(RIAUPOS.CO) — Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR) Rohul tahun ini akan membangun Jembatan Pisangkolek yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Kunto Darussalam, dari Kelurahan Kotalama menuju Desa Kota Baru, Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Desa Pasir Luhur.
Pasca ambruk dihantam banjir Oktober 2018 dikarenakan ketinggian Jembatan Sungai Pisang Kolek di Kelurahan Kota Lama cukup rendah.
‘’Diperkirakan dalam bulan ini (Juni, red), Jembatang Pisangkolek di Kelurahan Kota Lama mulai dibangun dan kontraktor yang telah ditetapkan pemenangnya,’’ ungkap Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM menjawab wartawan, Rabu (12/6) terkait desakan masyarakat Kelurahan Kotalama pembangunan Jembatan Pisangkolek.
Menurutnya, proses lelang pembangunan Jembatan Pisangkolek sudah dilakukan, dan telah ditunjuk pemenangnya. ‘’Sekarang tinggal menunggu masa sanggahan. Setelah itu baru dibuat kontraknya, paling lambat pertengahan Juni 2019 sudah dimulai pembangunan jembatan oleh kontraktor pelaksana,’’ katanya
Selain Jembatan Pisangkolek yang menjadi prioritas dibangun tahun ini, Anton mengaku pada ruas jalan yang sama, ada dua jembatan lagi yang akan dibangun secara permanen.
Di antaranya Jembatan Bukit Juragan dan jembatan sungai Mending. ‘’Dalam satu ruas jalan ini, ada tiga jembatan yang akan dibangun yakni Sungai Pisangkolek, Bukit Juragan dan Sei Mending. Karena keterbatasan anggaran, maka pembangunan yang prioritas Jembatan Sungai Pisangkolek,’’ katanya.
Anton menyebutkan, untuk pembangunan Jembatan Bukit Juragan dan Sungai Mending, direncanakan pembangunannya diupayakan pada 2020 dengan meminta bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Riau.
‘’Ketiga jembatan yang berada disatu ruas jalan itu, sudah ada perencanaan. Justru itu kita berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau, dapat mengakomodir usulan yang kita sampaikan nanti,’’ ujarnya.(adv)