Istimewa HUT Riau Ikuti Rapid Test

Saat ini, sambung Sunarto, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tampan. Untuk motif penganiayaan itu, disampai mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), ditenggarai perebutan seorang perempuan.

"Pelaku sudah diamankan. Motif penganiyaan gara-gara seorangan cewek," sebutnya.

Sementara, terhadap korban masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bertuah. "Korban masih dirawat di rumah sakit," kata Sunarto.(rir)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hilir, Ari Sumarna diamankan di Polsek Tampan. Anak kandung Bupati Rokan Hilir (Rohil)  ini diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga, Asep Perianto.

Perkelahian antara oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan warga Pekanbaru terjadi di halaman belakang Hotel Mona Plaza, Kamis (13/2) dini hari. Penganiayaan yang ditenggarai hubungan asmara ini, bermula ketika Ari menerima informasi bahwasanya sang pacar tengah berduaan dengan laki-laki lain di salah satu kamar hotel.

Atas informasi itu, Ari bersama dua rekannya langsung menuju hotel yang berada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Setiba di sana, pria berusia 33 tahun mendapati pujaan hatinya bernama Resti bersama Asep. Melihat kondisi tersebut, Ari yang terbakar api cemburu melakukan pemukulan secara bertubi-tubi kepada Asep.

Baca Juga:  Banjir Makin Parah, Buka Tutup setiap 2 Jam

Penganiayaan tersebut bisa terhenti, setelah dua karyawan Hotel Mona Plaza melerai dan mengamankan Ari. Kemudian, pihak hotel menghubungi Polsek Tampan,  sehingga Ari berserta rekannya digelandang ke Mapolsek Tampan untuk proses lebih lanjut.

Akibat penganiayaan itu, Asep tak sadarkan diri dengan mengalami sejumlah luka di bagian wajah, dahi serta kening. Kini korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Santa Maria. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi membenarkan, adanya dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Ari Sumarna dan kawan-kawan. Peristiwa itu, kata Sunarto, terjadi salah satu hotel di Jalan HR Soebrantas, Panam.

"Iya benar, ada tindak pidana penganiayaan itu. Pelaku AS (Ari Sumarna, red)," kata Sunarto kepada Riau Pos, Kamis (13/2).

Baca Juga:  Rekor, 614 Positif dan 14 Meninggal

Saat ini, sambung Sunarto, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tampan. Untuk motif penganiayaan itu, disampai mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), ditenggarai perebutan seorang perempuan.

"Pelaku sudah diamankan. Motif penganiyaan gara-gara seorangan cewek," sebutnya.

Sementara, terhadap korban masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bertuah. "Korban masih dirawat di rumah sakit," kata Sunarto.(rir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari