PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (13/9/2021). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas penangangan jembatan Padamaran yang mengalami kerusakan akibat ditabrak ponton beberapa waktu lalu.
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto yang memimpin rapat tersebut mengatakan, pada intinya pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada jembatan Padamaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Dari pertemuan tersebut, disepakati untuk membentuk tim investigasi. Tim ini dibentuk untuk mengetahui siapa yang harus bertanggungjawab atas insiden tersebut," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tim tersebut diketuai Inspektur Rohil, kemudian dibantu atau beranggotakan Inspektur Riau, Dinas PUPR Riau, kemudian juga dibantu dari Komisi Keselamatan Teknis Jembatan (KKTJ).
"Tim tersebut sudah saya minta untuk segera bekerja, pertama membuat surat kepada Menteri PUPR, yang tujuannya meminta bantuan tenaga ahli," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (13/9/2021). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas penangangan jembatan Padamaran yang mengalami kerusakan akibat ditabrak ponton beberapa waktu lalu.
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto yang memimpin rapat tersebut mengatakan, pada intinya pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada jembatan Padamaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Advertisement -
"Dari pertemuan tersebut, disepakati untuk membentuk tim investigasi. Tim ini dibentuk untuk mengetahui siapa yang harus bertanggungjawab atas insiden tersebut," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tim tersebut diketuai Inspektur Rohil, kemudian dibantu atau beranggotakan Inspektur Riau, Dinas PUPR Riau, kemudian juga dibantu dari Komisi Keselamatan Teknis Jembatan (KKTJ).
- Advertisement -
"Tim tersebut sudah saya minta untuk segera bekerja, pertama membuat surat kepada Menteri PUPR, yang tujuannya meminta bantuan tenaga ahli," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman