PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi bersama Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung meninjau sekaligus melakukan uji coba mesin serut lidi UMKM Wira Bima, bertempat di Denpal/04 Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Jumat (13/5/2022).
Gubri menyampaikan, mesin serut lidi ini merupakan salah satu usaha dari Korem untuk membantu UMKM yang ada di Provinsi Riau memanfaatkan lidi sawit sehingga menghasilkan inovasi produk yang bernilai jual.
Menurutnya, dengan adanya alat ini, masyarakat bisa memanfaatkan limbah lidi sawit yang selama ini banyak dibuang pada waktu penyiangan terhadap tandan-tandan sawit yang begitu banyak di wilayah perkebunan sawit di Provinsi Riau.
"Sekarang ada mesin serut lidi yang bisa menambah nilai tambah untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat kita," ucapnya.
Orang nomor satu di Riau ini mengungkapkan, dengan alat ini juga bisa membersihkan lidi sawit sesuai standar komoditi ekspor yang bisa dimanfaatkan untuk menambah kesejahteraan dari para petani dan masyarakat Riau.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa meninjau, kami tentunya sangat senang sekali mengucapkan terima kasih dan mendukung program Pak Danrem ini yang bisa bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kita yang ada di Riau baik petani, para pelaku UMKM, yang saat ini harus kita gerakkan dalam rangka pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19," ungkapnya.
Gubri mengatakan atas nama Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada Danrem bersama jajaran atas inovasinya dan telah mempersiapkan produk pengolahan atau pembersihan dari lidi sawit ini.
Ia berharap, dengan ada bantuan tersebut dapat membantu pelaku-pelaku UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan, di samping juga meningkatkan usaha petani yang ada di Riau.
"Tadi kami juga sudah berbincang dengan Pak Danrem akan mencari eksportir ini (lidi sawit), yang punya akses untuk ekspor, sehingga punya nilai tambah yang lebih besar dan agar bisa lebih meningkatkan ekonomi masyarakat di Provinsi Riau," tutupnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi